Apakah perut Anda terasa mulas setelah minum susu? Apakah gejala tersebut berlanjut menjadi diare? Jika demikian, mungkin itu adalah gejala intoleransi laktosa atau kebanyakan orang menyebutnya sebagai Alergi Susu, padahal dua hal ini berbeda.
Apa Itu Intoleransi laktosa?
Intoleransi laktosa berarti bahwa seseorang tidak bisa mencerna makanan yang mengandung laktosa di dalamnya. Laktosa adalah gula dengan bentuk sederhana yang ditemukan dalam susu dan makanan yang terbuat dari susu. Seseorang tidak bisa mencerna laktosa karena usus kecilnya tidak memiliki cukup enzim yang disebut laktase.
Beli Obat Lambung & Saluran Pencernaan via HDmall
Gratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️ Bisa COD ✔️ GRATIS Konsultasi Apoteker ✔️

Gejala Intoleransi Laktosa
Gejala Intoleransi Laktosa meliputi:
Gejala intoleransi laktosa biasanya dimulai dalam waktu setengah jam sampai dua jam setelah makan atau minum makanan yang mengandung laktosa.
Perbedaan Intoleransi Laktosa dengan Alergi Susu
Seperti telah disinggung diatas, Intoleransi Laktosa tidak sama dengan alergi susu. Alergi susu ataupun Alergi Makanan terjadi karena masalah dengan sistem pertahanan, yang disebut sistem kekebalan tubuh. Pada alergi makanan proses terjadinya yaitu ketika sel tubuh memproduksi histamin berlebih sebagai respon merawat zat alergi (allergen). Gejala alergi susu dimulai tepat setelah minum susu. Gejala alergi tidak terbatas pada keluhan saluran pencernaan tetapi meliputi sesak, ruam kemerahan, pusing. Pada intoleransi laktosa memakan waktu lebih lama untuk menimbulkan gejala dan biasanya keluhan hanya terbatas pada gangguan pencernaan.
Siapa yang Biasanya Mengalami Intoleransi Laktosa?
Intoleransi laktosa lebih umum terjadi di beberapa kelompok etnis - khususnya, Asia, kulit hitam, Hispanik, dan penduduk asli Amerika. Kondisi ini juga lebih umum pada orang tua, karena pada orang tua produksi enzim laktase nya sedikit tidak seperti usia muda.
Cara Menghindari Gejala Intoleransi Laktosa
Bagaimana jika Anda mengalami Intoleransi Laktosa ? Meskipun kondisi ini membuat tidak nyaman, kondisi ini tidaklah menyebabkan masalah serius.
Hindari makanan yang mengandung laktosa
Salah satu cara untuk menghindari gejala Intoleransi Laktosa adalah makan sedikit makanan yang mengandung laktosa.
Beli Obat Alergi via HDmall
Gratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️ Bisa COD ✔️ GRATIS Konsultasi Apoteker ✔️

Selain susu, laktosa juga terdapat pada :
- Es Krim
- Cream
- Butter
- Beberapa keju (termasuk keju cottage)
- Yogurt
Laktosa juga ditambahkan ke beberapa makanan olahan, seperti:
- Roti yang dipanggang
- Sereal
- Campuran untuk kue, cookies, pancake, dan biskuit
- Kentang Instan dan sup
- Mayonaise
- Margarin
Minum tablet laktase sebelum makan makanan mengandung laktosa
Jika Anda berencana untuk makan makanan dengan laktosa tinggi, tablet laktase dapat diminum sebelum makan. Tablet ini sebagai pengganti laktase pada saluran cerna. Pilihan lain adalah dengan minum susu rendah laktosa. Susu ini berisi nutrisi yang sama seperti susu biasa,termasuk kalsium dan vitamin D, tapi mengandung sedikit laktosa. Beberapa susu seperti susu kedelai dapat dikonsumsi.
Beberapa orang dengan intoleransi laktosa, mereka bisa makan beberapa makanan yang mengandung laktosa namun hanya sedikit makannya. Misalnya, mereka mungkin bisa makan keju yoghurt, seperti cheddar. Ada juga yang bisa mentolerir susu jika mereka meminumnya dalam jumlah kecil atau minum saat makan.
Jika Anda tidak bisa mentolerir sejumlah susu atau produk susu, Anda harus menemukan cara lain untuk mendapatkan cukup kalsium. Kalsium diperlukan untuk kesehatan tulang dan gigi. Juga, tanyakan kepada dokter apakah perlu tambahan suplemen kalsium setiap hari.
Jadi meskipun anda mengalami Intoleransi Laktosa, jangan sampai anda kekurangan nutrisi.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.