Memahami Plus Minus Implan Payudara

Dipublish tanggal: Feb 14, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 1 menit
Memahami Plus Minus Implan Payudara

Semua wanita ingin payudaranya berbentuk sempurna. Itu betul! Sebagian memilih untuk melakukan implan untuk menyempurnakan bentuk payudaranya, sebagian lagi memilih untuk tetap alami. 

Di luar masalah penampilan, ada juga wanita yang mau tak mau harus implan payudara karena alasan medis misal setelah operasi pengangkatan payudara karena kanker.

Wanita yang memutuskan untuk implan payudara harus memahami beberapa hal, yaitu garis besar prosedur, jenis-jenis bahan pengisi payudara, risiko yang mungkin terjadi dan apa yang harus dilakukan untuk mengatasinya.

Secara garis besar, prosedur awal adalah pembuatan desain sayatan oleh dokter. Setelah desain selesai, pasien diminta datang untuk pelaksanaan operasi. Seperti umumnya prosedur operasi, pasien harus dibius dalam hal ini adalah bius lokal. Setelah itu barulah dokter melakukan sayatan, memasukkan implan ke ruang yang sebelumnya sudah dibuat oleh dokter, payudara dijahit kembali, dan selesai.

Jenis-jenis Implan Payudara

Jenis implan payudara ada dua macam yaitu saline dan silikon. Implan saline terbuat dari kantung silikon yang berisi air garam steril. Sedangkan implan silikon terbuat dari silikon berbahan gel lunak yang hampir menyerupai  jaringan lemak payudara.

Implan payudara tidak bisa dilakukan sembarangan. Wanita harus sudah berusia dewasa untuk melakukannya. Untuk implan payudara saline harus berusia minimal 18 tahun, sedangkan untuk jenis silikon usia minimal 22 tahun.

Resiko Implan Saline

Implan dengan saline maupun silikon punya risiko yang sama, yaitu: 
1. Jaringan parut yang mendistorsi bentuk implan payudara (kontraktur kapsuler)
2. Nyeri payudara pasca operasi 
3. Infeksi
4. Perubahan pada puting dan sensasi payudara, biasanya bersifat sementara
5. Kebocoran implan atau implan pecah. Tindakan untuk mengatasi hal ini adalah operasi, baik untuk mengangkat atau mengganti implan.

Apa yang terjadi jika implan pecah?

Jika implan pecah, penanganannya tergantung pada jenis implan, apakah implan saline atau silikon. Implan yang berumur lebih dari 10 tahun lebih berisko pecah. Jika implan saline pecah, implan akan mengempis - menyebabkan payudara berubah ukuran dan bentuk.
Larutan garam yang bocor akan diserap oleh tubuh tanpa berpotensi risiko kesehatan, tapi Anda mungkin akan memerlukan pembedahan untuk menghapus cangkang silikon. Jika Anda ingin, implan baru dapat  dimasukkan lagi pada saat yang sama.


3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
My experience of breast implant illness. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/326111.php)
Breast Implant Illness: Safety, Symptoms, Treatments, and More. Healthline. (https://www.healthline.com/health/breast-implant-illness)
Breast Implants: Silicone Vs. Saline, Cost, Problems, Recovery. WebMD. (https://www.webmd.com/beauty/cosmetic-procedures-breast-augmentation)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app