Cara Mengolah Sayuran Agar Gizinya Tidak Cepat Hilang

Dipublish tanggal: Jul 1, 2019 Update terakhir: Des 27, 2021 Waktu baca: 3 menit
Cara Mengolah Sayuran Agar Gizinya Tidak Cepat Hilang

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Cara mengolah sayuran yang salah dapat membuat kandungan nutrisi dalam sayur cepat hilang, bahkan bisa sampai 20%.
  • Sebelum mulai mengolah sayuran, pastikan untuk selalu mencuci sayuran terlebih dahulu untuk membantu membilas pestisida, kontaminan, dan kotoran yang menempel pada permukaan sayur;
  • Jangan merendam sayuran karena justru akan menghilangkan nutrisi di dalamnya, terutama vitamin B dan vitamin C, yang bisa terbuang sia-sia. Sebaiknya cuci dengan air mengalir;
  • Sebaiknya potonglah sayuran dalam ukuran yang besar agar tidak merusak gizi dan serat sayur;
  • Ketimbang digoreng, olah sayuran dengan cara yang lebih sehat seperti dikukus, dipanggang, ditumis, atau direbus;
  • Klik untuk membeli vitamin dan suplemen lainnya dari rumah Anda melalui HDmall. *Gratis ongkos kirim ke seluruh Indonesia dan bisa COD;
  • Gunakan fitur chat untuk berkonsultasi dengan apoteker kami secara gratis seputar obat dan paket kesehatan yang Anda butuhkan.

Sayuran mengandung beragam vitamin dan mineral yang baik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh. Agar manfaat tersebut bisa terserap maksimal di dalam tubuh, sayuran tentu harus dimasak dengan benar supaya nutrisinya tetap terjaga dan tidak hilang. Coba perhatikan lagi, sudah benarkah cara mengolah sayuran yang Anda lakukan selama ini? Berikut tips dan triknya.

Cara mengolah sayuran agar nilai gizinya tidak hilang

Hati-hati, cara mengolah sayuran yang salah dapat membuat kandungan nutrisi dalam sayur cepat hilang. Bahkan, proses memasak sayuran dapat mengurangi kadar nutrisinya hingga 20%. Apalagi untuk sayuran yang mengandung vitamin B, vitamin C, asam folat, dan kalium.

Hal ini karena vitamin dan mineral yang banyak terkandung dalam sayuran tergolong mudah larut dalam air. Oleh karena itulah, cara mengolah sayuran yang tidak tepat malah bisa melunturkan nutrisinya dan tidak bisa dinikmati oleh tubuh.

Agar kandungan nutrisi di dalam sayuran dapat dirasakan manfaatnya, Anda perlu mengetahui cara mengolah sayuran yang baik dan benar. Berikut tips dan triknya.

1. Cuci sayuran terlebih dahulu

Sebelum mulai mengolah sayuran, pastikan untuk selalu mencuci sayuran terlebih dahulu. Mencuci sayuran juga penting dilakukan untuk membantu membilas pestisida, kontaminan, dan kotoran yang menempel pada permukaan sayur.

Namun, jangan sampai Anda memotong sayuran baru mencucinya. Jika Anda memotong sayuran sebelum dicuci, maka vitamin yang terkandung dalam sayuran akan hilang karena ikut larut di dalam air. 

Baca selengkapnya: Sayuran Mengandung Bakteri Berbahaya? Ini yang Perlu Diketahui!

2. Cuci sayur di bawah air mengalir, bukan direndam

Bila selama ini Anda kerap mencuci sayuran dengan cara direndam, maka ini salah. Merendam sayuran justru akan menghilangkan nutrisi di dalamnya, terutama vitamin B dan vitamin C, yang bisa terbuang sia-sia.

Sebaiknya, cuci sayuran dengan air mengalir supaya bakteri, kuman, atau pepsida yang menempel di permukaan sayur ikut larut bersama air. 

3. Cara memotong sayuran yang tepat

Tanpa disadari, cara memotong sayuran juga ikut andil dalam menentukan banyak atau tidaknya nutrisi dalam sayuran, lho! Seperti apa cara memotong sayuran yang Anda lakukan, memotong sayuran kecil-kecil atau justru ukuran besar?

Sebaiknya potonglah sayuran dalam ukuran yang besar. Pasalnya, memotong sayur menjadi kecil-kecil malah dapat merusak gizi dan serat sayur. 

Selain itu, kandungan mineral dan vitamin di dalam sayuran juga akan lebih mudah hilang saat proses memasak. Jika sayuran sudah matang, barulah Anda dapat memotongnya menjadi ukuran yang lebih kecil agar lebih mudah dimakan.

4. Pilih cara memasak sayur yang sehat

Metode memasak adalah hal yang penting dalam proses mengolah sayuran. Agar kandungan gizi dan nutrisi di dalam sayuran tetap terjaga, pilihlah cara memasak yang tidak banyak menggunakan air.

Hindari mengolah sayuran dengan menggunakan lebih dari satu metode karena bisa membuat sayuran kehilangan lebih banyak nutrisinya. Supaya jelas, berikut ini adalah berbagai cara mengolah sayuran yang aman dilakukan, antara lain:

Dikukus

Mengukus adalah cara mengolah sayuran yang paling dianjurkan dan paling sehat dibandingkan teknik memasak lainnya. Pasalnya, mengukus dapat membantu mempertahankan seluruh kandungan nutrisi dan rasa alami sayuran.

Salah satu triknya adalah hindari mengukus sayuran dalam jumlah yang banyak sekaligus agar sayuran lebih cepat matang hingga ke dalam. Anda juga harus memasukkan sayuran ke dalam alat kukus ketika air sudah benar-benar mendidih. Proses mengukus yang ideal adalah 5-10 menit saja.

Dipanggang

Sebelum memanggang sayuran, oleskan minyak pada sayuran terlebih dahulu agar tidak lengket pada alat pemanggang. Keunggulan memanggang sayuran adalah tidak akan merusak kandungan mineral dan vitamin, tekstur, warna, hingga rasa sayuran.

Ditumis

Jika Anda ingin menumis sayuran, sebaiknya gunakan sedikit minyak saja. Anda bisa menggunakan minyak zaitun atau minyak kanola yang lebih sehat dari minyak lainnya. Metode ini relatif sehat karena hanya memerlukan waktu yang singkat untuk mematangkan sayur.

Baca selengkapnya: Tips Cerdas Memilih Minyak Goreng yang Sehat dan Berkualitas

Direbus

Mengolah sayuran dengan cara direbus sebetulnya tidak dianjurkan karena bisa menghilangkan nutrisi sayuran. Meski demikian, Anda tetap bisa merebus sayuran dengan trik tertentu agar nutrisinya tidak cepat hilang.

Caranya, masukkan sayuran setelah air benar-benar mendidih. Selain itu, jangan merebus air terlalu lama karena sayuran akan kehilangan gizinya.

5. Masak dengan porsi yang cukup

Salah satu kesalahan memasak sayuran yang paling sering dilakukan adalah memasak dalam jumlah banyak sekaligus. Ketika tidak habis, sayuran tersebut kerap dipanaskan kembali agar bisa dimakan lagi.

Cara ini sangat tidak dianjurkan. Pasalnya, memanaskan sayuran berulang kali dapat merusak vitamin dan mineral di dalam sayuran. Ada baiknya, cukup masak sayuran dengan porsi sesuai kebutuhan agar cepat habis, tanpa harus dipanaskan kembali.

Baca juga: Awas! Teknik Memasak yang Salah Dapat Meningkatkan Jumlah Kalori Makanan


14 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
How Cooking Affects the Nutrient Content of Foods. Healthline. (https://www.healthline.com/nutrition/cooking-nutrient-content)
Does Cooking Vegetables Increase Their Nutrient Value?. Verywell Fit. (https://www.verywellfit.com/3-vegetables-made-healthier-when-cooked-4057179)
Do Vegetables Lose Nutrients When Cooked?. Livestrong.com. (https://www.livestrong.com/article/465595-do-vegetables-lose-nutrients-when-cooked/)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Artikel selanjutnya
Apa Benar Makan Kol Kebanyakan Bisa Menyebabkan Bau Badan?
Apa Benar Makan Kol Kebanyakan Bisa Menyebabkan Bau Badan?

Saat tubuh Anda memecah kandungan gizi di dalam jenis sayuran ini, jenis sayuran ini dapat memancarkan belerang, yang dapat menyebabkan bau badan yang tidak begitu enak dihirup. Efek ini mirip dengan efek yang dihasilkan oleh bawang bombay dan bawang putih.

Buka di app