Kanker tulang merupakan tumor ganas pada tulang yang dapat menghancurkan jaringan tulang yang normal. Perlu diketahui, tidak semua tumor tulang itu ganas. Bahkan, tumor tulang yang jinak lebih banyak daripada yang ganas (kanker).
Bedanya, tumor jinak hanya tumbuh membesar dan menekan tulang yang sehat serta jaringan disekitarnya, sedangkan kanker tulang akan merusak struktur tulang, dapat menyebar, dan mengancam nyawa.
Beli Onkologi via HDmall
Gratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️ Bisa COD ✔️ GRATIS Konsultasi Apoteker ✔️

Atas dasar itulah mengetahui ciri-ciri atau gejala kanker tulang serta penyebab kanker tulang akan sangat diperlukan guna mendapatkan terapi secara dini serta mengupayakan langkah pencegahan. Karena semakin dini ditangani angka keberhasilan terapi akan lebih tinggi.
Namun, sebelum mebahas ciri-ciri dan penyebab kanker tulang, kita pelajari terlebih dahulu jenis-jenis tumor ganas atau kanker pada tulang.
Jenis-jenis Kanker Tulang
Tumor ganas yang tumbuh dari jaringan tulang itu sendiri disebut kanker tulang primer. Sedangkan kanker yang berasal dari luar tulang, bermetastasis (menyebar), ke tulang disebut sebagai kanker metastatik atau kanker tulang sekunder. Sel kanker biasanya berasal dari payudara, paru-paru, atau prostat. Kanker tulang primer jauh lebih sering terjadi daripada kanker tulang metastatik.
Jenis-jenis kanker tulang primer meliputi:
- Osteosarcoma, sel kanker yang paling sering ditemukan. Kanker tulang ini berasal dari sel mesenkimal primitive yang membentuk tulang keras (osteosit). Kanker tulang ini paling sering terjadi pada tulang betis bagian distal (dekat lutut). Tulang kering bagian proksimal (dekat lutut) dan lengan atas bagian proksimal.
- Chondrosarcoma, sel kanker yang berasal dari jaringan tulang rawan atau kartilago. Chondrosarcoma terjadi paling sering pada panggul (terletak antara tulang pinggul), kaki bagian atas, dan bahu.
- Ewing Sarcoma, kanker pada tulang yang juga dapat muncul pada jaringan lunak (otot, lemak, jaringan fibrosa, pembuluh darah, atau jaringan pendukung lainnya). Para ilmuwan menduga ewing sarkoma berasal dari unsur-unsur jaringan saraf primitif (sel mesenkimal saat didalam kandungan). Ewing Sarcoma ini paling sering terjadi di sepanjang tulang punggung dan panggul, tulang kaki dan lengan.
Ciri-ciri Kanker Tulang
Ciri-ciri dan gejala kanker tulang meliputi:
- Nyeri pada tulang
- Pembengkakan dan nyeri di dekat daerah yang terkena
- Patah tulang tak wajar (kesenggol dikit atau kebentur dikit, patah)
- Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas
Rasa sakit atau nyeri pada tulang adalah gejala kanker tulang yang paling sering muncul, akan tetapi tidak semua kanker tulang menyebabkan nyeri. Rasa sakit yang persisten atau tidak biasa atau pembengkakan pada tulang atau daerah sekitarnya dapat disebabkan oleh kanker tulang atau kondisi medis lainnya. Oleh karena itu perlu melakukan pemeriksaan ke dokter untuk mengetahui penyebabnya.
Penyebab Kanker Tulang
Meskipun kanker tulang tidak memiliki penyebab yang jelas, para peneliti telah mengidentifikasi beberapa faktor yang meningkatkan kemungkinan terjadinya kanker tulang ini. Berikut faktor risiko penyebab kanker tulang yang telah diketahui hingga saat ini:
- Osteosarkoma lebih sering terjadi pada orang yang sering menjalani terapi radiasi eksternal dalam dosis yang besar atau pengobatan dengan obat antikanker tertentu; anak-anak tampaknya sangat rentan dengan hal ini.
- Sejumlah kecil kanker tulang adalah karena faktor keturunan. Misalnya, anak-anak yang memiliki retinoblastoma herediter (kanker mata) berada pada risiko lebih tinggi terkena osteosarcoma, terutama jika mereka juga menjalani terapi radiasi.
- Selain itu, orang yang memiliki cacat keturunan dari tulang dan orang-orang dengan implan logam (pen atau plat), yang digunakan dokter untuk memperbaiki patah tulang, lebih mungkin untuk mengembangkan osteosarcoma.
- Sedangkan Ewing sarcoma tidak begitu terkait dengan hal-hal diatas, faktor keturunan, penyakit anak bawaan, atau paparan radiasi sebelumnya.
Jika seseorang memiliki gejala atau ciri-ciri kanker tulang seperti di atas, langkah terbaik adalah melakukan pemeriksaan ke dokter, jika perlu dokter akan melakukan pemeriksaan penunjang sepeti rontgen (x-ray) atau pemeriksaan lainnya untuk memastikan diagnosis kanker tulang.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.