Hindari Faktor Pemicu Kambuhnya Asam Urat

Dipublish tanggal: Mei 20, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 4 menit
Hindari Faktor Pemicu Kambuhnya Asam Urat

Penyakit asam urat termasuk dalam jenis radang sendi yang dapat menyebabkan rasa sakit pada persendian, seringkali pada jempol kaki. Kondisi ini dipicu oleh tingginya kadar asam urat dalam darah dan dialami oleh orang lanjut usia baik pria maupun wanita.

Asam urat atau gout sendiri adalah senyawa alami dalam tubuh. Namun jika kadarnya terlalu banyak, kristal asam urat yang tajam dapat terkumpul di persendian dan menyebabkan terjadinya penyakit asam urat yang menimbulkan beberapa gejala seperti rasa nyeri yang teramat sangat, pembengkakan, rasa panas pada persendian, ruam kemerahan, dan rasa kaku.

Asam urat bisa sangat menyakitkan dan menyerang bagian tangan, lutut, pergelangan kaki, maupun jari kaki. Kondisi ini biasanya diobati dengan pemberian obat-obatan yang diresepkan oleh dokter. Faktor gaya hidup, termasuk mengubah pola makan harian dan mengatur tingkat stres dapat membantu mencegah atau mengurangi rasa sakit dan serangan asam urat yang terjadi.

Baca juga: Gejala dan Pemeriksaan Asam Urat

Makanan pemicu asam urat

Makanan kaya purin

Makanan yang mengandung purin tinggi dapat memicu gejala asam urat. Hal ini disebabkan karena tubuh memecah purin menjadi asam urat sehingga beberapa makanan ini harus dibatasi bahkan dihindari. Namun tidak semua makanan dengan purin harus dihilangkan, tetapi yang utamanya harus dihindari adalah makanan olahan yang berasal dari makanan laut, seperti:

  • ikan kod
  • kerang
  • ikan sarden
  • ikan teri

Ikan salmon, udang, kepiting, tiram, maupun lobster masih boleh dikonsumsi, hanya saja jumlahnya harus dibatasi dan tidak berlebihan. Makanan kaya purin lainnya yang harus dibatasi termasuk daging-dagingan sapi, domba, babi, maupun bebek.

Beberapa sayuran juga mengandung purin tinggi, tetapi penelitian menunjukkan bahwa mereka tidak meningkatkan risiko serangan gout atau asam urat. Meskipun sayuran berikut ini mungkin terdaftar sebagai purin tinggi, tetapi masih dalam bagian dari diet sehat dan tidak dibatasi, seperti asparagus, kembang kol, kacang-kacangan (kacang merah, kacang hijau), jamur, dan sayur bayam.

Alkohol

Semua jenis alkohol dapat meningkatkan risiko penyakit asam urat dan memperburuk gejala yang dialami. Ketika Anda minum alkohol, ginjal harus bekerja ekstra untuk menghilangkan alkohol daripada asam urat. Hal ini dapat menyebabkan asam urat menumpuk di dalam tubuh dan memicu terjadinya asam urat.

Beberapa jenis alkohol, seperti bir juga mengandung purin. Jika Anda rentan terhadap asam urat, hindari semua jenis minuman beralkohol termasuk bir, wine, cuka apel, dan minuman keras lainnya.

Baca juga: Dampak Minum Alkohol terhadap Kesehatan Ginjal

Minuman manis

Minuman manis juga dapat menyebabkan asam urat. Faktor ini lebih sering terjadi pada orang dewasa yang kelebihan berat badan atau obesitas. Minuman manis seperti jus buah yang membanjiri tubuh dengan gula disebut fruktosa. Gula darah tinggi dikaitkan dengan jumlah asam urat yang lebih tinggi di dalam tubuh. Jika Anda menderita asam urat, maka hindarilah atau batasi minuman manis, seperti minuman bersoda, jus jeruk, minuman berenergi, jus buah dengan konsentrat tertentu, serta minuman lainnya.

Faktor lain pemicu kambuhnya asam urat

Dehidrasi

Saat mengalami dehidrasi, tubuh tidak memiliki cukup air sehingga ginjal tidak dapat membuang asam urat berlebih seperti biasanya. Salah satu alasan alkohol tidak baik untuk penyakit asam urat adalah karena dapat menyebabkan dehidrasi. Minum air putih yang banyak dapat mencukupi kebutuhan cairan dalam tubuh dan membantu menghilangkan asam urat.

Arsenik

Tingkat paparan arsenik yang rendah dapat dikaitkan dengan asam urat pada wanita. Zat kimia ini ditemukan di beberapa pestisida dan pupuk, yang juga ditemukan secara alami di tanah, air, dan beberapa jenis makanan laut terutama kerang.

Diabetes dan prediabetes

Orang dewasa yang menderita diabetes atau prediabetes mungkin memiliki kadar hormon insulin yang tinggi. Hal ini dapat menyebabkan terlalu banyak asam urat dalam tubuh dan memicu gejala asam urat terjadi pada persendian.

Baca juga: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan Diabetes

Cedera dan peradangan

Cedera pada beberapa sendi, terutama jempol kaki juga bisa memicu serangan asam urat. Ini mungkin terjadi karena dapat menyebabkan peradangan dan menarik kristal asam urat ke sendi.

Kegemukan 

Kondisi berat badan berlebih atau obesitas dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah serta memperburuk gejala asam urat. Ini disebabkan oleh beberapa alasan, termasuk sel-sel lemak yang dapat membuat tingginya kadar asam urat. Semakin tinggi berat badan Anda, semakin sulit ginjal untuk membuang kelebihan asam urat dari darah. Selain itu, kelebihan berat badan juga dapat meningkatkan kadar insulin dalam tubuh yang juga meningkatkan asam urat.

Obat-obatan pemicu asam urat

Beberapa obat dapat memicu gejala asam urat, termasuk obat penghilang rasa sakit yang umum digunakan. Bahkan sejumlah kecil obat-obatan ini dapat berdampak pada kondisi asam urat. Dokter dapat merekomendasikan penggantian obat-obatan ini jika Anda mengalami gejala asam urat.

Aspirin atau asam asetilsalisilat dapat meningkatkan asam urat dalam darah, bahkan aspirin dosis rendah dapat memicu kondisi ini. Penelitian menunjukkan bahwa efek aspirin ini lebih sering terjadi pada wanita daripada pada pria.

Diuretik atau pil air membantu mengobati kondisi seperti tekanan darah tinggi dan edema atau pembengkakan di kaki. Obat-obatan ini bekerja dengan membuang kelebihan air dan garam dari tubuh. Namun mereka juga dapat menyebabkan efek samping dari asam urat yang terlalu banyak dalam tubuh dan memicu terjadinya asam urat.

Obat diuretik meliputi:

  • klorotiazid
  • chlorthalidone
  • hidroklorotiazid
  • indapamide
  • metolazon
  • spironolakton

Obat lain yang juga dapat memicu gejala asam urat antara lain:

  • ACE inhibitor
  • beta blocker
  • penghambat reseptor angiotensin II
  • siklosporin
  • obat kemoterapi

Selain itu, beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan tingkat asam uric dalam tubuh meningkat dan menyebabkan asam urat adalah:

  • stress
  • adanya infeksi
  • sakit mendadak
  • dirawat di rumah sakit
  • operasi atau pembedahan
  • perubahan cuaca ekstrem

18 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Zhang Y, et al. (2013). Low-dose aspirin use and recurrent gout attacks. DOI: (http://doi.org/10.1136/annrheumdis-2012-202589)
Zhang Y, et al., (2012). Purine-rich foods intake and recurrent gout attacks. DOI: (http://dx.doi.org/10.1136/annrheumdis-2011-201215)
Wang M, et al. (2013). A meta-analysis of alcohol consumption and the risk of gout. DOI: (https://doi.org/10.1007/s10067-013-2319-y)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app