Hindari 5 Kesalahan Berhubungan Seks yang Dapat Merusak Vagina

Dipublish tanggal: Mei 20, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 2 menit
Hindari 5 Kesalahan Berhubungan Seks yang Dapat Merusak Vagina

Melakukan seks tidak hanya sekadar memikirkan kenikmatan semata, akan tetapi Anda dan pasangan pun juga harus memperhatikan banyak hal ketika sedang melakukan hubungan seksual. Hal yang harus Anda hindari yaitu 5 kesalahan yang sering kali dilakukan oleh pasangan ketika melakukan hubungan badan.

Meskipun ke-5 kesalahan tersebut belum banyak diketahui oleh banyak pasangan, namun kesalahan yang dilakukan tersebut dapat merusak bagian vagina. Karena mengingat bahwa bagian vagina inilah yang menjadi bagian paling sensitif. 

Sehingga penting bagi Anda untuk memperhatikan bagian kewanitaan Anda dengan baik selama berhubungan badan. Jangan hanya memperhatikan kenikmatannya saja, namun perhatikan pula kesehatannya.

Apabila daerah kewanitaan Anda tidak diperhatikan dengan baik, maka akan berpengaruh pada kesuburan, pencapaian orgasme dan berpengaruh terhadap kehidupan seks Anda dengan pasangan. 

5 Kesalahan yang Dapat Merusak Vagina

Apabila Anda belum mengetahui kesalahan ketika berhubungan badan, maka simak ke 5 kesalahan yang dapat merusak vagina berikut ini:


1. Sering kali menggunakan baby oil untuk pelumas

Seiring bertambahnya usia, maka kondisi vagina akan cenderung lebih seret dan cairan vagina pun juga akan berkurang. Banyak para pasangan yang mencari solusi dengan menggunakan baby oil sebagai cara untuk menghindari seret bagian vagina. 

Padahal, kebiasaan buruk ini dapat merusak vagina. Penggunaan baby oil inilah yang akan menimbulkan iritasi pada kulit dan menimbulkan bakteri pada vagina.


2. Menyemprotkan parfum atau pewangi sebelum melakukan seks

Kesalahan kedua yang harus dihentikan sekarang juga yaitu kebiasaan menyemprotkan parfum, pewangi maupun bedak dalam vagina. Kebiasaan buruk ini memiliki tujuan agar wanita lebih percaya diri, padahal, kebiasaan ini dapat memperburuk organ intim Anda karena bisa menimbulkan rasa panas pada vagina akibat iritasi.

Apabila Anda ingin darah kewanitaan Anda terhindarkan dari yang namanya bau, Anda bisa mencuci vagina dengan air bersih yang hangat. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan produk perawatan yang memiliki kandungan povidone-iodine.


3. Melakukan fantasi seks dengan melumuri whipped cream pada tubuh

Melakukan fantasi seks memang tidak ada larangannya untuk menghindari rasa bosan. Namun perhatikan juga kesehatan vagina. Kesalahan yang sering kali dilakukan oleh sebagian pasangan yaitu dengan melumuri whipped cream ke seluruh tubuh. 

Apabila hal ini terus dilakukan, maka cairan akan masuk ke vagina dan bisa menyebabkan infeksi maupun jamur.


4. Menggunakan mainan seks yang tidak terjamin kebersihannya

Apabila Anda ingin menggunakan mainan seks atau sex toys, maka Anda harus memastikan bahwa sex toys dalam keadaan yang steril. Untuk mencegah adanya infeksi, Anda harus mencuci sex toys sebelum dan sesudah menggunakannya. Apabila sex toys terkontaminasi dengan bakteri, maka dapat menularkan penyakit.


5. Mengabaikan keamanan dengan tidak menggunakan kondom

Selain digunakan sebagai pencegah kehamilan, kondom juga berguna sebagai sarana untuk mencegah adanya serangan penyakit menular. Bakteri yang muncul dalam alat kelamin baik itu dari wanita maupun pria disebabkan karena adanya bakteri. 

Untuk itu menggunakan kondom ketika berhubungan badan adalah langkah yang harus Anda lakukan.

Penyakit kelamin memang dapat menyerang siapa pun yang tidak menjaga kesehatan dan kebersihan alat kelamin. Selain menjaga kesehatan dan kebersihan, Anda dan pasangan pun juga selalu dianjurkan untuk tidak melakukan kesalahan dari kebiasaan seks Anda yang tidak terjaga keamanannya. 

Apabila ke-5 kesalahan seperti di atas terus Anda lakukan, maka hal ini dapat merusak organ vagina Anda.


5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Painful Sexual Intercourse (Dyspareunia). Harvard Health. (Accessed via: https://www.health.harvard.edu/a_to_z/painful-sexual-intercourse-dyspareunia-a-to-z)
Does Intercourse Hurt? A Guide to Women’s Sexual Pain. Psychology Today. (Accessed via: https://www.psychologytoday.com/us/blog/all-about-sex/201205/does-intercourse-hurt-guide-women-s-sexual-pain)
30% of Women Say Sex Hurts — This Is How Sex Toys Can Fix That. Healthline. (Accessed via: https://www.healthline.com/health/healthy-sex/painful-sex-treatment)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app