Pentingnya Flossing Gigi

Dipublish tanggal: Feb 14, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 2 menit
Pentingnya Flossing Gigi

Apa Itu Flossing Gigi?

Seberapa familiarnya Anda dengan istilah flossing? Mungkin ada dari antara Anda yang sudah lama melakukannya, dan ada yang tidak pernah melakukannya sama sekali karena menganggap bahwa menyikat gigi dan berkumur saja sudah cukup.

Namun sebenarnya, flossing atau menggunakan benang untuk membersihkan sela-sela gigi dari sisa-sisa makanan dapat lebih maksimal membuat gigi Anda tetap sehat dan tampak bersih serta indah. Untuk itu, tidak ada salahnya untuk mengawali kebiasaan flossing gigi ini dari sekarang, dengan cara yang benar.

Iklan dari HonestDocs
Pembersihan Karang Gigi, Polishing dan Pemeriksaan Intraoral Camera At Tooth's Kingdom Dental Care

Karang Gigi merupakan penumpukkan plak yang sifatnya keras dan menempel pada gigi, bahkan akibat plak yang terlalu keras bisa melapisi gigi dengan lapisan berwarna kuning coklat hingga hitam . Pembersihan Karang Gigi biasanya di lakukan pada waktu 6 bulan sekali atau dalam 1 tahun 2 kali

Pentingnya Flossing Gigi

Aktivitas flossing gigi atau membersihkan sela-sela gigi menggunakan benang gigi khusus ini memiliki kadar efektivitas yang mencapai angka 40% untuk membersihkan bakteri dan plak yang melekat pada gigi. Plak yang menumpuk  dapat  membentuk asam yang jadi penyebab gigi berlubang, iritasi pada gusi serta penyakit gusi lainnya. 

Gigi manusia normalnya memiliki lima permukaan, dan hanya flossing-lah yang dapat mencapai keseluruhan permukaan gigi secara maksimal. Jika Anda tidak melakukan flossing gigi sebagai satu-satunya cara untuk mencapai ruang sempit di antara gigi, dua permukaan gigi terlewatkan dari proses pembersihannya dan bakteri akan tetap tinggal pada gigi. 

Rutin melakukan flossing juga dapat membantu menjaga penampilan gigi agar tetap terlihat bersih dan cantik, tidak rusak akibat adanya bakteri yang menggerogoti gusi dan gigi, serta tulang gigi yang ada tertanam pada sepertiga bagian gigi bawah.

Dengan melakukan flossing, ketahanan tulang gigi ini terjaga dan kondisi gigi bahkan akan menjadi semakin baik seiring dengan pertambahan usia.

Efektifitas Bahan Benang dengan Jenis Gigi

Kebanyakan benang gigi yang dapat Anda gunakan terbuat dari bahan nilon atau Teflon, dan kedua jenis benang gigi ini sama efektifnya. Pada pemilik gigi dengan ruang yang lebih lebar dan berjarak antara gigi yang satu dengan gigi yang lainnya atau pada penderita resesi gusi yang terkikis jaringannya sehingga akar gigi tampak, jenis benang yang digunakan sebaiknya adalah jenis plester gigi lebar.

Jika jenis gigi Anda adalah gigi yang susunannya rapat satu sama lain, cobalah menggunakan benang gigi atau floss yang terbuat dari Gore-Tex yang kuat dan tidak mudah putus. 

Iklan dari HonestDocs
Scaling And Stain Removal (Pembersihan Karang Gigi Dan Noda Gigi) Dengan Ultrasonic Scaler Dan Polisher Di Airis Dental Clinic

Scaling merupakan prosedur untuk membersihkan dan menghilangkan karang gigi dengan cara melepaskan ikatan antara karang dengan permukaan gigi menggunakan ultrasonic scaler. Stain removal merupakan prosedur untuk menghilangkan noda gigi yang berwarna kuning-kehitaman dengan scaler dan polisher.

Pada gigi yang berkawat, gunakan jenis floss threader yang tampak seperti jarum menjahit yang terbuat dari plastik. Alternatif lainnya, pilihlah benang floss gigi yang memiliki satu ujung yang kaku untuk bisa diselipkan di sela-sela gigi berkawat, diikuti dengan penggunaan bagiannya yang kenyal dan penggunaan benang floss biasa untuk membersihkan. 

Tips untuk Flossing Gigi

Tips untuk melakukan floss yang baik ini dijabarkan oleh Edward Hewlett, DDS, seorang associate professor of restorative dentistry di University of California, Los Angeles School of Dentistry:

1. Latih teknik flossing Anda sampai benar-benar mahir

Anda bisa menggunakan benang floss yang memiliki panjang 15 hingga 18 inci, selipkan di antara gigi, lingkarkan di sekitar masing-masing gigi membentuk huruf “C”, dan poles gigi dengan gerakan naik turun.

2. Jangan khawatir jika gusi atau gigi mengalami pendarahan

Pendarahan pada gigi atau gusi setelah dilakukannya flossing ini menunjukkan bahwa gusi Anda sedang mengalami peradangan akibat tumpukan plak yang harus segera dibersihkan. Hanya jika pendarahan berlangsung selama beberapa hari sajalah baru Anda perlu khawatir dan memeriksakan diri ke dokter.

3. Jika tangan Anda tidak terbiasa menggerakkan benang floss, gunakanlah alat penghilang plak

Alat penghilang plak terbuat dari kayu lunak dengan bentuk menyerupai tusuk gigi, atau Anda juga bisa menggunakan alat flossing yang terbuat dari plastik dengan dua buah ujung meruncing. Kedua alat ini membantu Anda membersihkan sela-sela gigi dengan satu buah tangan saja.

6 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Madan, C., Arora, K., Chadha, V. S., Manjunath, B. C., Chandrashekar, B. R., & Rama Moorthy, V. R. (2014). A knowledge, attitude, and practices study regarding dental floss among dentists in India. Journal of Indian Society of Periodontology, 18(3), 361–368. https://doi.org/10.4103/0972-124X.134578. National Center for Biotechnology Information. (Accessed via: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4095631/)
Is flossing really necessary?. Harvard Health. (Accessed via: https://www.health.harvard.edu/oral-health/is-flossing-really-necessary)
Why should I use dental floss?. NHS (National Health Service). (Accessed via: https://www.nhs.uk/common-health-questions/dental-health/why-should-i-use-dental-floss/)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app