Mencuci Daging Ayam Mentah, Ternyata Ada Resikonya

Dipublish tanggal: Jul 19, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 2 menit
Mencuci Daging Ayam Mentah, Ternyata Ada Resikonya

Ketika ingin mengolah daging ayam, Anda tentu saja mencucinya terlebih dahulu dan sering dilakukan pada olahan mentah lainnya. Anda juga mencuci buah, sayuran, dan yang lainnya untuk menghilangkan pestisida dan sisa kotoran yang masih menempel.

Faktanya, tidak semua bahan makanan itu boleh dicuci terlebih dahulu sebelum dimasak, malah bisa berbahaya bagi kesehatan, salah satunya mencuci daging ayam yang mentah. Simak penjelasannya di bawah ini.

Daging ayam mentah dapat menyebarkan infeksi

Daging ayam yang masih mentah, banyak terkontaminasi bakteri didalamnya. Biasanya bakteri yang sering ditemukan yaitu Campylobacter yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan dengan cara menginfeksi saluran pencernaan, sehingga Anda akan mengalami gejala diare setelahnya.

Padahal, Anda tentu saja mencuci daging ayam mentah karena berpikir bakteri yang berada di dalamnya akan menghilang sehingga tidak menyebabkan diare sebelum diolah. 

Kenyataannya, bakteri yang berada di dalam daging ayam entah bukan hilang, tapi malah berpindah pada tempat Anda membilasnya di dapur, di peralatan masak, sampai berpindah ke pakaian Anda.

Air yang mengalir saat Anda mencuci daging mentah malah menjadi sarana untuk berpindahnya bakteri yang berada dalam daging ayam mentah dan terciprat kemana-mana tanpa Anda sadari sebelumnya. 

Anda memiliki kemungkinan terinfeksi bakteri tersebut walaupun persentase dari jumlah bakteri yang mengenai Anda tidak terlalu banyak.

Apakah bakteri dalam daging ayam yang tidak dicuci bisa mati?

Walaupun bakteri yang sudah dicuci dengan air yang mengalir masih berada dalam daging ayam. Anda tidak perlu khawatir. Bakteri tersebut dapat Anda hilangkan dengan menggunakan suhu tertentu saat memasaknya. 

Suhu yang dapat digunakan untuk membuat bakteri mati minimal harus 75 derajat celcius hingga daging ayam matang sempurna.

Tak hanya cara memasak, berikut adalah hal yang harus Anda perhatikan ketika akan memasak daging ayam agar tidak terkontaminasi dengan bakteri dan kuman:

Selain mengolah daging ayam mentah dengan cara memasaknya di suhu tertentu, Anda juga harus memperhatikan banyak hal agar daging ayam tidak terkontaminasi dengan bakteri dan organisme lainnya saat akan dimasak.

Bagaimana caranya mencegah penyebaran infeksi bakteri?

Umumnya, daging ayam yang telah dibeli akan dimasukan ke dalam freezer untuk mempertahankan daya tahan daging atau sebagai stok bahan makanan untuk beberapa hari kedepan. 

Daging ayam yang lama dimasukan freezer tentu saja akan membeku, hal ini membuat Anda harus mencairkan daging ayam mentah tersebut saat ingin menggunakannya.

Kebanyakan orang mencairkan daging ayam beku tersebut dengan mendiamkannya pada suhu ruangan hingga meleleh.Tetapi hal tersebut ternyata malah memicu pertumbuhan bakteri yang semakin banyak karena didiamkan dalam waktu yang lama. 

Padahal untuk mengatasinya, Anda hanya perlu memindahkannya pada kulkas bagian bawah dan menutupnya dengan rapat. Jangan diamkan daging ayam beku di luar ruangan.

Selain itu, Anda harus memastikan jika peralatan yang Anda gunakan untuk memasak daging ayam sudah bersih agar tidak terkontaminasi bakteri yang berpindah ke daging ayam saat ingin memasaknya. Bakteri sangat mudah menyebar dari peralatan yang kurang bersih saat dibersihkan.

Anda harus mencuci semua peralatan masak yang digunakan untuk mengolah daging ayam mentah tersebut, cucilah mulai dari pisau, talenan, dan tempat menampung potongan daging ayam yang akan digunakan dengan bersih.

Jika Anda tidak melakukannya, akan terjadi pertukaran kontaminasi dari bakteri yang menempel pada peralatan pada daging ayam. Juga akan menimbulkan terjadinya penumpukan bakteri yang beraneka ragam jenisnya yang membahayakan kesehatan tubuh.

 


8 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Artikel selanjutnya
Inilah 7 Bahan Penting dalam Krim Anti-Aging
Inilah 7 Bahan Penting dalam Krim Anti-Aging

Proses penuaan pada wajah manusia dapat diperlambat bahkan disamarkan. Tetapi tidak semua produk yang banyak dijual di pasaran memiliki kandungan bahan anti-aging terbaik. Apa saja bahan yang perlu ada di krim anti-aging? Simak penjelasan selanjutnya ya.

Buka di app