ADELIA MARISTA SAFITRI, S.K.M
Ditulis oleh
ADELIA MARISTA SAFITRI, S.K.M
DR. KARTIKA MAYASARI
Ditinjau oleh
DR. KARTIKA MAYASARI

Polymiksin B-Sulphate: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Nov 11, 2020 Update terakhir: Nov 11, 2020 Waktu baca: 3 menit

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Polymiksin B-sulphate adalah obat antibiotik yang digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri pada mata, seperti blefaritis dan konjungtivitis;
  • Polimiksin B-sulfat digunakan satu tetes pada setiap mata. Dapat diulang setiap 3 jam, maksimal 6 dosis per hari;
  • Efek samping polymiksin B-sulphate meliputi mata merah, gatal, panas seperti tersengat, berair, hingga menyebabkan mata buram;
  • Konsultasikan dulu dengan dokter sebelum menggunakan polimiksin B-sulfat saat hamil atau merencanakan kehamilan, maupun sedang menyusui;
  • Hindari mengemudi atau mengoperasikan alat berat setelah menggunakan polimiksin B-sulfat karena obat ini dapat menyebabkan pandangan buram;
  • Klik untuk mendapatkan polymiksin B-sulphate atau obat mata lainnya ke rumah Anda di HDmall. *Gratis ongkir ke seluruh Indonesia & bisa COD.

Polymiksin B-sulphate adalah obat antibiotik yang digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri pada mata, seperti blefaritis dan konjungtivitis. Obat ini bekerja dengan membunuh bakteri yang menyerang mata, sehingga infeksi tidak semakin berkembang.

Perlu diingat bahwa polimiksin B-sulfat hanya ampuh mengobati infeksi mata yang disebabkan oleh bakteri. Penggunaan antibiotik untuk infeksi lainnya tentu tidak akan efektif.

Mengenai Polymiksin B-Sulphate

Golongan

Resep dokter

Kemasan

Obat tetes mata

Kandungan

Polymiksin B-sulfat

Manfaat Polymiksin B-Sulphate

Polymiksin B-sulphate digunakan untuk mengobati infeksi bakteri pada mata, termasuk:

  • Blefaritis, yakni infeksi pada bagian dalam dan luar kelopak mata;
  • Konjungtivitis, yaitu infeksi pada selaput yang menutupi bagian luar bola mata.

Efek samping Polymiksin B-Sulphate

Sama seperti obat pada umumnya, penggunaan polimiksin B-sulfat dapat menimbulkan efek samping. Akan tetapi, reaksinya bisa jadi berbeda-beda, tergantung dari dosis obat, usia, dan daya tahan tubuh masing-masing orang.

Sejumlah efek samping polymiksin B-sulphate yang mungkin terjadi antara lain:

  • Mata merah;
  • Mata gatal;
  • Mata panas terasa seperti tersengat;
  • Mata berair;
  • Pandangan buram.

Hindari menggunakan obat tetes mata melebihi dosis atau jangka panjang. Alih-alih menyembuhkan, tindakan ini justru dapat memicu resistensi bakteri sehingga memperburuk gejala. Bahkan, penggunaan jangka panjang juga bisa meningkatkan risiko infeksi mata lainnya, termasuk infeksi jamur.

Reaksi alergi yang serius cukup jarang terjadi. Namun, waspadai jika muncul gejala alergi parah (anafilaktik) seperti:

  • Ruam;
  • Gatal atau bengkak (terutama di wajah, lidah, atau tenggorokan);
  • Pusing parah;
  • Kesulitan bernapas.

Bila itu terjadi, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Dosis Polymiksin B-Sulphate

Dosis polimiksin B-sulfat bisa jadi berbeda-beda pada setiap orang. Hal ini tergantung dari usia, jenis kelamin, tingkat keparahan penyakit, dan kebutuhan masing-masing orang.

Secara umum, polymiksin B-sulphate digunakan satu tetes pada setiap mata. Obat ini dapat digunakan setiap 3 jam, maksimal 6 dosis per hari. Lanjutkan penggunaan obat selama 7-10 hari sembari memantau hasilnya.

Sebelum menggunakan obat, pastikan Anda sudah mencuci tangan terlebih dahulu. Hindari menyentuh ujung pipet untuk mencegah kontaminasi obat.
Gunakan obat secara teratur dan pada jam yang sama setiap hari. Pastikan Anda tidak sedang menggunakan lensa kontak jika ingin meneteskan obat polimiksin B-sulfat.

Jika Anda diresepkan obat mata jenis lain, baik obat tetes maupun salep, berikan jeda minimal 5 menit sebelum menggunakannya. Dahulukan penggunaan obat tetes mata, baru salep mata, supaya obat tetes bisa terserap maksimal ke dalam mata.

Petunjuk penggunaan:

  • Miringkan kepala ke belakang dan lihat ke atas;
  • Tarik kelopak mata bawah ke arah bawah, lalu pegang pipet tepat di atas mata;
  • Teteskan obat sesuai anjuran;
  • Lihat ke arah bawah, lalu tutup mata selama 1-2 menit;
  • Letakkan satu jari di sudut dalam mata dekat hidung, lalu tekan dengan lembut. Tindakan ini dapat membantu mencegah obat mengalir ke luar mata;
  • Hindari menggosok-gosok mata setelahnya;
  • Ulangi cara ini jika dosisnya lebih dari 1 tetes pada setiap mata;

Interaksi Polymiksin B-Sulphate

Potensi interaksi obat terjadi ketika digunakan bersamaan dengan obat lain, sehingga dapat mengubah cara kerja obat. Sebagai akibatnya, obat tidak dapat bekerja dengan maksimal atau bahkan menimbulkan racun yang membahayakan tubuh. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui obat apa saja yang sedang Anda konsumsi dan beri tahukan pada dokter.

Perhatian

Hal-hal yang harus diperhatikan selama menggunakan polymiksin b-sulphate adalah sebagai berikut:

  • Beri tahukan dokter jika Anda memiliki riwayat alergi obat maupun penyakit tertentu;
  • Sampaikan pada dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, maupun herbal apa pun;
  • Konsultasikan dulu dengan dokter sebelum menggunakan polimiksin B-sulfat saat hamil atau merencanakan kehamilan, maupun sedang menyusui;
  • Polymiksin B-sulphate dapat menyebabkan pandangan buram. Hindari mengemudi atau mengoperasikan alat berat setelah menggunakan obat ini. Tunggu sampai pandangan Anda kembali jernih sebelum kembali beraktivitas;
  • Jangan berhenti menggunakan obat tanpa sepengetahuan dokter. Alih-alih menyembuhkan, hal ini malah bisa memicu resistensi bakteri terhadap antibiotik dan memperparah gejala.

Artikel terkait:


3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
RxList. Polymyxin B. (https://www.rxlist.com/polymyxin-b-drug.htm). 9 November 2017.
MedlinePlus. Polymyxin B and Trimethoprim Ophthalmic. (https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a616013.html). 15 Maret 2016.

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app