Diabetes dan kehamilan atau sering dikenal dengan gestasional diabetes adalah diabetes yang muncul pada masa kehamilan dan hanya berlangsung hingga proses melahirkan. Gestasional diabetes ini merupakan kondisi dimana gula (glukosa) yang seharusnya digunakan sebagai energi justru tertimbun di dalam darah pada wanita hamil. Jika gula yang tertimbun di dalam darah terlalu tinggi akan menimbulkan resiko kesehatan bagi ibu dan bayi.
Diabetes kehamilan jika dirawat dengan tepat tidak akan menimbulkan komplikasi yang serius bagi ibu dan bayi. Saat menjalani perawatan, penderita diabetes kehamilan umumnya tidak beresiko mengalami penurunan kadar gula darah hingga ke bawah normal(hypoglycemia), jika terjadi kondisi seperti ini, maka harus segera mendapatkan perawatan untuk menghindari bayi dari bahaya.
Apa penyebabnya?
Selain penggunaanterapi insulin yang berlebihan, dapat diperburuk dengan diet yang salah (makan terlalu sedikit), melewatkan jadwal makan atau aktivitas fisik berlebih.
Untuk menghindari bahaya dari kekurangan gula darah, hal-hal yang dapat membantu adalah :
· Yang paling penting ialah mengenali dulu gejalanya, yaitu berkeringat, gemetar, rasa lapar terus menerus, pusing dan pandangan kabur.
· Bawa makanan manis jika Anda beraktivitas, misalnya permen atau kismis dan makan jika mengalami salah satu gejala diatas.
· Hindari berkendara jika kadar gula Anda sudah sangat menurun.
Ada baiknya penderita diabetes memiliki alat pengukur kadar gula darah di rumah, agar diabetes dapat lebih mudah diawasi dan dengan mengetahui ukuran gula darah, Anda juga dapat mengetahui porsi makanan dan olahraga yang tepat untuk Anda.
Jika Anda menderita diabetes kehamilan, Anda disarankan untuk melakukan tes pemeriksaan gula darah 4-12 minggu setelah melahirkan. Jika gula darah Anda normal, maka lakukan pemeriksaan gula darah setiap 1-3 tahun untuk melihat apakah Anda terkena diabetes atau tidak.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.