Membersihkan Gigi Dengan Waterpik Atau Flossing, Mana yang Lebih Baik?

Dipublish tanggal: Jul 10, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit
Membersihkan Gigi Dengan Waterpik Atau Flossing, Mana yang Lebih Baik?

Untuk membersihkan gigi dari kotoran dan plak yang membandel, menyikat gigi saja ternyata tidak cukup. Pasalnya, bulu-bulu sikat gigi terkadang tidak mampu mengjangkau seluruh area gigi, terlebih di sela-selanya. Supaya gigi bersih maksimal, Anda juga perlu menerapkan metode lain berupa flossing atau menggunakan waterpik. Antara waterpik dan flossing, mana yang lebih efektif untuk membersihkan gigi? Temukan jawabannya pada ulasan di bawah ini.

Kelebihan dan kekurangan waterpik

Dibandingkan flossing atau menggunakan benang gigi, Anda mungkin masih asing dengan istilah waterpik. Waterpik adalah sebuah cara merawat kesehatan gigi dengan menggunakan aliran air ke mulut dan gusi. Alat yang dipakai biasa disebut dengan water flossing.

Iklan dari HonestDocs
Orthodenti ( Kawat Gigi) di Tooth's Kingdom Dental Care

Orthodenti (kawat gigi) merupakan prosedur untuk merapikan gigi

Waterpik bekerja dengan cara mengalirkan air dan memberi tekanan ke gusi agar kotoran yang berada di sela-sela gigi bisa terdorong keluar. Dorongan itulah yang membuat waterpik ini mampu membersihkan gigi secara lebih efektif.

Bagi Anda yang belum pernah mencoba metode ini sebelumnya, waterpik sangat mudah digunakan. Ada beberapa kelebihan waterpik, antara lain:

  • Cocok digunakan untuk membersihkan gigi yang dipasangi behel.
  • Pemakaian waterpik sangat mudah, hanya dengan memencet tombol dan air bertekanan tinggi akan keluar.
  • Air bertekanan tinggi yang dihasilkan oleh waterpik memberikan efek pijatan pada gusi. Pijatan tersebut juga sangat berguna untuk memperbaiki kesehatan gusi.
  • Lebih mudah menjangkau ke semua sela-sela gigi, sekalipun yang tersulit.

Waterpik memang bisa menjadi pilihan terbaik bagi Anda yang ingin mendapatkan gigi bersih dengan cara mudah. Namun sayangnya, waterpik memiliki beberapa kekurangan yang juga perlu Anda pertimbangkan.

Salah satu kekurangan waterpik adalah tidak bisa dibawa kemana-mana karena bentuk alatnya yang besar. Selain itu, proses kerjanya membutuhkan aliran listrik dan air, sehingga tidak bisa digunakan di luar rumah. Maka tak heran jika harga waterpik cukup mahal sehingga Anda harus merogoh kocek dalam-dalam untuk memilikinya. 

Baca Juga: Seberapa Efektif Memakai Waterpik untuk Menghilangkan Plak di Gigi?

Kelebihan dan kekurangan flossing

Dibandingkan menyikat gigi, membersihkan gigi dengan benang alias flossing mampu mengangkat kotoran yang berada di sela-sela gigi secara sempurna. Selain itu, ada beberapa kelebihan flossing yang perlu Anda ketahui, antara lain:

Iklan dari HonestDocs
Orthodenti ( Kawat Gigi) di Tooth's Kingdom Dental Care

Orthodenti (kawat gigi) merupakan prosedur untuk merapikan gigi

  • Tali atau benang yang digunakan memiliki tekstur lembut dan dibuat khusus untuk gigi. Gerakan benang gigi seperti saat Anda menggergaji, tujuannya supaya sisa makanan yang tertinggal di sela gigi bisa didorong ke arah luar.
  • Flossing lebih murah dibandingkan dengan waterpik. Benang halus yang dipakai bisa Anda beli di apotek atau swalayan terdekat.
  • Flossing bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja, tanpa batasan tempat serta waktu.
  • Benang flossing bentuknya praktis dan mudah dibawa kemana-mana.

Sayangnya bagi yang belum terbiasa, melakukan flossing tidaklah mudah. Banyak orang yang mengalami gusi berdarah saat menggunakannya pertama kali, sebab gesekan pada gusi terlalu keras hingga melukai gusi. Selain itu, tidak semua kotoran di sela-sela gigi bisa dijangkau dengan metode flossing ini.

Baca Selengkapnya: Pengguna Behel Juga Wajib Pakai Benang Gigi, Ini Manfaatnya

Waterpik dan flossing, mana yang lebih baik?

Setiap orang memiliki pilihan dan pertimbangannya sendiri mengenai metode pembersihan gigi mana yang lebih baik. Sesuaikan saja dengan kebutuhan dan kemampuan Anda.

Yang terpenting adalah jangan sampai melakukan flossing atau waterpik dengan cara yang salah, sehingga malah membuat kondisi gigi ataupun gusi menjadi bermasalah. Dibandingkan waterpik, sebagian besar dokter gigi lebih menganjurkan penggunaan flossing manual karena lebih ringkas dan alatnya juga gampang ditemukan.

Jika ingin memiliki gigi putih dan senyum yang cemerlang, menyikat gigi saja tidak akan memberikan hasil yang maksimal. Sebaiknya gunakan waterpik atau flossing untuk membantu membersihkan kotoran yang melekat di sela-sela gigi dengan maksimal. Jangan lupa untuk memeriksakan dan membersihkan gigi secara rutin ke dokter gigi setidaknya 6 bulan sekali.

Baca Juga: Apa Saja Penyebab dan Penanganan Plak Pada Gigi?

15 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Who invented dental floss? (n.d.). (http://wonderopolis.org/wonder/who-invented-dental-floss)
Salinas TJ. (2018). Is it more effective to floss teeth with a water pick or standard dental floss? (http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyl%20e/adult-health/expert-answers/dental-floss%20/faq-20058112)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app