Menjaga Kebersihan Telinga

Dipublish tanggal: Jun 12, 2019 Update terakhir: Nov 10, 2020 Waktu baca: 2 menit
Menjaga Kebersihan Telinga

Telinga menjadi salah satu organ tubuh manusia yang paling penting. Selain untuk mendengar, keseimbangan tubuh manusia juga terletak pada telinga. Jika telinga anda bermasalah, tentu saja keseimbangan tubuh anda juga akan bermasalah. 

Anda tidak akan bisa berdiri dengan tegak apabila pendengaran anda terganggu, misalnya karena terbentuk, atau tuli sebelah. Karena itulah menjaga kesehatan dan kebersihan telinga menjadi hal yang penting.

Meski demikian, banyak orang yang hingga saat ini tidak terlalu mementingkan kebersihan telinganya. Banyak dari mereka yang merasa bahwa membersihkan telinga tidak terlalu penting selama telinga tidak terasa tuli atau bermasalah. 

Padahal, jika anda tidak memperhatikan kesehatan telinga anda, maka bersiaplah untuk penyakit telinga yang akan segera anda rasakan. Lalu, mengapa menjaga kebersihan telinga itu penting dan bagaimana cara melakukannya?

Pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan telinga anda

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya bahwa keseimbangan tubuh manusia salah satunya terletak pada bagian telinga. Hal ini dikarenakan telinga memiliki koneksi langsung dengan otak yang menjadi pusat kehidupan manusia. 

Jika telinga mengalami gangguan, maka tubuh anda juga akan terganggu keseimbangannya, misalnya karena timbul rasa pusing karena telinga yang bermasalah atau karena suara yang terlalu keras dan sangat memekakkan telinga anda.

Meskipun di dalam telinga anda terdapat serumen atau minyak pelumas yang berfungsi untuk menangkap debu yang berusaha masuk ke dalam telinga, namun bukan berarti anda bisa membiarkannya menumpuk di telinga anda. 

Penumpukan serumen yang banyak dan tidak segera dibersihkan bisa memicu kuman bakteri dan akan menimbulkan penyakit telinga. Belum lagi jika tumpukan serumen tadi mengeras dan menutup gendang telinga anda.

Bagaimana cara yang tepat untuk menjaga kebersihan telinga?

Sebenarnya tidak sulit untuk menjaga kebersihan telinga. Meskipun harus rutin dibersihkan, anda juga tidak boleh terlalu sering membersihkan telinga karena bisa menghilangkan lapisan-lapisan tipis yang penting untuk melindungi telinga anda. 

Hal penting yang pertama, pastikan saja telinga anda selalu dalam keadaan kering. Telinga yang basah atau lembab akan memicu perkembangan bakteri dan jamur yang sangat berbahaya bagi kesehatan telinga anda.

Usahakan jangan terlalu sering mendengarkan suara yang terlalu keras. Hal ini tidak baik untuk kesehatan gendang telinga. Apabila parah, bahkan bisa membuat gendang telinga anda pecah dan membuat telinga anda tuli. 

Maksimal penggunaan earphone adalah 2 jam sehari dan istirahatkan telinga anda selama 6 jam. Jangan lupa untuk selalu periksa rutin ke dokter telinga untuk menjaga kesehatan dan kebersihan telinga.

Cara membersihkan telinga yang tepat dan bersih

Membersihkan telinga memang tidak harus dengan pergi ke dokter. Anda bisa melakukannya sendiri di rumah. namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat membersihkan telinga sendiri agar telinga anda tetap sehat. 

Jangan pernah gunakan benda tajam untuk mengorek kotoran telinga anda seperti ujung peniti. Hal ini bisa membahayakan kesehatan telinga. Apalagi jika sampai melukai gendang telinga anda. akan sangat berbahaya.

Hindari penggunaan cotton bud juga karena justru akan semakin mendorong kotoran untuk masuk ke dalam telinga. Gunakan alat pembersih telinga yang bentuknya seperti sendok kecil agar lebih mudah menggapai kotoran. 

Selain itu, anda juga bisa menggunakan metode ear candle di salon untuk menyedot kotoran telinga keluar dengan cara dipanaskan oleh ahlinya. Atau yang paling aman adalah pergi ke dokter telinga.


10 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Mayo Clinic Staff. (2016, May 5). Swimmer’s ear: Self-management (http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/swimmers-ear/manage/ptc-20201568)
Mayo Clinic Staff. (2015, March 24). Earwax blockage: Definition (http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/earwax-blockage/basics/definition/con-20018904)
Mayo Clinic Staff. (2016, April 19). Ear infection (middle ear): Symptoms and causes (http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/ear-infections/symptoms-causes/dxc-20199484)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app