ADELIA MARISTA SAFITRI, S.K.M
Ditulis oleh
ADELIA MARISTA SAFITRI, S.K.M
DR. KARTIKA MAYASARI
Ditinjau oleh
DR. KARTIKA MAYASARI

Nalidixic Acid​​: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Okt 8, 2020 Update terakhir: Okt 26, 2020 Waktu baca: 3 menit

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Nalidixic acid adalah obat untuk mengobati infeksi saluran kencing  yang disebabkan oleh bakteri gram negatif yang rentan, termasuk E.coli, Enterobacter, Klebsiella, dan Proteus;
  • Nalidixic acid hanya digunakan untuk mengobati atau mencegah infeksi yang terbukti atau diduga kuat disebabkan oleh bakteri yang rentan;
  • Dosis nalidixic acid untuk infeksi saluran kencing pada orang dewasa adalah 4 x sehari 1 gram selama 1-2 minggu. Obat diminum sebelum atau sesudah makan;
  • Efek samping nalidixic acid adalah mual, muntah, diare, sakit perut, sakit kepala, mengandung, dan lebih sensitif terhadap cahaya matahari;
  • Tidak untuk bayi usia < 3 bulan, orang yang memiliki riwayat kejang atau porfiria, mengidap ganggual ginjal berat, atau hipersensitif terhadap nalidixic acid;
  • Klik untuk mendapatkan nalidixic acid atau obat saluran kemih dan prostat lainnya ke rumah Anda di HDmall. *Gratis ongkir ke seluruh Indonesia & bisa COD.

Nalidixic acid adalah antibakteri golongan 4-kuinolon yang digunakan untuk mengobati infeksi saluran kencing. Obat ini bekerja dengan menghambat aktivitas DNA girase bakteri dalam tubuh. Akibatnya, pertumbuhan bakteri negatif seperti E.coli, Proteus, Klebsiella, Enterobacter, Salmonella, dan Shigella spp dapat dihambat dengan baik.

Mengenai Nalidixic Acid

Golongan

Resep dokter

Kemasan

Tablet 500 mg

Kandungan

Nalidixic acid

Manfaat Nalidixic Acid

Nalidixic acid berfungsi untuk mengobati infeksi saluran kencing yang disebabkan oleh bakteri gram negatif yang rentan, termasuk E.coli, Enterobacter, Klebsiella, dan Proteus. Obat ini biasa digunakan ketika bakteri tersebut resisten terhadap obat antibakteri lainnya. 

Agar hasilnya maskimal, nalidixic acid hanya digunakan untuk mengobati atau mencegah infeksi yang terbukti atau diduga kuat disebabkan oleh bakteri yang rentan. Dengan begitu, pengobatan jadi tepat sasaran dan meningkatkan peluang keberhasilan terapi.

Kontraindikasi

  • Hipersensitif terhadap nalidixic acid;
  • Memiliki riwayat kejang atau porfiria;
  • Mengidap gangguan ginjal berat;
  • Bayi usia < 3 bulan.

Efek samping Nalidixic Acid

Sama seperti obat pada umumnya, penggunaan nalidixic acid dapat menimbulkan efek samping. Akan tetapi, reaksinya bisa jadi berbeda-beda, tergantung dari dosis obat, usia, dan daya tahan tubuh masing-masing orang.

Sejumlah efek samping nalidixic acid yang mungkin terjadi antara lain:

  • Mual;
  • Muntah;
  • Diare;
  • Sakit perut;
  • Lebih sensitif terhadap cahaya matahari (fotosensitivitas);
  • Sakit kepala;
  • Pusing atau vertigo;
  • Mengantuk;
  • Kebingungan;
  • Depresi;
  • Halusinasi;
  • Tekanan darah tinggi di kepala (hipertensi intrakranial), terutama pada bayi dan anak-anak.

Kemungkinan ada efek samping lain yang muncul, tetapi tidak tercantum dalam daftar di atas. Bila efek samping berlanjut atau memburuk, segera periksakan diri ke dokter.

Dosis Nalidixic Acid

Dosis nalidixic acid bisa jadi berbeda-beda pada setiap orang. Hal ini tergantung dari usia, jenis kelamin, tingkat keparahan penyakit, dan kebutuhan masing-masing orang.

Dosis nalidixic acid yang umum diresepkan antara lain:

Infeksi saluran kencing non-komplikasi

  • Dewasa: 4 x sehari 1 gram selama 1-2 minggu. Untuk terapi jangka panjang, turunkan dosisnya menjadi 2 gram per hari;
  • Anak usia > 3 bulan: 50 mg/kg berat badan per hari dalam 4 dosis terbagi. Untuk terapi jangka panjang, kurangi dosisnya menjadi 30 mg/kg per hari.

Shigellosis

  • Dewasa: 4 x sehari 1 gram selama 5 hari;
  • Anak usia 3 bulan ke atas: 4 x sehari 15 mg/kg berat badan selama 5 hari.

Petunjuk penggunaan:

  • Obat dapat diminum 1 jam sebelum atau 2 jam sesudah makan;
  • Nalidixic acid sebaiknya diminum dengan air putih. Namun, Anda juga dapat mengonsumsinya bersamaan dengan makanan atau susu untuk mengurangi sakit perut;
  • Jika Anda sedang mengonsumsi antasida yang mengandung kalsium, magnesium, atau aluminium, sebaiknya berikan jeda sekitar 2 jam sebelum atau 2 jam sesudah mengonsumsi nalidixic acid. Hal ini bertujuan untuk menghindari potensi interaksi obat yang bisa membahayakan kesehatan.

Interaksi Nalidixic Acid

Potensi interaksi obat terjadi ketika digunakan bersamaan dengan obat lain, sehingga dapat mengubah cara kerja obat. Sebagai akibatnya, obat tidak dapat bekerja dengan maksimal atau bahkan menimbulkan racun yang membahayakan tubuh.

Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui obat apa saja yang sedang Anda konsumsi dan beri tahukan pada dokter. Jenis obat yang dapat berinteraksi dengan nalidixic acid adalah sebagai berikut:

  • Kuinolon: meningkatkan kadar teofilin plasma;
  • Sukralfat: mengurangi penyerapan obat;
  • Antasida yang mengandung aliminium, kalsium, besi, magnesium, zinc: menghambat penyerapan obat;
  • Probenesid: meningkatkan konsentrasi plasma dan menurunkan efektivitas nalidixic acid;
  • Kloramfenikol, nitrofurantoin, dan tetrasiklin: menurunkan efektivitas obat.

Perhatian

Hal-hal yang harus diperhatikan selama menggunakan nalidixic acid adalah sebagai berikut:

  • Beri tahukan dokter jika Anda memiliki riwayat alergi obat maupun penyakit tertentu, terutama gangguna ginjal atau hati, aterioskelrosis serebral berat, dan defisiensi G6PD. 
  • Sampaikan pada dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, maupun herbal apa pun;
  • Konsultasikan dulu dengan dokter sebelum menggunakan nalidixic acid saat hamil atau merencanakan kehamilan, maupun sedang menyusui;
  • Hati-hati penggunaan obat pada lansia dan anak usia di bawah 18 tahun;
  • Lakukan hitung darah lengkap serta pemeriksaan fungsi ginjal dan hati untuk pengobatan selama 2 minggu;
  • Obat ini menyebabkan kulit lebih rentan terbakar sinar matahari. Hindari berjemur terlalu lama dan gunakan tabir surya setiap kali ke luar ruangan. Gunakan baju panjang, topi, dan kacamata untuk melindungi tubuh dari paparan sinar matahari berlebih;
  • Hindari mengemudi atau menjalankan mesin berat setelah minum obat, sebab nalidixic acid dapat menyebabkan pandangan buram sesaat. Beristirahatlah dulu sampai pandangan kembali normal, baru melanjutkan aktivitas seperti biasanya.

Artikel terkait:


4 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app