Human Menopausal Gonadotropins: Informasi Manfaat dan Cara Kerja

Dipublish tanggal: Feb 23, 2019 Update terakhir: Okt 26, 2020 Tinjau pada Jul 10, 2019 Waktu baca: 3 menit

Human Menopausal Gonadotropin atau HMG merupakan salah satu jenih hormon aktif yang digunakan sebagai taerapi gangguan fertilitas. Bentuk generik pada hormon aktif hMG yaitu menotropin.

Obat ini dapat membantu menstimulasi ovulasi dan kehamilan pada disfungsi ovarium. HMG juga dibutuhkan sebagai terapi pilihan menginduksi ovulasi pada penderita hipotalamus hipogonadisme.

HMG merupakan hormon aktif yang mengandung follicle stimulaitng hormone atau FSH dan luteinizing hormone atau LH. Obat ini diberikan melalui suntikan injeksi untuk mengatasi gangguan fertilitas.

Obat ini menstimulasi pendewasaan golikel dan menurunkan meiosis dari oosit dan mengawali penghancuran folikel preovulatori ovarium.

HMG seperti menotropin meningkat FSH yang menimbulkan ovulasi. Kondisi ini juga mengikat reseptor LH yang dapat menstimulasi pelepasan hormon. Kandungan LH dan FSH pada obat ini meningkatkan pertumbuhan folikel ovarium dan perkembangan dari produksi steroid gonad.

FSH meningkatkan pendewasaan sel sertoli dan pembentukkan spermatozoa. 

Mengenai Human Menopausal Gonadotropins

Golongan:

Obat resep

Kemasan:

Suntikan

Kandungan:

Hormon 

Manfaat Human Menopausal Gonadotropins

Hormon aktif HMG bermanfaat dalam mengatasi infertilitas baik pada pria atau wanita.

Infertilitas

Infertilitas adalah suatu kegagalan pembentuk janin akibat faktor biologi si dalam tubuh. Gagalnya pembentukan atau membuah keturunan disebabkan oleh ketidakmampuan salah satu atau kedua pasangan yang secara biologis tidak tercapainya kesuburan.

Faktor yang menyebabkan terjadinya infertilitas dapat timbul dari pria atau wanita. Infertilitas pada pria disebabkan kurangnya jumlah sel sperma sehingga menimbulkan tertundanya pembuahan. Pada wanita ini disebabkan hormon fertilitas tidak dapat memproduksi sel telur sehingga terdapat gangguan pembuahan.

Faktor hormonal wanita yang menyebabkan infertilitas adalah adanya kelainan hormon reproduksi seperti lutein dan FSH yang menghalangi pelepasan sel telur sehingga tidak dapat melanjutkan proses pembuahan meskipun sel sperma sudah masuk dan aktif.

Gangguan pada kelenjar hipofisis seperti timbulnya kanker dapat menghambat pertumbuhan hormon dan menghambat ovulasi.

Selain Hormon FSH, pemberian hormon terapi GnRHa atau gonadotropin- releasing hormone agonist juga diberikan sebelum pemberian folitrofin alfa untuk menurunkan kadar FSH di kelenjar hipofisis sehingga peran Follitropin alfa dapat mencukupi kadar pembentukan ovulasi sel telur.

Pemberian chorionic gonadotropin dapat meningkatkan konsentrasi testosteron pada pria dengan hipogonadotropin hipogonadisme dan meningkatkan spermatogenesis pada konsumsi HMG. 

Dosis dan Cara Pemberian Obat Human Menopausal Gonadotropin

Hormon aktif Human Menopausal Gonadotropin tersedia dalam bentuk injeksi yang disuntik intramuskular atau subkutan. Dosis 75 hingga 150 unit FSH diberikan pada infertilitas pada wanita. 

Penambahan hormon chorionic gonadotropin diberikan setelah 2 hari untuk mengingkatkan ovulasi. Pada masa menstruasi, mulai pemberian terapi tujuh hari pertama siklus menstruasi. Pemberian suntikan maksimal 375 unit FSH dilanjutkan dengan pemberian chorionic gonadotropin satu minggu setelah dosis pertama sebagai alternatif. 

Untuk infertilitas pada pria, hormon menopausal gonadotropin diberikan sebanyak 1000 hingga 2000 IU 3 kali seminggu. Dosis suntikan sebanyak 75 atau 150 unit FSH melalui injeksi intramuskular atau subkutan sebayak 3 kali seminggu, dengan lanjutan terapi selama 3 atau 4 bulan terapi HMG.

Efek Samping Human Menopausal Gonadotropins

Efek samping yang ditimbulkan selama pemberan terapi Human Menopausal Gonadotropin antara lain:

  • Diare
  • Mual
  • Muntah
  • Perut kembung
  • Kram perut
  • Takikardi
  • Takipnue

Efek samping berat yang mungkin jarang dialami pada beberapa orang dengan pemberian hormon Human Menopausal Gonadotropin antara lain:

  • Pembesaran ovarium
  • Ovarian simulation syndrome
  • Acute respiratory distress syndrome
  • Gangguan tromboemboli 

Kontraindikasi Pada Pemberian Human Menopausal Gonadotropin

Suntikan hormon aktif hMG dikontraindikasikan dengan beberapa kondisi kesehatan antara lain:

  • Obat ini tidak boleh diberikan pada ibu hamil dan menyusui
  • Obat ini tidak boleh diberikan pada anak-anak atau wanita remaja
  • Memiliki riwayat disfungsi tiroid dan kelenjar adrenal
  • Memiliki tumor payudara, tumor testis
  • Gagal ovarium
  • Tumor fibroid
  • Disgenesis ovarium
  • Menopause prematur 

Pada wanita yang menggunakan suntikan Human Menopausal Gonadotropin, hentikan penggunaan apabila hasil pemeriksaan urin didapati level estrogen melebihi 540 nmol/ 24 jam atau plasma estradiol lebih dari 3000 pmol/l. 


12 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Follicle-Stimulating Hormone versus Human Menopausal Gonadotropin for in vitro Fertilization: Results of a Meta-Analysis - Abstract - Hormone Research 1995, Vol. 43, No. 5. Karger Publishers. (https://www.karger.com/Article/Abstract/184283)
Prasad, Sudha & Dahiya, Mona. (2015). Human Menopausal Gonadotropin, Pure FSH, and Recombinant FSH: A Comparative Analysis. 10.1007/978-81-322-1686-5_8. ResearchGate. (https://www.researchgate.net/publication/303728292_Human_Menopausal_Gonadotropin_Pure_FSH_and_Recombinant_FSH_A_Comparative_Analysis)
Ovulation induction with human menopausal gonadotropins – a changing scene: Gynecological Endocrinology: Vol 5, No 1. Taylor & Francis Online. (https://www.tandfonline.com/doi/abs/10.3109/09513599109049942?journalCode=igye20)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app