10 Kebiasaan Buruk Yang Dapat Merusak Gigi

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 3 menit
10 Kebiasaan Buruk Yang Dapat Merusak Gigi
Gigi tak sekedar berperan sebagai salah satu alat pencernaan, namun menjadi penunjang estetika wajah. Dengan gigi yang sehat, seseorang dapat menikmati berbagai makanan sehat dan tersenyum lebar dengan bebasnya. Sayangnya, ada banyak kebiasaan buruk yang dapat merusak gigi namun kerap diabaikan. Apa saja itu? Berikut uraiannya.

Buang jauh berbagai kebiasaan buruk yang dapat merusak gigi berikut:

1. Sering Menggertakan Gigi

Beberapa orang memiliki kebiasaan menggertakan gigi, baik itu dalam keadaan sadar atau saat tidur. Kondisi yang acap kali terkait dengan faktor kecemasan ataupun stres ini bila tak juga diatasi dapat berakibat buruk pada kesehatan gigi. Di mana gigi akan mengalami aus (abrasi), menjadi lebih sensitif serta menimbulkan masalah pada rahang. Begitupun halnya dengan kebiasaan menggigit ujung pena atau benda-benda lainnya ketika sedang melamun atau mencari inspirasi, pun harus ditinggalkan demi kesehatan gigi.

2. Menggunakan Gigi Tak Sesuai Fungsinya

Fungsi utama gigi adalah untuk mengunyah dan memecah makanan agar kemudian dapat dengan mudah dicerna. Jadi jangan menyimpang dalam penggunaannya. Misal seperti membuka tutup botol, memecahkan benda-benda yang keras dan beberapa hal lainnya yang dapat membebani fungsi gigi. Bila tidak, akan berisiko pada gigi retak/patah, gangguan sendi rahang dan sebagainya.

3. Keseringan Ngemil

Sesekali ngemil tak mengapa bila ingin membangkitkan mood. Namun jangan terlampau sering, terlebih yang dikonsumsi adalah makanan manis ataupun asam. Membiarkan mulut terus-menerus mengunyah camilan seperti ini dapat menciptakan plak yang lama-kelamaan dapat membusuk dan menggerogoti gigi, terutama bagi pribadi yang malas atau kurang benar dalam membersihkan giginya.

4. Merokok

Merokok menjadi kebiasaan buruk yang dapat merusak gigi dan harus segera ditinggalkan. Pasalnya, rokok dengan segala kandungan didalamnya tak sekedar menyebabkan diskolorasi gigi dan bau mulut tak sedap, namun menjadi faktor risiko besar bagi kedatangan penyakit yang lebih serius seperti radang kelenjar ludah, leukoplakia, periodontitis hingga kanker mulut atau kanker esofagus.

5. Kebiasaan Memuntahkan Kembali Makanan

Keseringan muntah terutama setelah makan dapat merusak gigi, membuat gigi menjadi lebih sensitif, berwarna kusam hingga berlubang bahkan tanggal. Hal ini terjadi lantaran tiap kali muntah, asam lambung yang bersifat korosif akan ikut terbawa naik ke kerongkongan hingga mulut. Dan pada akhirnya akan merusak kesehatan gigi secara perlahan. Kebiasaan seperti ini terkait erat dengan salah satu jenis gangguan makan yang disebut dengan bulimia. Suatu kondisi yang ditandai dengan pola makan berlebih tak beraturan disertai dengan perilaku mengeluarkan kembali makanan yang telah masuk secara paksa. Terutama dengan cara memuntahkan atau mengonsumsi segera obat pencahar. Baca juga: Dampak Buruk Bulimia Terhadap Kesehatan Gigi dan Mulut

Tips sederhana dalam menjaga kesehatan gigi & mulut

Agar kesehatan gigi dan mulut senantiasa terjaga, maka terapkan berbagai perawatan sederhana sebagai berikut:
  • Rutin gosok gigi 2 kali sehari. Di pagi hari 30-60 menit setelah makan dan malam hari sebelum tidur. Maksimalkan pula dengan obat kumur dan benang gigi.
  • Batasi asupan makanan yang bersifat korosif. Misal seperti camilan manis, minuman bersoda, acar, cuka dan lain sebagainya.
  • Berkumurlah sesegera mungkin dengan air selepas makan atau ngemil. Hal ini bertujuan untuk menetralkan segera asam di mulut sekaligus menjaga napas agar tetap segar.
  • Gunakan sedotan ketika sedang minum minuman yang bersifat asam, seperti kopi atau minuman bersoda.
  • Jauhi rokok dan minuman beralkohol.
  • Segera atasi gangguan makan yang dialami, misal mengalami bulimia.
  • Minumlah air putih rata-rata 8 gelas/hari.
  • Hentikan segera kebiasaan menggertakan gigi dan mengggunakan gigi tidak sesuai fungsi seharusnya.
Terakhir, lakukan pemeriksaan rutin tiap 6 bulan sekali ke dokter gigi guna mengontrol kondisi kesehatan gigi dan mendeteksi masalah yang mungkin dialami.
3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
How to get rid of cavities: Home remedies & prevention. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/321259.php)
Tooth Cavities: Symptoms, Causes, and Treatments. Healthline. (https://www.healthline.com/health/dental-oral-health-cavities)
15 Common Dental Problems and Tooth Diseases. WebMD. (https://www.webmd.com/oral-health/ss/slideshow-tooth-problems)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app