Kesalahan Makan Oatmeal yang Membuat Diet Gagal

Dipublish tanggal: Jun 28, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Sep 24, 2019 Waktu baca: 2 menit
Kesalahan Makan Oatmeal yang Membuat Diet Gagal

Oatmeal adalah makanan yang sehat. Oatmeal hampir selalu mendapat tempat sebagai menu sarapan di daftar diet. Ini tidak mengherankan sebab oatmeal merupakan makanan yang mengandung serat yang tinggi, protein, dan zat besi. Makanan ini bisa menggantikan sumber karbohidrat utama seperti nasi atau kentang.

Berbagai manfaat baik yang ditawarkan membuat oatmeal memiliki reputasi yang baik. Oatmeal disebut-sebut sebagai makanan yang tepat untuk penderita penyakit jantung dan kolesterol tinggi. Oeatmeal juga bisa membantu mengurangi berat badan. 

Iklan dari HonestDocs
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic

Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.

Kesalahan dalam Mengonsumsi Oatmeal yang Perlu Dihindari

Namun, oatmeal bisa juga tidak sehat jika Anda melakukan kesalahan dalam membuat oatmeal. Bahkan oatmeal bisa saja menambah berat badan Anda. Agar berat badan tidak bertambah, hindari beberapa kesalahan berikut ini.

1. Menggunakan oatmeal instan

Demi menghemat waktu, Anda mungkin memilih membuat oatmeal instan (prepackaged flavored oatmeal) di pagi hari. Oatmeal instan lebih praktis dibuat karena tinggal diseduh dengan air panas. Mulai sekarang, jangan teruskan kebiasaan ini. 

Oatmeal instan mengandung gula yang jauh lebih tinggi daripada ooatmeal yang perlu dimasak terlebih dahulu. Selain itu, oatmeal instan mengalami proses pemasakan yang cepat dengan kadar air yang sedikit. Hal ini tidak membuat Anda merasa kenyang.

2. Makan porsi yang terlalu banyak

Untuk mendapatkan manfaat optimal oatmeal, jangan berlebihan mengonsuminya. Oatmeal yang masih kering memang terlihat sedikit tetapi oatmeal akan mengembang dan teksturnya lebih padat ketika dimasak. Takaran yang tepat adalah 1 ½ cangkir oat. Porsi ini cukup mengenyangkan untuk Anda. 

Siasati juga dengan memakan oatmeal dalam mangkuk yang kecil sehingga terlihat banyak. Ini akan mengecoh otak bahwa Anda sudah makan dalam porsi yang banyak.

3. Menggunakan topping yang minim nutrisi

Nutrisi yang dikandung oatmeal memang banyak, akan tetapi kadar karbohidratnya juga banyak. Oleh karena itu, Anda perlu menambah topping dengan nutrisi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Jangan sampai Anda malah tidak menambah topping apapun di atas oatmeal. 

Iklan dari HonestDocs
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic

Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.

Topping yang digunakan juga tidak boleh sembarangan. Topping yang mengandung gula atau lemak yang tinggi justru akan membuat diet oatmealmu tidak berarti. Tambahkan topping seperti kayu manis, almond, chia, dan buah-buahan seperti apel, stroberi, atau bluberi.

4. Menambah topping berlebihan

Anda memang harus menambahkan topping di atas oatmeal, tapi Anda juga harus menghitung kadar topping yang ditambahkan. Walau topping membantu memenuhi kebutuhan nutrisi dan membuat Anda kenyang, tidak berarti Anda bisa menambah topping sebanyak mungkin. 

Total topping yang digunakan maksimal 150 gram saja.

5. Menambah pemanis terlalu banyak

Oatmeal memiliki rasa yang hambar. Anda mungkin tidak suka atau tidak terbiasa memakan makanan yang hambar. Sering kali Anda menambahkan pemanis agar oatmeal terasa lebih nikmat. Hal ini diperbolehkan, tetapi Anda perlu mengatur kadar pemanis yang Anda campurkan dalam oatmeal. 

Anda tentu tidak ingin tujuan memakan oatmeal tidak tercapai bukan? Anda boleh menambahkan pemanis seperti sirup maple, madu, atau gula. Namun, jangan terlalu berlebihan ya. Anda juga bisa menggunakan gula rendah kalori sebagai pemanis oatmeal.

6. Tidak menambah protein

Protein di dalam oatmeal kadarnya masih sangat rendah. Kadar protein di dalam oatmeal jauh lebih rendah dibandingkan kadar karbohidratnya. Oleh karena itu, Anda perlu menambah sumber protein ke dalam semangkuk oatmeal yang Anda makan. 

Putih telur atau irisan daging panggang tanpa lemak bisa menjadi pilihan topping yang baik. Anda bisa juga menambahkan selai kacang untuk sarapan oatmeal. Mengonsumsi protein yang cukup akan membuat Anda lebih kenyang dan membantu menstabilkan kadar gula dalam darah.

10 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
USDA Household foods fact sheet: Oats, Whole Grain, Rolled, Dry. (2012, October) (http://www.fns.usda.gov/sites/default/files/HHFSOATSOct%202012100466.pdf)
The oatmeal diet: How to stick to the program and lose more weight. (2015, July) (http://www.healthydietbase.com/the-oatmeal-diet-how-to-stick-to-the-program-and-lose-more-weight/)
Oatmeal diet basics with 6 day meal plan. (n.d.) (http://www.diet-blog.com/15/oatmeal-diet.php)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app