GRACIA BELINDA
Ditulis oleh
GRACIA BELINDA
DR. KARTIKA MAYASARI
Ditinjau oleh
DR. KARTIKA MAYASARI

Dipyrone: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Okt 16, 2020 Update terakhir: Okt 26, 2020 Waktu baca: 3 menit

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Dipyrone adalah obat antiinflamasi yang sekaligus bersifat analgesik (anti nyeri) dan antipiretik (penurun demam)
  • Obat Dipyrone dikenal juga dengan nama Metamizole dan Methampyrone yang tersedia dalam kemasan tablet dan injeksi
  • Dipyrone dapat meredakan rasa nyeri sedang hingga berat termasuk nyeri akibat trauma ataupun pasca operasi
  • Dosis Dipyrone untuk orang dewasa sebanyak 0,5 mg - 1 gr, 3-4 kali sehari. Maksimal 5 hari penggunaan atau sesuai petunjuk dokter
  • Klik untuk mendapatkan obat dengan kandungan Dipyrone atau obat saraf otak lainnya ke rumah Anda di HDmall. *Gratis ongkir ke seluruh Indonesia & bisa COD

Dipyrone adalah obat nonsteroidal anti-inflammantory drugs (NSAID) yang memiliki sifat analgesik (anti nyeri), antipiretik (penurun demam), dan anti peradangan yang berfungsi menurunkan rasa nyeri sedang hingga berat, termasuk nyeri pasca operasi.

Obat Dipyrone yang memiliki nama lain Metamizole dan Methampyrone ini umumnya tersedia dalam kemasan tablet dan injeksi yang bekerja dengan cara menekan sistem saraf pusat pada otak yang memicu terjadinya rasa nyeri serta menghambat enzim COX-3 yang menghasilkan prostaglandin pemicu reaksi peradangan dalam tubuh.

Mengenai Dipyrone

Golongan

Obat resep 

Kemasan

  • Tablet
  • Injeksi

Kandungan

Dipyrone/Metamizole

Manfaat Dipyrone

Manfaat Dipyrone dapat digunakan untuk mengatasi peradangan yang disertai dengan kondisi-kondisi berikut:

  • Obat pereda nyeri akibat sakit gigi, sakit kepala, neuralgia
  • Meredakan nyeri parah akibat traumatik atau pasca operasi
  • Obat penurun demam yang kuat (antipiretik)

Kontraindikasi

  • Hipersensitif terhadap kandungan obat
  • Hipotensi (tekanan darah rendah)
  • Tukak lambung
  • Asma bronkial
  • Gangguan fungsi hati dan ginjal
  • Ibu hamil dan ibu menyusui

Dosis Dipyrone

Obat Dipyrone dapat diberikan dengan dosis umum sebagai berikut:

Tablet

  • Dewasa: 0,5 mg - 1 gr, 3-4 kali sehari
  • Dosis maksimal 4 gr dalam sehari
  • Obat hanya boleh digunakan maksimal 5 hari
  • Obat harus dikonsumsi bersama dengan makanan

Injeksi

  • Dewasa: 2,5 gr, 2 kali sehari atau 1 gr, 4 kali sehari
  • Diberikan melalui suntikan injeksi IV/IM
  • Dosis maksimal 5 gr dalam sehari
  • Hanya disuntikkan oleh petugas medis

Dosis Dipyrone mungkin bisa berbeda-beda pada setiap pengguna. Hal ini bergantung dari usia, berat badan, jenis kelamin, tingkat keparahan penyakit, dan indikasi penggunaan. Obat Dipyrone ini juga termasuk obat keras yang penggunaannya harus dengan resep dokter. Oleh karena itu, konsultasikan terlebih dahulu sebelum menggunakan obat Dipyrone.

Efek samping Dipyrone

Berikut ini adalah beberapa efek samping obat Dipyrone yang mungkin terjadi, di antaranya: 

  • Hipersensitivitas (Syok anafilaksis/anaphylactic shock)
  • Kondisi lain: anemia, sindrom Stevens-Johnson, agranulositosis, trombositopenia, pansitopenia

Perlu diketahui bahwa efek samping Dipyrone mungkin bisa berbeda-beda pada setiap orang dan ada pula efek samping lain yang tidak tercantum di atas. Penggunaan Dipyrone dalam bentuk injeksi memungkinkan terjadi reaksi kulit di area bekas suntikan, tetapi ini akan mereda setelah beberapa saat. Tetapi jika terjadi reaksi alergi seperti muncul ruam kemerahan pada kulit, gatal, dan pembengkakan, segera hentikan penggunaan obat dan berkonsultasi dengan dokter.

Efek samping lainnya yang tergolong parah adalah gangguan pada sumsum tulang, seperti leukopenia dan agranulositosis yang menyebabkan jumlah sel darah putih dalam tubuh berkurang. Jika kondisi tersebut terjadi, maka dapat menyebabkan penghentian atau penurunan dosis obat oleh dokter. Oleh karena itu, penggunaan dan penghentian obat Dipyrone juga harus mendapatkan persetujuan dokter.

Interaksi obat

Berikut ini adalah beberapa daftar obat yang bisa menimbulkan interaksi obat jika digunakan bersamaan dengan obat Dipyrone, di antaranya:

  • Obat Phenothiazine, Chlorpromazine, menyebabkan hipotermia berat
  • Obat NSAID lain, meningkatkan efek analgesik dan antipiretik
  • Obat antikoagulan, meningkatkan risiko trombositopenia
  • Obat barbiturat, glutethimide, phenylbutazone, menurunkan efek obat
  • Obat bupropion, ciclosporin, menurunkan kadar obat
  • Hindari pula mengonsumsi alkohol selama menggunakan obat Dipyrone

Penggunaan obat di atas jika dilakukan bersamaan dengan Dipyrone dapat mengubah cara kerja obat. Oleh karena itu, beritahu dokter seluruh obat yang sedang dikonsumsi, baik obat bebas, suplemen, maupun obat herbal lainnya untuk mencegah interaksi obat.

Perhatian

Hal-hal yang harus diperhatikan selama menggunakan obat Dipyrone adalah:

  • Hindari penggunaan obat pada pasien yang memiliki riwayat hipersensitif terhadap kandungan Dipyrone
  • Ibu hamil dan ibu menyusui sebaiknya menghindari penggunaan Dipyrone, kecuali sudah berkonsultasi dengan dokter
  • Obat Dipyrone tidak disarankan untuk digunakan oleh anak-anak di bawah usia 15 tahun
  • Dipyrone harus digunakan secara hati-hati pada penderita penyakit asma bronkial, tukak lambung, dan infeksi paru
  • Hindari mengonsumsi minuman beralkohol selama menggunakan obat Dipyrone
  • Hindari aktivitas mengemudi atau mengoperasikan alat berat selama menggunakan obat Dipyrone
  • Hati-hati menggunakan obat Dipyrone pada penderita gangguan fungsi hati dan ginjal

Artikel terkait:


3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
NIH. Pharmacological characteristics of metamizole. (https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/24724493/)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app