Penyebab Bintik Merah dan Rasa Gatal pada Kulit

Dipublish tanggal: Agu 24, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Mar 23, 2020 Waktu baca: 3 menit
Penyebab Bintik Merah dan Rasa Gatal pada Kulit

Ketika munculnya bintik merah pada kulit dan disertai rasa gatal, tentunya membuat seseorang khawatir. Pasalnya, rasa gatal yang muncul seringkali mengganggu aktivitas sehari-hari. Kondisi yang tiba-tiba terjadi tersebut juga dapat membuat Anda bertanya-tanya apa yang menjadi penyebabnya.

Nah, bintik merah pada kulit yang disertai rasa gatal bisa dialami karena banyak penyebab, seperti pengaruh infeksi, panas, alergen, gangguan sistem imun tubuh, atau obat-obatan. Kondisi di mana muncul bintik merah yang diiringi dengan rasa gatal ini sering terjadi di area wajah, lengan, dan kaki. Namun tidak menutup kemungkinan jika bintik merah ini juga bisa muncul di badan maupun area tubuh yang lain. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui apa yang menjadi penyebab bintik merah dan rasa gatal di kulit.

Penyebab bintik merah dan rasa gatal di kulit

Kondisi munculnya bintik merah disertai rasa gatal ini dapat disebabkan oleh banyak faktor, antara lain: 

Gigitan serangga 

Penyebab yang paling umum terjadi dari munculnya bintik merah pada kulit yang disertai rasa gatal adalah karena gigitan serangga. Beberapa jenis serangga yang menyebabkan bintik merah dan gatal pada kulit, meliputi nyamuk, semut, kutu hewan pelliharaan, tungau kasur, hingga laba-laba. Selain rasa gatal, kondisi ini juga disertai dengan rasa nyeri dan pembengkakan di daerah yang terkena gigitan serangga. 

Dermatitis kontak

Dermatitis kontak menjadi salah satu penyebab umum yang menyebabkan bintik merah beserta rasa gatal muncul pada kulit. Dermatitis kontak terjadi karena adanya kontak langsung dengan zat yang menyebabkan alergi maupun iritasi, seperti kandungan sabun, kosmetik, parfum, perhiasan, atau tanaman.

Baca juga: 7 Jenis Eksim atau Dermatitis pada Kulit

Dermatitis atopik 

Dermatitis atau dikenal sebagai eksim ini tidak hanya terjadi pada bayi atau anak-anak, tetapi orang dewasa pun dapat mengalaminya. Dermatitis atopik biasanya muncul dengan gejala kulit kering dan gatal, tetapi belum diketahui penyebab utamanya.

Namun, faktor genetik dan lingkungan yang tidak terjaga kebersihannya dapat menjadi penyebab dermatitis atopik muncul. Jika merasakan gejala yang sama dengan dermatitis atopik, Anda bisa mengatasi kondisi tersebut dengan menggunakan krim kortikostreid atau obat-obatan lain atas saran dokter. 

Tinea

Tinea sering disebut kurap di mana tinea merupakan infeksi jamur menular yang dapat menyebar ke beberapa bagian tubuh. Bagian tubuh yang biasanya ditumbuhi jamur antara lain kulit kepala, di bawah payudara, sekitar ketiak, selangkangan, hingga kaki.

Banyak gejala yang menjadi tanda dari kondisi kurap, yaitu bintik merah pada kulit yang disertai rasa gatal, kulit terlihat seperti bersisik dan menebal, hingga timbul luka pada permukaan kulit. Untuk mengatasi tinea atau kurap, Anda cukup menggunakan krim antijamur. Namun bisa juga menggunakan obat antijamur berupa tablet atas anjuran dokter. 

Scabies 

Scabies sering disebut juga sebagai kudis yang merupakan kondisi kulit yang teriritasi akibat tungau Sarcoptes scabiei. Ketika mengalami scabies, maka Anda akan merasakan gejala seperti ruam dan rasa gatal yang hebat terutama di malah hari. Apabila Anda terus menggaruk kulit atau area yang terasa gatal, maka luka yang terinfeksi bisa saja muncul. Untuk mengobati scabies, Anda bisa mengoleskan salep atau krim.

Cara mencegah bintik merah pada kulit yang disertai gatal 

Cara paling ampuh untuk mencegah munculnya bintik merah pada kulit yang disertai rasa gatal ialah dengan mengetahui penyebabnya. Karena ketika sudah mengetahui penyebabnya, dengan mudah Anda bisa menghindarinya sehingga tidak mengalami kondisi bintik merah pada kulit disertai rasa gatal.

Selain itu, untuk mengobati rasa gatal dan bintik merah di kulit Anda harus mengikuti pengobatan yang telah disarankan oleh dokter. Tujuannya untuk menghindari kondisi yang terjadi semakin parah sekaligus mencegah kudis datang kembali. Selain itu, Anda juga harus menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan sekitar. Di bawah ini terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan guna mencegah kulit mengalami bintik merah yang disertai dengan rasa gatal, yaitu: 

  1. Menggunakan pelembap pada kulit secara teratur
  2. Memakai pakaian pelindung atau sarung tangan ketika melakukan aktivitas tertentu, seperti ketika mencuci menggunakan deterjen
  3. Mandi secara rutin dengan menggunakan sabun yang tidak mengandung pewangi
  4. Berhati-hati dalam merawat hewan peliharaan dan tanaman, terlebih jika Anda memiliki riwayat alergi
  5. Selain diri sendiri, kebersihan hewan peliharaan juga harus dijaga agar tidak terjangkit penyakit yang berasal dari kotoran, kuman, maupun kutu yang mungkin dapat meningkat risiko munculnya ruam disertai rasa gatal pada kulit 
  6. Hindari stres karena hanya akan memperburuk rasa gatal 

Baca juga: Obat Gatal Kulit Paling Ampuh

Namun Anda dianjurkan untuk mengunjungi dokter jika mengalami bintik merah dan rasa gatal pada kulit, terlebih jika kondisi tersebut tidak mereda dan semakin parah. Karena dengan mengetahui penyebab munculnya bintik merah dan rasa gatal di kulit, Anda dapat menjalani pengobatan yang tepat.


10 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
10 reasons your skin itches uncontrollably and how to get relief. American Academy of Dermatology. (Accessed via: https://www.aad.org/public/everyday-care/itchy-skin/itch-relief/relieve-uncontrollably-itchy-skin)
Common skin conditions. NHS (National Health Service). (Accessed via: https://www.nhs.uk/live-well/healthy-body/common-skin-conditions/)
Red Itchy Bumps: 10 Common Causes & Treatments. SELF. (Accessed via: https://www.self.com/story/the-7-most-common-causes-of-itchy-red-bumps)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app