Ketiak Gatal? Ketahui Penyebab dan Obatnya

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 4 menit
Ketiak Gatal? Ketahui Penyebab dan Obatnya

Gatal di ketiak tidak memandang jenis kelamin, pria dan wanita semua bisa mengalaminya. Kondisi ini bisa sangat tidak menyenangkan dan menjengkelkan. Sensasi ketiak gatal seperti ini, dalam istilah medis dikenal sebagai pruritus axila. Pruritus sendiri berarti gatal, dan axila berarti ketiak.

Gejala yang dialami akibat ketiak gatal bervariasi sesuai dengan kondisi yang mendasarinya. Dalam kebanyakan kasus, Anda mungkin mengalami gatal-gatal disertai dengan kemerahan, nyeri, pembengkakan dan jaringan parut.

Iklan dari HonestDocs
Brightening And Hair Removal By Pulse Light di Genese Clinic

Perawatan ini berfungsi untuk menghilangkan rambut pada area keringat. Perawatan ini di lakukan oleh dokter.

Menggaruk ketiak gatal memang dapat meredakan gejala sementara, padahal menggaruk dapat menyebabkan infeksi akibat masuknya bakteri melalui luka yang disebabkan oleh garukan. Metode terbaik untuk mencegah infeksi dan menyingkirkan rasa gatal di ketiak adalah berobat dokter. Setiap kasus ketiak gatal yang terjadi selama lebih dari dua minggu harus diperiksa oleh dokter untuk evaluasi lebih lanjut.

ilustrasi %70358176158520% ilustrasi ketiak gatal

Penyebab Gatal pada Ketiak

Ketiak gatal dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Untuk penyebab tertentu dapat disembuhkan dengan tindakan umum, tetapi penyebab yang lain membutuhkan pengobatan medis. Itulah mengapa kita harus mengetahui penyakit apa yang menyebabkan ketiak gatal  (diagnosis) dengan tepat, bila perlu dengan bantuan dokter agar nantinya bisa mendapatkan obat yang tepat.

Secara umum, ketiak gatal dapat disebabkan oleh alergi, infeksi, biang keringat dan berbagai penyakit dermatologis lainnya.

  • Kurangnya kebersihan - Ketiak sangat rentan terhadap bakteri yang menumpuk akibat keringat dan kotoran. Salah satu penyebab utama gatal pada ketiak adalah kurangnya kebersihan. Orang-orang yang tidak membersihkan ketiak mereka lebih dari sekali sehari lebih berisiko mengalami ketiak gatal dibandingkan mereka yang rajin membersihkannya.
  • Infeksi jamur - Candida albicans adalah jamur yang biasanya memang ada dalam tubuh. Akan tetapi, daya tahan tubuh yang menurun dapat menyebabkan pertumbuhan jamur yang berlebihan terutama di daerah lembab. Infeksi jamur sangat umum terjadi di selangkangan, ketiak dan mulut. Jamur ini dapat menyebabkan kulit di bawah ketiak mengelupas dan gatal. Bisa juga terlihat adanya ruam merah pada ketiak. Baca juga: Gatal di Selangkangan
  • Hyperhidrosis Ketiak - Ini adalah kondisi yang menyebabkan keringat berlebihan tanpa alasan yang jelas. Kondisi ini bisa memalukan secara sosial karena dapat mengakibatkan pakaian basah pada daerah ketiak dan bau badan yang berlebihan serta gatal-gatal di ketiak. Hyperhidrosis ketiak terjadi karena stimulasi berlebihan dari kelenjar keringat.
  • Miliaria Rubra - Dalam bahasa awam disebut sebagai biang keringat. Ruam terjadi ketika kelenjar keringat tersumbat. Miliaria Rubra juga dapat menyebabkan benjolan merah kecil-kecil yang muncul di ketiak dan tentunya akan menimbulkan rasa gatal.
  • Inverse Psoriasis - ini adalah suatu kondisi yang menyebabkan pertumbuhan berlebih dari sel-sel kulit. Hal ini menyebabkan gejala berupa, kulit menebal dan bersisik dan bercak kemerahan dan kering. Psoriasis pada ketiak dapat menyebabkan nyeri, serta gatal. Obesitas adalah salah satu alasan yang dapat meningkatkan timbulnya inverse psoriasis.
  • Dermatitis - Kondisi ini menyebabkan peradangan dan gatal-gatal pada kulit ketiak. Lesi kulit dan kemerahan adalah gejala umum dari dermatitis. Hal ini dapat terjadi karena reaksi alergi terhadap antibiotik, parfum, sabun cuci dan deterjen.
  • Deodoran dan Antiperspirant - Kadang-kadang, item yang digunakan untuk tujuan higienis juga dapat menyebabkan gatal-gatal di ketiak. Deodoran dan antiperspirant menyumbat kelenjar keringat dan mengarah ke Miliaria Rubra dan kondisi lain yang dikenal sebagai Hidradenitis suppurativa. Kondisi ini menyebabkan gatal-gatal, komedo, rasa sakit dan abses (kantung nanah) .

Pengobatan Ketiak Gatal

Pengobatan ketiak gatal akan mencakup langkah-langkah umum yang berupa langkah-langkah kebersihan dan langkah spesifik yang melibatkan obat. Untuk menghindari keringat berlebihan di bawah ketiak, disarankan agar menghindari kondisi panas dan lembab dan kenakanlah pakaian berbahan katun. Beberapa orang yang alergi terhadap deodoran dan kosmetik tertentu, harus menghentikan dan menghindarinya, jika itu diduga menyebabkan iritasi dan gatal-gatal di ketiak.

Pengobatan spesifik akan tergantung pada akar penyebab gatal. Berikut adalah beberapa perawatan untuk ketiak gatal yang disebabkan oleh penyebab yang berbeda.

  • Jika rasa gatal yang disebabkan oleh kurangnya kebersihan, dokter mungkin agar pasien menjaga kebersihan pribadi dngan baik. Dokter juga akan diresepkan  sabun anti-bakteri yang ringan.
  • Adanya infeksi jamur candida pada ketiak akan memerlukan obat anti-jamur oral atau topikal.
  • Metode yang paling efektif untuk mengobati hyperhidrosis pada ketiak adalah dengan aluminium klorida hexahydrate solusi 10-25% atau gel. Namun, jika gejalanya menetap, krim hidrokortison 1% bisa digunakan dua kali sehari selama beberapa hari.
  • Sebagian besar kasus biang keringat atau miliaria rubra dan psoriasis inverse dapat diobati dengan calamine lotion atau krim hidrokortison.
  • Ketiak gatal akibat reaksi alergi dapat dikelola dengan menghindari bersentuhan dengan item atau produk yang menyebabkan alergi.
  • Gatal yang disebabkan oleh deodoran dan antiperspirant dapat dihindari dengan menggunakan produk roll-on berbahan alami.

Gatal di ketiak tidak boleh diabaikan begitu saja. Meskipun terlihat ringan, ketiak gatal bisa berkembang menjadi penyakit infeksi yang parah. Oleh karena itu, jika Anda mengalaminya, yang terbaik adalah mencari pengobatan medis untuk mencegah ketidaknyamanan dan komplikasi lebih lanjut.

3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Itchy skin (pruritus): Causes, treatment, and home remedies. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/311473.php)
Itching: Pictures, Causes, Diagnosis, Home Remedies & More. Healthline. (https://www.healthline.com/health/itching)
Itchy Skin & Itching: 22 Possible Causes You Feel Itchy All Over. WebMD. (https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/guide/why-so-itchy)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app