Perlukah Suntik Immune Booster untuk Daya Tahan Tubuh?

Dipublish tanggal: Jan 6, 2021 Update terakhir: Jan 26, 2023 Waktu baca: 2 menit
Perlukah Suntik Immune Booster untuk Daya Tahan Tubuh?

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Suntik immune booster adalah proses penyuntikan atau injeksi yang berfungsi untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh agar kuat melawan infeksi;
  • Immune booster injection dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu intramuskular (lewat otot) atau intravena (lewat pembuluh darah);
  • Suntik immune booster cocok diberikan untuk pasien usia 17 tahun ke atas hingga lansia, terutama yang daya tahan tubuhnya sedang menurun atau tidak fit; 
  • Sebaiknya berikan jeda seminggu sebelum suntik immune booster ulang untuk mencegah nyeri dan rasa tidak nyaman berlebihan pada kulit;
  • Beli paket suntik immune booster atau suntikan dan infus lainnya dengan dokter berpengalaman dengan promo New Year New You HDmall;
  • Klik untuk membeli asupan suplemen dan vitamin dari rumah Anda melalui HDmall. *Gratis ongkos kirim ke seluruh Indonesia dan bisa COD;
  • Gunakan fitur chat untuk berkonsultasi dengan apoteker kami secara gratis seputar obat dan pemeriksaan kesehatan yang Anda butuhkan.

Setiap orang memiliki daya tahan tubuh yang berbeda-beda. Terlepas dari seperti apa pun kondisinya, imun tubuh tetap perlu dijaga supaya tidak mudah sakit. Selain dengan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi setiap hari, beberapa orang terkadang membutuhkan immune booster injection untuk bantu dongkrak daya tahan tubuh. Nah, yang jadi pertanyaan, kapan seseorang memerlukan suntik immune booster

Apa itu suntik immune booster?

Suntik immune booster adalah proses penyuntikan atau injeksi yang berfungsi untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh agar kuat melawan infeksi dan tidak mudah sakit. Cairan yang umum digunakan adalah vitamin C dengan konsentrasi beragam, mulai dari 500 miligram hingga 1 gram.

Immune booster injection dilakukan dengan cara menyuntikkan vitamin C ke dalam tubuh melalui intravena (lewat pembuluh darah), bukan intramuskular (lewat otot). Lokasi penyuntikan tergantung pada kondisi dan kebutuhan masing-masing orang.

Vitamin C merupakan nutrisi esensial yang dibutuhkan agar tubuh bisa beraktivitas dengan normal dan penuh energi. Ketika sedang sakit, jenis vitamin larut air ini mampu melawan patogen dan meningkatkan aktivitas pembersihan zat oksidan pada kulit sehingga berpotensi melindungi tubuh dari stres oksidatif.

Kalaupun tidak sedang sakit, vitamin C akan membuat tubuh Anda tetap sehat dan berenergi. Bersama dengan vitamin dan mineral lainnya, vitamin C akan membersihkan racun dalam tubuh sekaligus mengoptimalkan fungsi organ-organ tubuh lainnya. 

Selain itu, vitamin C diketahui dapat membantu mengurangi risiko flu hingga 50%. Studi menunjukkan bahwa konsumsi setidaknya 200 mg vitamin C per hari dapat mengurangi durasi gejala flu hingga 8% pada orang dewasa dan 14% pada anak-anak. Dengan kata lain, orang yang sedang flu, tetapi berkecukupan vitamin C, bisa sembuh 1-1,5 hari lebih cepat daripada orang yang kekurangan vitamin C.

Tak hanya berisi vitamin C, suntik immune booster terkadang juga dikombinasikan dengan vitamin B kompleks. Gabungan dari beberapa vitamin B sekaligus semakin memperkuat daya tahan tubuh agar bisa bertahan dari serangan kuman penyakit.

Baca juga: Buah Pilihan yang Mengandung Vitamin C Terbanyak

Kapan saya perlu suntik immune booster?

Perawatan immune booster injection cocok dilakukan ketika daya tahan tubuh sedang menurun atau tidak fit. Terlebih jika aktivitas Anda cukup padat, perawatan ini cocok untuk Anda dapatkan secara rutin.

Bicara soal usia, suntikan ini aman untuk orang dewasa muda usia 17 tahun ke atas hingga lansia. Ibu hamil pun boleh-boleh saja melakukan perawatan serupa. Akan tetapi, sebaiknya tanyakan lebih lanjut dengan dokter kandungan supaya lebih yakin dan aman.

Dokter juga akan menyesuaikan kondisi kesehatan Anda secara keseluruhan. Jika asupan vitamin C dalam tubuh masih bisa didapatkan dari makanan atau suplemen, suntik immune booster mungkin tidak terlalu diperlukan. Sebaliknya, jika kebutuhan vitamin C harian Anda tidak dapat dipenuhi dari makanan atau suplemen, dokter bisa saja merekomendasikan immune booster injection untuk Anda.

Baca juga: 6 Penyebab Sistem Kekebalan Tubuh Menurun

Apa yang harus diperhatikan sebelum suntik immune booster?

Pada dasarnya, tidak ada hal-hal khusus yang harus Anda persiapkan menjelang perawatan immune booster injection. Pasalnya, Anda hanya akan diberikan vitamin C lewat suntikan atau infus selama 15-20 menit dan kemudian boleh pulang atau beraktivitas seperti biasanya.

Bila perlu, suntik immune booster dapat diulang seminggu sekali sesuai kebutuhan. Waktu penjedaan ini bertujuan untuk mencegah nyeri, demam, atau rasa tidak nyaman berlebihan pada kulit.

Lebih baik lagi jika Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum melakukan suntik immune booster pertama kali atau perawatan ulang. Hati-hati dengan asupan vitamin C yang berlebihan karena dapat memicu gangguan pencernaan, diare, hingga kram perut. 

Itulah sebabnya, hindari melakukan suntik immune booster terlalu sering tanpa konsultasi dengan dokter. Apalagi jika Anda memiliki riwayat alergi atau penyakit tertentu, hal ini tentu juga perlu dipertimbangkan lebih lanjut.

Tubuh tidak dapat memproduksi vitamin C sendiri, padahal vitamin ini dibutuhkan untuk mengoptimalkan fungsi kekebalan tubuh. Karena itulah, tubuh membutuhkan asupan vitamin C tambahan dari luar, baik dari makanan sumber vitamin C alami hingga suntikan. Jika Anda tertarik dengan suntik immune booster, segera konsultasikan dengan dokter dan buat jadwal perawatannya.

Baca juga: 12 Makanan untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh


5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Nutrients. Vitamin C and Immune Function. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5707683/). November 2017.
Harvard Health Publishing. Can vitamin C prevent a cold? (https://www.health.harvard.edu/cold-and-flu/can-vitamin-c-prevent-a-cold). Januari 2017.
Academy of Nutrition and Dietetics. How Vitamin C Supports a Healthy Immune System. (https://www.eatright.org/food/vitamins-and-supplements/types-of-vitamins-and-nutrients/how-vitamin-c-supports-a-healthy-immune-system). 22 Maret 2019.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app