Fibrinogen: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Mar 7, 2019 Update terakhir: Okt 26, 2020 Waktu baca: 3 menit

Fibrinogen adalah protein buatan. Fibrinogen dihasilkan secara alami oleh tubuh untuk membantu proses pembekuan darah. Fibrinogen digunakan untuk menangani episode pendarahan pada penderita defisiensi fibrinogen kongenital. 

Anda tidak diperkenankan untuk menggunakan fibrinogen apabila Anda alergi terhadap fibrinogen atau pernah memiliki reaksi alergi terhadap fibrinogen. Beritahukan pada dokter apabila Anda pernah memiliki riwayat stroke atau penyumbatan darah.

Masih belum diketahui apakah obat ini akan membahayakan janin.

Beritahukan pada dokter apabila Anda sedang hamil atau berencana akan hamil. Selain itu, masih belum diketahui apakah fibrinogen dapat tersalurkan ke bayi melalui air susu ibu (ASI) atau dapat membahayakan bayi. Beritahukan ke dokter apabila Anda sedang menyusui bayi Anda.

Fibrinogen terbuat dari plasma manusia (plasma adalah bagian dari darah) yang mungkin mengandung virus dan agen penginfeksi lainnya. 

Plasma yang didonasikan dites dan ditangani sehingga risiko terdapatnya agen penginfeksi dapat berkurang, tetapi masih terdapat kemungkinan plasma darah dapat menularkan penyakit. Bicarakan dengan dokter mengenai risiko dan manfaat apabila Anda akan menggunakan obat ini.

Cara menggunakan obat Fibrinogen 

Dokter akan melakukan tes darah sehingga dapat diketahui apakah Anda memiliki kondisi yang dapat mencegah Anda untuk dapat menggunakan fibrinogen secara aman. Ikuti petunjuk pada label resep. 

Jangan menggunakan obat dalam jumlah yang terlalu besar, terlalu sedikit atau terlalu lama dari yang disarankan. Fibrinogen diinjeksikan melalui vena dengan prosedur IV (injeksi, suntikan). 

Jangan menggunakan obat sendiri jika Anda tidak mengerti bagaimana cara untuk menginjeksikan dan membuang jarum suntik, tabung injeksi dan barang-barang lain yang digunakan dengan baik dan benar. 

Fibrinogen dalam bentuk bubuk obat harus dicampurkan dengan cairan (dilarutkan) sebelum dapat digunakan. Jika Anda melakukan injeksi secara mandiri, pastikan Anda mengerti cara yang tepat untuk mencampurkan dan menyimpan fibrinogen. 

Jangan mencampurkan fibrinogen dengan obat lain atau menggunakan suntikan yang sama untuk obat yang berbeda. Fibrinogen tidak mengandung bahan pengawet. 

Setelah Anda menusuk karet pada vial obat dengan jarum suntik, Anda harus menggunakan obat dalam vial tersebut dengan segera. Jangan mengocok botol obat karena dapat merusak kandungan obat. 

Siapkan sebanyak dosis yang dibutuhkan saja apabila Anda sudah siap disuntik. Campuran harus terlihat cukup bening atau berwarna sedikit. Jangan gunakan obat apabila warna sudah berubah atau terdapat partikel di dalamnya. 

Campuran obat harus digunakan dalam waktu 24 jam jika disimpan dalam suhu kamar. Setiap penggunaan satu vial (botol) obat fibrinogen hanya untuk sekali penggunaan. 

Buang botol fibrinogen setelah sekali penggunaan, meskipun masih ada sedikit fibrinogen yang tersisa di dalamnya setelah menyuntikkan dosis yang Anda perlukan. 

Gunakan suntikan sekali pakai hanya sekali saja. Ikuti hukum dan aturan yang berlaku dalam membuang suntikan dan jarum suntik yang telah digunakan. Gunakan wadah pembuangan anti tusukan (tanyakan pada farmasis). 

Jauhkan wadah pembuangan ini dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan. Beritahukan pada dokter apabila Anda mengalami penurunan berat badan

Dosis fibrinogen berdasarkan berat badan, jika ada perubahan berat badan, akan memberikan efek pada dosis yang diberikan. Lakukan tes kesehatan sehingga dokter dapat menentukan berapa lama Anda harus ditangani dengan fibrinogen. 

Simpan bubuk fibrinogen yang belum dicampurkan di lemari es atau tempat yang gelap dan sejuk. Lindungi dari paparan sinar matahari langsung dan jangan sampai fibrinogen membeku. Buang fibrinogen yang belum dipakai jika sudah melewati tanggal kadaluarsa pada label di botol fibrinogen.

Peringatan terhadap obat Fibrinogen 

Apabila Anda lupa menggunakan dosis Anda, langsung minum setelah Anda ingat. Lewatkan dosis yang terlewat apabila telah mencapai waktu dosis selanjutnya. Jangan meminum fibrinogen secara ekstra untuk mengganti dosis yang terlewat.

Efek samping obat Fibrinogen 

Segera hubungi pertolongan gawat darurat jika Anda mengalami tanda reaksi alergi seperti bintik-bintik merah, ruam kulit, rasa sesak di dada, nafas berdecit, sulit bernafas, merasa akan pingsan, pembengkakan di wajah, bibir, lidah atau tenggorokan. 

Hentikan penggunaan fibrinogen dan periksakan ke dokter jika:

  • tanda stroke – mati rasa secara tiba-tiba
  • tanda penyumbatan darah di paru-paru – rasa nyeri di dada
  • tanda penyumbatan darah di kaki – nyeri, bengkak, kemerahan di salah satu atau kedua kaki
  • gejala serangan jantung – rasa nyeri di dada menyebar hingga rahang atau pundak

7 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Mayo Clinic Staff. (2014, June 5). Blood tests for heart disease: Fibrinogen
Fibrinogen: The test. (2014, April 10). Retrieved from (http://labtestsonline.org/understanding/analytes/fibrinogen/tab/test)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app