HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
Ditulis oleh
HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
DR.VINA SETIAWAN
Ditinjau oleh
DR.VINA SETIAWAN

Pertolongan Pertama Mengatasi Patah Tulang Terbuka

Dipublish tanggal: Agu 13, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Feb 24, 2020 Waktu baca: 3 menit
Pertolongan Pertama Mengatasi Patah Tulang Terbuka

Tulang yang patah terjadi ketika salah satu tulang menjadi retak atau pecah menjadi beberapa bagian. Kondisi ini bisa terjadi akibat cedera olahraga, kecelakaan, atau trauma hebat.

Tulang yang patah biasanya tidak mengancam jiwa, namun pada kondisi tertentu, patah tulang terbuka yang mengenai pembuluh darah dapat menyebabkan kegawatan medis dan membutuhkan perawatan medis segera. 

Iklan dari HonestDocs
Fisioterapi Sakit Leher 5 Kali Visit Di NK Health

Untuk pemulihan pasien yang mengalami keluhan pada leher, seperti tightness pada otot-otot sekitar leher sampai ke pundak, timbul gejala neurologis yang terjadi pada penjalaran saraf cervical pada vertebrae dengan menggunakan exercise dan manipulasi. Paket in untuk single visit (5x) dan tidak termasuk konsultasi dokter & Pemeriksaan Penunjang (Rontgen, MRI, CT-Scan).

Namun sebagai masyarakat, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan sebagai langkah awal saat mengatasi patah tulang tulang terbuka. Untuk lebih jelasnya mari disimak artikel yang satu ini.

Fraktur Terbuka

Fraktur terbuka, juga disebut fraktur kompon, adalah fraktur di mana terdapat luka terbuka atau terjadinya kerusakan kulit yang mengekspos tulang yang patah. Luka jenis ini paling sering disebabkan oleh fragmen tulang yang menembus kulit pada saat mengalami cedera.

Fraktur terbuka membutuhkan perawatan yang berbeda dari fraktur tertutup. Hal ini disebabkan karena begitu kulit mengalami kerusakan, bakteri dan kontaminan lainnya dapat memasuki luka dan menyebabkan infeksi. 

Untuk alasan ini, perawatan dini untuk fraktur terbuka berfokus pada pencegahan infeksi di lokasi cedera. Debris-debris yang mungkin mengiritasi luka harus dibersihkan sesegera mungkin. Selain itu, tulang yang retak juga harus distabilkan agar luka bisa sembuh.

Apa penanganan definitif Fraktur Terbuka?

Hampir semua fraktur terbuka membutuhkan perawatan di ruang operasi. Penting untuk segera melakukan tindakan operasi sesegera mungkin sehingga luka terbuka dapat dibersihkan dan membantu mencegah terjadinya infeksi. 

Bagaimana penanganan awal untuk menangani Patah Tulang?

Jika Anda dihadapkan dengan situasi dimana seseorang mengalami patah tulang, Anda dapat memberikan perawatan awal dan membantu mereka mendapatkan perawatan awal seperti:

Iklan dari HonestDocs
Fisioterapi Keseleo 5 Kali Visit Di NK Health

Keseleo adalah suatu kondisi dimana ligament pada pergelangan kaki robek atau teregang. Masalah yang dialami adalah adanya bengkak pada pergelangan kaki, nyeri, kelemahan otot-otot ankle dan keterbatasan gerak pada pergelangan kaki. Dengan fisioterapi dapat membantu memulihkan pergelangan kaki yang keseleo menggunakan modalitas seperti ultrasound, tens, ice, dan latihan menggunakan elastic band. Paket in untuk single visit (5x) dan tidak termasuk konsultasi dokter & Pemeriksaan Penunjang ( Rontgen, MRI, CT-Scan).

  • Menghentikan pendarahan: Anda dapat menghentikan pendarahan dengan mengangkat dan berikan tekanan pada luka menggunakan perban steril, kain bersih, atau pakaian yang bersih.
  • Jangan menggerakan area yang mengalami cedera: Jika Anda menduga bahwa mereka mengalami patah tulang pada area leher atau punggung, jangan mencoba untuk memindahkan mereka. Jika Anda curiga bahwa patah tulang terjadi pada salah satu anggota tubuh, Anda dapat melakukan immobilisasi area menggunakan belat atau selempang.
  • Letakan kompres dingin pada area yang mengalami cedera: Anda dapat meletakan kompres es pada daerah yang mengalami cedera hingga 10 menit.
  • Hubungi layanan darurat kesehatan di kota Anda atau segera meminta pertolongan orang sekitar.
  • Jika orang tersebut tampaknya tidak bernapas, tidak sadar, atau keduanya, dan Anda terlatih untuk melakukan resusitasi jantung paru, Anda dapat memberikan bantuan medis dengan melakukan resusitasi jantung paru.

Anda juga perlu segera membawa orang yang mengalami cedera ke rumah sakit segera jika :

  • Anda curiga mereka mengalami patah tulang di kepala, leher, atau punggung
  • Tulang yang retak telah menembus kulit
  • Mengalami banyak perdarahan

Pertolongan pertama pada Pendarahan Hebat

  • Lepaskan pakaian atau puing-puing yang menempel pada luka. Jangan mencoba untuk mengangkat objek yang tertusuk pada tubuh. Jangan memeriksa luka atau mencoba membersihkannya. Pekerjaan pertama Anda adalah menghentikan pendarahan. 

Gunakan sarung tangan pelindung sekali pakai jika tersedia.

  • Hentikan pendarahan. Letakkan pembalut steril atau kain bersih pada luka. Tekan perban dengan kuat dengan telapak tangan Anda untuk mengontrol pendarahan. Berikan tekanan konstan sampai perdarahan berhenti. 

Pertahankan tekanan dengan mengikat luka dengan perban tebal atau selembar kain bersih. Jangan memberi tekanan langsung pada cedera mata atau benda yang tertanam.

  • Amankan perban dengan pita perekat atau terus tekan dengan tangan Anda. Jika memungkinkan, posisikan anggota tubuh yang terluka di atas level jantung.
  • Baringkan orang yang terluka. Jika memungkinkan, letakkan orang tersebut di atas karpet atau selimut untuk mencegah hilangnya panas tubuh. 
  • Jangan lepaskan kain kasa atau perban. Jika pendarahan merembes melalui kain kasa atau kain lain pada luka, tambahkan perban lain di atasnya. Dan terus berikan penekanan yang kuat pada area tersebut.
  • Tourniquet: tourniquet efektif dalam mengendalikan pendarahan yang mengancam jiwa pada  anggota tubuh seperti tangan atau kaki. Terapkan tourniquet jika Anda terlatih untuk melakukannya. Ketika bantuan darurat tiba, jelaskan berapa lama tourniquet telah terpasang.
  • Usahakan untuk tidak menggerakan bagian tubuh yang terluka sebisa mungkin. Namun di saat yang bersamaan, Anda perlu mengupayakan untuk segera membawa orang yang terluka ke ruang gawat darurat sesegera mungkin.

7 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app