Penting Buang Air Kecil Setelah Berhubungan Seks bagi Wanita

Dipublish tanggal: Mei 20, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 2 menit
Penting Buang Air Kecil Setelah Berhubungan Seks bagi Wanita

Setelah berhubungan seks wanita sangat disarankan untuk buang air kecil. Namun, Anda tidak perlu terburu-buru langsung buang air kecil, nikmatilah dulu kemesraan dengan pasangan Anda. 

Buang air kecil setelah berhubungan seks sangat disarankan bagi wanita untuk menghindari risiko infeksi saluran kencing. Karena wanita memang lebih berisiko terkena infeksi saluran kencing daripada laki-laki. 

Anatomi tubuh wanita dimana vagina dan anus, serta uretra yang letaknya berdekatan, membuat risiko virus dan bakteri dapat mudah masuk ke saluran kencing wanita. Untuk lebih memahami mengapa wanita disarankan untuk buang air kecil setelah seks, berikut penjelasan singkatnya.

Infeksi saluran kencing

Infeksi saluran kencing merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri yang menyerang organ saluran kencing baik kandung kemih, uretra, maupun ginjal. Bakteri biasanya datang dari luar dan masuk melalui saluran kencing.

 Infeksi saluran kencing biasanya ditandai dengan rasa panas saat buang air kecil, lebih sering ingin buang air kecil padahal urin yang keluar hanya sedikit, nyeri pada panggul atau perut bagian bawah, urin lebih keruh dan berwarna lebih gelap bahkan bisa muncul darah.

Mengapa wanita mudah terserang infeksi saluran kencing

Wanita memang lebih mudah terkena infeksi saluran kencing dibandingkan pria. Hal tersebut disebabkan karena beberapa hal, salah satunya adalah dari segi anatomi tubuh. Wanita mempunyai uretra yang lebih pendek daripada pria, sehingga bakteri lebih mudah mencapai kandung kemih wanita. 

Selain itu, uretra wanita juga lebih dekat dengan anus, sehingga disarankan untuk membilas dari depan ke belakang setelah buang air kecil maupun besar.

Hubungan seks dengan infeksi saluran kencing

Bakteri penyebab infeksi saluran kencing masuk ke tubuh manusia salah satunya melalui hubungan seks. Pada saat berhubungan seks, vagina atau anus akan terpapar bakteri, sehingga memudahkan bakteri untuk masuk ke saluran uretra.

Hal tersebutlah yang menyebabkan terjadinya infeksi pada saluran kencing. Oleh karena itu, disarankan bagi wanita untuk buang air kecil setelah berhubungan seks, supaya mendorong bakteri untuk keluar dari saluran kencing.

Pentingnya buang air kecil setelah berhubungan seks bagi wanita

Pentingnya buang air kecil setelah berhubungan seks memang lebih ditekankan pada wanita dibandingkan laki-laki. Hal tersebut dikarenakan letak vagina, anus, dan uretra pada wanita berdekatan, sehingga bakteri lebih mudah masuk.

Berbeda dengan laki-laki yang saluran uretra dan kandung kemih yang berjauhan, sehingga sulit dijangkau oleh bakteri. Namun, bukan berarti laki-laki tidak bisa terkena infeksi saluran kencing. Laki-laki juga disarankan membersihkan penis setelah berhubungan seks.

Bisakah menunda buang air kecil setelah berhubungan seks?

Meskipun disarankan untuk buang air kecil setelah berhubungan seks, bukan berarti anda harus langsung buang air kecil langsung setelah berhubungan. Anda dapat menundanya dan menikmati terlebih dahulu hubungan bersama pasangan Anda. 

Tidak ada kepastian tentang berapa lama Anda dapat menunda untuk buang air kecil. Jika Anda memang ingin buang air kecil, maka segeralah untuk langsung ke toilet. Namun, jika sudah menunggu cukup lama dan Anda belum ingin buang air kecil, Anda dapat meminum air putih sehingga Anda merasa ingin kencing.

Perlu diperhatikan, jangan sampai Anda menunda untuk buang air kecil dan ketiduran sampai pagi. Jika itu menjadi kebiasaan bukan hal mustahil jika Anda kemungkinan mudah terkena infeksi saluran kencing. 

Mulailah kebiasaan baik untuk tetap menjaga kebersihan vagina Anda, supaya Anda terhindar dari berbagai penyakit kelamin maupun infeksi saluran kencing.


8 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
I keep getting urinary tract infections after I have sex. (2015). (https://youngwomenshealth.org/2015/08/03/i-keep-getting-urinary-tract-infections/)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app