Bersantap Kala Stress

Dipublish tanggal: Feb 14, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 1 menit
Bersantap Kala Stress

Saat hati dirundung galau, terkadang timbul nafsu makan yang diluar kebiasaan. Rasa manis pada coklat, renyahnya keripik kentang dan gurihnya berondong jagung nampak menggiurkan saat hati merasa ingin dihibur. Hormon yang dilepaskan pada tubuh semasa stress membuat orang cenderung otomastis menginginkan mengonsumsi ragam cemilan.

Nikmatnya makan cemilan seakan mampu mengusir rasa tertekan yang dirasakan semasa dirundung masalah. Perlu kita cermati, sesungguhnya gula dan tepung yang terkandung dalam makanan ringan hanya akan memberi efek membaik satu menit lantas berdampak buruk berkepanjangan.

Cara Menghindari Makan Berlebihan Saat Stress

1. Menerapkan kesadaran mengatur pola makan

Ubah kebiasaan buruk makan sebab hal emosional atau stress. Jangan biarkan stress mengendalikan nafsu makan anda. Memelihara kebiasaan memanjakan diri dengan mengunyah cemilan kala dirundung masalah tak akan membuat anda menjadi lebih baik.

2. Memenuhi kulkas dengan buah-buahan dan sayuran

Memenuhi kulkas dengan buah-buahan dan sayuran bisa menjadi salah satu alternatif menghindari keinginan makan kudapan manis. Makan sesuai waktunya membantu kondisi pencernaan tetap kenyang. Mengonsumsi ragam karbohidrat baik semisal oatmeal, pasta dan kacang-kacangan terbukti membantu otak menghasilkan zat kimia serotonin yang mampu menenangkan dan melawan stress. Minyak zaitun dan ikan pun disenyalir membuat tubuh lebih rileks.

3. Berhitung

Langkah menghindari konsumsi kudapan yang berlebih, bisa dengan usaha berhitung. Kita dianjurkan menghitung skala lapar saat timbul keinginan untuk “nyemil”. Benarkah saat itu kita merasa lapar, atau hanya karena keinginan semata. Emosi negatif terkadang memicu rasa lapar sementara yang sebenarnya hanya sebuah respon kebiasaan makan untuk menyingkirkan stress.

4. Menyibukkan diri dengan kegiatan positif

Menyibukan diri dengan kegiatan positif seperti jogging, bersepeda sampai membaca bisa dilakukan untuk menghindari waktu melamun yang biasanya berujung memakan kudapan dengan porsi besar. Hindari untuk sementara toko-toko makanan yang akan menggoda anda untuk membeli ragam manisan atau kudapan berlemak.

Bagaimana masalah yang mengganggu pikiran bisa selesai, bila kondisi tubuh tidak mendukung. Ketimbang melampiaskan stress pada makanan, cobalah fokus pada penyebab stress dan cari jalan keluarnya.


5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
How Stress Can Make You Eat More — Or Not At All. Health Essentials from Cleveland Clinic. (https://health.clevelandclinic.org/how-stress-can-make-you-eat-more-or-not-at-all/)
How to Overcome Stress Eating. Verywell Fit. (https://www.verywellfit.com/what-is-emotional-eating-3495967)
How to Stop Emotional Eating From Stress. Verywell Mind. (https://www.verywellmind.com/stress-and-emotional-eating-how-to-stop-3144528)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app