Bolehkah Berganti Ganti Payudara Saat Menyusui Bayi?

Dipublish tanggal: Feb 27, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit

Seorang wanita yang baru saja melahirkan, biasanya dibuat bingung dengan hal-hal baru yang dialaminya. Salah satunya berkaitan dengan cara pemberian ASI yang mudah namun masih banyak diantara kamu yang belum benar melakukannya untuk bayi kamu. 

Menyusui merupakan hal wajib kamu lakukan setelah melahirkan sekalipun kamu seorang wanita karir tentu hal ini tidak boleh kamu abaikan bukan? Seperti yang kamu ketahui menyusui merupakan hal mudah yang hampir bisa dilakukan oleh semua ibu. 

Tetapi tahukah kamu jika hal sederhana seperti menyusui pun mempunyai beberapa hal yang harus diperhatikan agar tidak salah? Saat ini memang banyak hal yang salah kaprah yang terus berkembang di masyarakat terkait masalah cara menyusui bayi kamu. 

Banyak sebagian kamu sering berganti-ganti payudara saat menyusui karena merasa ASI payudara sebelahnya lebih lancar bukan? Mungkin kelihatan nya ini merupakan hal sepele, namun jika salah dipersepsikan bisa berakibat buruk pada kesehatan bayi kamu. Mau tahu lebih lanjut simak ulasan berikut ini.

Foremilk dan Hindmilk

ASI merupakan makanan paling lengkap untuk bayi kamu. Ada beberapa diantara kamu yang cenderung berganti ganti payudara saat menyusui, baikkah? Ya, perlu kamu ketahui bahwa komposisi ASI kamu sebenarnya terdiri dari foremilk dan hindmilk. Kamu bisa melihat perbedaannya ketika kamu memerah ASI. 

Foremilk

Foremilk adalah ASI yang kandungan lemaknya, ASI yang keluar pertama akan berwarna lebih bening dan lebih encer. Foremilk ini sering juga disebut dengan ASI depan. ASI ini juga banyak mengandung vitamin, mineral, karbohidrat dan protein. 

Sedangkan hindmilk adalah ASI yang kandungan lemaknya lebih tinggi. Setelah kamu memerah ASI beberapa saat, warna ASI terlihat lebih putih dan lebih kental. Semakin kosong payudara kamu maka kandungan lemaknya semakin tinggi. 

Hindmilk

Hindmilk sering disebut sebagai ASI belakang. Kedua kandungan ini merupakan rangkaian makanan yang penting oleh karena itu bayi kamu harus mendapatkan semuanya. 

Menyusui Berpindah-Pindah Kurang Efektif

Inilah alasan mengapa menyusui berpindah pindah payudara dengan jeda waktu sebentar merupakan hal yang kurang efektif, Karena jika kamu menyusui bayi dipindah-pindah dari satu payudara satu ke payudara lainnya, maka bayi hanya akan lebih banyak mengkonsumsi foremilk daripada hindmilk yang pada akhirnya berpengaruh buruk terhadap kesehatan si bayi. 

Menyusui bergantian sampai salah satu isi payudara kosong

Tetapi kamu tidak boleh berfikiran jika foremilk lebih bermanfaat untuk bayi kamu daripada hindmilk, tentu ini tidak benar. Menyusui yang benar memang harus dilakukan secara bergantian, tetapi caranya dengan mengkosongkan salah satu payudara terlebih dahulu baru beralih ke payudara yang lain, bukan dengan berganti ganti seperti yang biasa kamu lakukan. 

Yang perlu kamu perhatikan ketika menyusui bayi adalah melakukannya dari awal sampai akhir. Maksudnya, ketika memilih menyusui dengan payudara kiri, maka biarkan bayi kamu menyusui di sisi kiri sampai payudara benar benar kosong. Agar bayi mendapat semua nutrisi yang dibutuhkannya dalam payudara penuh untuk sekali minum. 

Rentang waktu paling efektif untuk satu payudara kamu dari mulai terisi ASI penuh hingga benar benar menjadi kosong adalah antara 20 sampai 25 menit. Dengan demikian, bayi mendapatkan ASI depan dan ASI belakang, dengan semua kandungan nutrisi di dalamnya.

Memompa ASI dan kemudian disimpan untuk persediaan

Terkadang beberapa diantara kamu ketika sedang menyusui dengan payudara kiri misalkan, payudara sebelah kanan pun ikut mengeluarkan ASI. Kamu tidak perlu khawatir, ini terjadi karena payudara sebelah kanan kamu ikut terangsang karena adanya pengaruh dari hormon oksitosin

Namun hal ini tidak bisa kamu jadikan alasan untuk kemudian berganti menyusui bayi dengan payudara sebelah kanan. Alternatif lain yang bisa kamu lakukan adalah memerah ASI nya yang bisa kamu berikan untuk bayi kamu nanti sebagai persediaan. 

Selain kurang efektif menyusui dengan berganti ganti payudara dari satu payudara ke payudara lain, pola seperti ini juga akan memberi dampak kurang baik terhadap jumlah ASI pada payudara. 

Untuk bisa mengisi lagi dengan baik ASI harus terlebih dahulu habis baru  kemudian akan terisi lagi secara otomatis hingga ASI penuh dalam payudara kamu. Begitu pentingnya cara menyusui bayi dengan benar, mungkin hal semacam ini terlihat sepele bagi kamu tetapi jika terus menerus dilakukan maka akan berakibat kurang baik.


5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
What Is Switch Nursing and When Is it Helpful?. Verywell Family. (https://www.verywellfamily.com/what-is-switch-nursing-431853)
Breast changes after pregnancy and during breastfeeding. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/325602)
What to Expect While Breastfeeding. Centers for Disease Control and Prevention (CDC). (https://www.cdc.gov/nutrition/infantandtoddlernutrition/breastfeeding/what-to-expect.html)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app