GRACIA BELINDA
Ditulis oleh
GRACIA BELINDA
DR. KARTIKA MAYASARI
Ditinjau oleh
DR. KARTIKA MAYASARI

Oxomemazine: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Okt 14, 2020 Update terakhir: Okt 26, 2020 Waktu baca: 2 menit

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Oxomemazine adalah obat antihistamin yang digunakan untuk mengurangi gejala alergi dan mengatasi sejumlah masalah kulit, terutama gatal (pruritus)
  • Obat Oxomemazine bisa dibeli dengan menggunakan resep dokter dan penggunaan obat dapat menimbulkan kantuk
  • Oxomemazine sebaiknya tidak digunakan oleh ibu hamil, ibu menyusui, serta penderita gangguan fungsi ginjal dan hati
  • Sejumlah merk obat yang mengandung Oxomemazine antara lain Comtusi, Toplexil, dan Oroxin tersedia dalam bentuk kemasan sirup
  • Klik untuk mendapatkan Oxomemazine atau obat alergi lainnya ke rumah Anda di HDmall. *Gratis ongkir ke seluruh Indonesia & bisa COD

Oxomemazine adalah obat golongan antihistamin generasi pertama yang memiliki sifat anti alergi yang digunakan untuk mengurangi gejala alergi atau hipersensitivitas serta mengatasi sejumlah masalah kulit, terutama gatal (pruritus). Obat Oxomemazine umumnya tersedia dalam bentuk sirup yang bisa dibeli dengan menggunakan resep dokter. Sejumlah merk obat yang mengandung Oxomemazine antara lain Comtusi, Toplexil, dan Oroxin. 

Mengenai Oxomemazine

Golongan

Obat resep 

Kemasan

Sirup

Kandungan

Oxomemazine 

Manfaat Oxomemazine

Oxomemazine sirup dapat digunakan untuk meredakan gejala alergi. Obat Oxomemazine sendiri termasuk golongan obat Phenothiazine yang bekerja dengan cara menghambat produksi histamin dalam tubuh yang dapat memicu terjadinya alergi berupa rasa gatal pada tubuh (pruritus). 

Kontraindikasi

Obat Oxomemazine dikontraindikasikan dengan sejumlah kondisi, seperti:

  • Adenoma prostat
  • Glaukoma sudut tertutup
  • Stenosis pilorus
  • Ileus paralitik (gangguan gerak usus)
  • Myasthenia Gravis (pelemahan otot tubuh)
  • Penyakit asma
  • Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK)

Dosis Oxomemazine

Obat Oxomemazine boleh digunakan oleh anak-anak maupun orang dewasa tetapi penggunaannya harus sesuai dengan anjuran dokter. Sebelum dikonsumsi, kocok terlebih dahulu botol obat dan gunakan sendok takar demi mendapatkan dosis yang tepat. 

Dosis umum Oxomemazine yang direkomendasikan biasanya berupa:

  • Orang dewasa: 5-13 mg dosis terbagi dalam sehari
  • Anak-anak usia 0-3 bulan: 2,5-5 mg sehari (Diberikan dalam 2-3 dosis terbagi)
  • Anak-anak usia di atas 3 bulan: 5-20 mg sehari (Diberikan dalam 2-3 dosis terbagi)

Efek samping Oxomemazine

Seperti halnya dengan obat lain, Oxomemazine juga berpotensi menyebabkan masalah efek samping. Efek samping ringan yang umum terjadi, di antaranya:

  • Vertigo
  • Mulut kering
  • Sakit kepala
  • Sembelit
  • Pelemahan otot
  • Mudah mengantuk
  • Sulit buang air kecil
  • Ruam pada kulit

Jika mengalami tanda-tanda reaksi alergi, seperti gatal, sulit bernapas, pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, ataupun tenggorokan, serta efek samping lain yang tidak terdaftar di atas, segera hentikan penggunaan obat untuk sementara waktu dan konsultasikan dengan dokter.

Interaksi obat

Beberapa jenis obat dapat berinteraksi jika digunakan bersamaan dengan obat Oxomemazine karena akan mengubah cara kerja obat dan meningkatkan risiko efek samping. Oleh karena itu, hindari penggunaan Oxomemazine dengan obat berikut:

  • Obat penenang (Barbiturat)
  • Obat depresan (Hipnotik)
  • Obat pereda nyeri (Analagesik opioid)
  • Obat sedatif ansiolitik
  • Alkohol

Perhatian

Sebelum dan selama menggunakan obat Oxomemazine, ada baiknya untuk memperhatikan hal-hal berikut:

  • Hindari mengemudi atau melakukan sesuatu yang membutuhkan konsentrasi atau kewaspadaan tinggi saat menggunakan Oxomemazine
  • Dilarang mengonsumsi minuman beralkohol selama pengobatan dengan Oxomemazine karena dapat meningkatkan efek samping
  • Ibu hamil ataupun ibu menyusui sebaiknya tidak menggunakan obat Oxomemazine karena belum ada kepastian soal keamanannya
  • Penggunaan obat Oxomemazine pada anak di bawah usia 1 tahun dan lansia sebaiknya diberikan setelah mendapatkan persetujuan dan rekomendasi dokter
  • Penderita gangguan fungsi hati dan ginjal sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan Oxomemazine
  • Hindari mengonsumsi Oxomemazine jika memiliki riwayat alergi atau hipersensitif terhadap kandungan obat

Artikel terkait:


3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app