Cara Terbaik Mengatasi Luka Lecet di Paha

Dipublish tanggal: Mei 31, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 2 menit
Cara Terbaik Mengatasi Luka Lecet di Paha

Thigh Chafing atau lecet pada selangkangan menjadi salah satu sebab paha Anda akan kehilangan keindahannya. Luka tersebut bisa menimbulkan bekas. Biasanya luka lecet ini timbul akibat proses gesekan terlalu lama antara kulit dan pakaian yang Anda kenakan.

Mungkin saja Anda mengalami sebuah perjalanan terlalu jauh atau bahkan jenis kain yang Anda pakai seperti underwear yang terlalu ketat dan tersusun dari bahan yang tidak ramah kulit. 

Dengan demikian kulit selangkangan akan menjadi kemerahan dan menimbulkan sakit sampai dengan perih, meskipun seringkali di area luka tersebut tidak mengeluarkan darah.

Luka lecet pada selangkangan dapat mengganggu aktivitas harian Anda yang utama seperti bekerja. Dengan demikian Anda memerlukan penanganan yang tepat untuk mencegah dan menyembuhkan luka tersebut.

Akibat Luka Pada Selangkangan

Selain sensasi perih dan sakit karena selangkangan yang kemerahan dan lecet, Anda juga akan kesulitan mengenakan beberapa jenis pakaian sampai luka yang Anda miliki benar-benar sembuh.

Apabila tidak segera ditangani dengan tindakan mandiri ataupun medis, maka luka yang Anda miliki akan semakin parah. Hingga pada akhirnya membuat Anda kesulitan untuk berjalan dengan langkah normal. Tentu saja itu tidak boleh terjadi, apalagi jika Anda adalah seorang pekerja di sebuah perusahaan.

Anda akan kesulitan saat memakai celana favorit dan beberapa jenis gaun yang Anda miliki karena secara langsung akan kembali menggesek kulit yang luka dan memperlambat masa pemulihan. 

Apalagi jika area luka terkena keringat akibat cuaca yang lembab dan panas. Keadaan tersebut akan semakin memecah lapisan kulit dan memperparah kondisi luka.

Menurut dokter Melissa Piliang, MD seorang ahli dermatologist menyatakan, Anda bisa menggunakan cara agar luka lecet tersebut bisa cepat pulih, yakni menggunakan segala sesuatu yang dapat menyerap kelembaban pada kulit terutama di area luka. Sehingga luka tidak semakin diperparah oleh kondisi udara yang lembab.

Bagaimana Mengobati Luka Pada Selangkangan?

Apabila saat ini luka yang terdapat di area selangkangan Anda masih belum pulih dengan sendirinya, maka Anda membutuhkan beberapa treatment atau cara yang dapat menjadi terapi untuk luka pada selangkangan. Apa saja pencegahan dan perawatan yang harus dilakukan? Simak penjelasannya berikut ini.

Gunakan Petroleum Jelly
Petroleum jelly terkenal sebagai krim serbaguna untuk beberapa perawatan kulit. Tugasnya dapat mengunci kelembaban pada kulit, sehingga kulit akan memiliki kadar air yang normal dan terhindar dari kulit yang kering.

Gunakan petroleum jelly di bagian lipatan paha atau selangkangan untuk mencegah gesekan antara kulit dengan kulit dan kulit dengan pakaian. Jika diperlukan maka Anda bisa ulangi pengolesan dengan petroleum jelly sampai beberapa kali dalam sehari. Kandungan formula yang terdapat dalam petroleum jelly juga ampuh mengobati luka lecet pada selangkangan Anda yang masih memerah.

Gunakan Bedak
Pilih bedak tabur baik untuk dewasa maupun bedak bayi untuk dibubuhkan pada selangkangan atau lipatan paha. Kandungan yang terdapat pada bedak tabur mampu menyerap keringat sekaligus mencegah kelembaban di area tersebut. Dengan demikian Anda tidak perlu khawatir akan terjadi luka di selangkangan

Gunakan Body Lotion
Anda juga bisa memilih body lotion untuk mencegah dan mengobati luka pada selangkangan. Gunakan body lotion yang diperuntukkan bagi kulit sensitif atau memiliki kandungan formula yang memiliki kelembapan lebih banyak. 

Kemudian Anda juga bisa memilih body lotion dengan kandungan sea butter yang memiliki kandungan buah palm. Sebab kandungan tersebut terkenal dapat menyembuhkan berbagai masalah kulit sensitif.


27 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Singer, A. J., Talan, D. A. (2014, March 13). Management of skin abscesses in the era of methicillin-resistant staphylococcus aureus. New England Journal of Medicine, 370(11), 1039-1047. Retrieved from (http://medicine.case.edu/images/current_residents/management%20of%20skin%20abscesses%20in%20the%20era%20of%20mrsa.pdf)
Scheinfeld, N. S. (2004, July). Obesity and dermatology [Abstract]. Clinical Dermatology, 22(4), 303-309 (http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/15475230?dopt=Abstract)
Mayo Clinic Staff. (2016, July 13.) Boils and carbuncles (http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/boils-and-carbuncles/home/ovc-20214754)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app