Manfaat Daun Sirsak: Studi Ilmiah

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Mei 9, 2019 Waktu baca: 2 menit
Manfaat Daun Sirsak: Studi Ilmiah

Sirsak, Annona muricata, adalah sejenis tumbuhan yang banyak tumbuh di hutan hujan Amerika Selatan, Afrika dan Asia Tenggara termasuk Indonesia. Buah Sirsak dikonsumsi sebagai makanan di daerah di mana pohon tumbuh termasuk masyarakat Indonesia yang sudah tidak Asing dengan buah sirsak ini.

Selain sebagai buah-buahan yang dikonsumsi secara biasa, ekstrak dari buah, kulit kayu, ranting, dan daun sirsak dianggap bermanfaat sebagai obat bagi banyak penyakit. The Memorial Sloan-Kettering Cancer Center melaporkan bahwa manfaat daun sirsak telah digunakan sebagai anti-parasit, anti-virus, anti-inflamasi dan penghilang rasa sakit, dan ekstrak buah sirsak dipromosikan sebagai agen anti-kanker. Namun, tidak ada data yang cukup untuk mendukung salah satu manfaat daun sirsak tersebut.

Ekstrak dari Annona muricate atau yang dikenal dengan graviola memiliki efek antikanker termasuk memicu kematian sel kanker lebih cepat (sitotoksisitas), mempercepat kematian sel kanker (apoptosis), mempercepat kematian jaringan (nekrosis), menghambat pembentukan sel keganasan baru (proliferasi). Beberapa penelitian telah membuktikan efektivitasnya dalam mengurangi kanker payudara, prostat, kolorektal, paru-paru, leukemia, ginjal , pankreas, serviks, dan ovarium.

Manfaat dayn sirsak terhadap sel kanker payudara

Kanker payudara menghasilkan sejumlah besar reseptor yang merespon zat yang disebut faktor pertumbuhan epidermal, atau EGF (epidermal growth factor). Sebuah studi yang diterbitkan dalam edisi 2011 Juli "Nutrition and Cancer" menunjukkan bahwa ekstrak buah sirsak menghambat produksi reseptor EGF dan memperlambat pertumbuhan sel kanker payudara manusia.

Pada studi sebelumnya, yang diterbitkan dalam edisi Juni 1997 "Journal of Medicinal Chemistry" menunjukkan hasil yang sama terhadap sel kanker payudara yang resisten terhadap beberapa jenis kemoterapi konvensional.

Manfaat daun sirsak terhadap limfoma

Limfoma adalah kanker yang berasal dalam sistem limfatik. Limfoma menyebar melalui kelenjar getah bening, limpa, hati dan sumsum tulang, dan beberapa jenis limfoma akhirnya menyerang pembuluh darah. Para ilmuwan mempelajari kanker dengan mengisolasi limfoma sel dari pasien dan diteliti di laboratorium.

Pada tahun 2000, para ilmuwan di Colombia's Universidad de Antioquia menunjukkan bahwa ekstrak buah sirsak menghambat pertumbuhan sel limfoma. Namun, tidak ada studi konfirmatori yang telah dilakukan pada pasien limfoma.

Perhatikan risiko efek sampingnya

Jika Anda menggunakan obat-obatan alternatif untuk mencegah atau mengobati kanker, Anda harus memperhatikan potensi efek samping dari obat apa pun yang Anda pilih. Sebuah studi yang diterbitkan dalam edisi 2006 dari "Journal of Neural Transmission" menunjukkan bahwa sirsak mengandung zat yang dapat merusak neuron di otak yang berfungsi membantu mengontrol gerakan.

Acetogenins dalam jumlah besar yang terkandung dalam buah sirsak tampaknya berkontribusi terhadap neurotoksisitas (racun pada saraf). Dosis yang berlebihan justru mengakibatkan gangguan pada saraf.

Yang harus dipertimbangkan sebelum mencoba manfaat daun sirsak

Manfaat sirsak sebagai anti-kanker memang telah dibuktikan dalam kultur jaringan dan pada beberapa studi pada hewan.  Promosi sebagai agen anti-kanker didasarkan pada penelitian yang terbatas dan pada penggunaan tradisional.

Namun, manfaat daun sirsak belum cukup diteliti pada manusia. Meskipun telah banyak produk-produk herbal yang terbuat dari sirsak untuk pengobatan dan pencegahan kanker, namun data tidak memadai untuk mendukung efektivitas atau untuk menjamin keamanannya. Berkonsultasilah dengan profesional kesehatan sebelum Anda menggunakan sirsak sebagai pengobatan.


3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Graviola Cancer: Is It a Treatment Option? Side Effects, Risks. Healthline. (https://www.healthline.com/health/cancer/graviola-cancer)
Graviola: Benefits, side effects, and more. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/319720.php)
Graviola: Uses, Side Effects, Interactions, Dosage, and Warning. WebMD. (https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-1054/graviola)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app