HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
Ditulis oleh
HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
DR. SCIENTIA INUKIRANA
Ditinjau oleh
DR. SCIENTIA INUKIRANA

Bengkak Pada Testis - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Mar 14, 2019 Update terakhir: Nov 6, 2020 Tinjau pada Apr 2, 2019 Waktu baca: 3 menit

Testis merupakan organ vital pada pria sebagai alat reporduksi dan menghasilkan hormon-hormon dan sel sperma yang berperan penting dalam pembuahan. Testis juga dapat timbul kelainan yang berpengaruh pada kondisi kesehatan dan terhambatnya keturunan. 

Kondisi ini dapat dialami oleh anak-anak atau pra dewasa. Pada kasus pembengkakan testis dapat menimbulkan gejala yang secara langsung atau tidak langsung terlihat oleh penderita. Penanganan yang tepat bertujuan untuk mengurangi gejala dan menghindari komplikasi.  

Anatomi Testis dan Skrotum

Testis pada seluruh pria dilapisi oleh skrotum diluarnya. Skrotum terdiri dari lapisan-lapisan yang kuat untuk menahan fleksibilitas dan suhu pada testis. Skrotum terbentuk dari lanjutan korda sprematik. 

Kulit skrotum paling luar dinamakan kutis korti. Di dalamnya juga terdapat lapisan otot-otot kremaster dan dartos yang berkontraksi pada suhu ruangan baik panas ataupun dingin.        

Testis dilapisi fibrosa kuat untuk menjaga stabilitas dan suhu pada testis sehingga sperma yang ditampung tidak rusak. Testis memiliki beberapa tubulus yang berkelok sebagai pembentukan sperma (spermatogenesis). 

Pada testis juga terdapat bagian untuk menampung aliran darah dan saraf-saraf yang bergabung dengan otot-otot kecil sekitar testis. Saraf akan aktif bila terjadi stimulasi oleh rangsangan seksual atau suhu sehingga otot-otot mengalai kontraksi. Fungsi utama testis adalah untuk memproduksi sperma dan mengeluarkan hormon testosteron

Penyakit yang Menyebabkan Testis Bengkak dan Cara Mengatasi

Testis yang bengkak tentu dapat menganggu kondisi kesehatan karena dapat menimbulkan gejala yang tidak nyaman ditambah mengganggu produksi sel sperma yang beresiko menjadi mandul. Banyak kasus penyakit pada testis yang dapat memicu pembengkakan. Penanganan dapat berbeda tergantung jenis penyakit yang dialami.

Orchitis

Orchitis atau radang testis bagian belakang akibat bakteri dan virus. Orchitis dapat menimbulkan pembengkakan pada skrotum hingga sekitar selangkangan. Gejala lain dapat disertai demam, nyeri saat kencing, nyeri saat berhubungan seksual, dan keluar nanah.

Kondisi ini terkadang dapat diertai inflamasi pada epididimis atau lapisan testis paling dalam. Faktor yang menyebabkan penyakit ini adalah imunisasi gondongan, infeksi saluran kemih, penyakit menular seksual dan usia lanjut.  Penanganan pada penyakit orchitis adalah dengan istirahat yang cukup. Untuk obat-obatan  dapat diberikan antibiotik untuk mengurangi peradangan ditambah obat anti nyeri. Skrotum dapat dikompres menggunakan es.

Varikokel

Varikokel merupakan gangguan aliran darah di testis yang menjadi resiko utama penyebab infertilitas pada pria. Kondisi ini terjadi akibat degenerasi pleksus pampiniformis yang menyebabkan gangguan mekanisme otot-otot pada testis .

Gejala yang terjadi adalah munculnya benjolan pada testis yang terasa nyeri. Pada perabaan akan terasa seperti gumpalan cacing di atas skrotum akibat dilatasi vena. Pada kondisi ini perlu dilakukan pemeriksaan angiografi dan USG.  Pemeriksaan kualitas sperma perlu dilakukan karena ditakutkan terjadi kerusakan. Varikokel yang menganggu kualitas sperma perlu dilakukan operasi dengan teknik laparoskopik atau mikrosurgikal.

Hidrokel

Hidrokel adalah penumpukan cairan berlebih pada lapisan sekitar testis. Pada hidrokel daerah skrotum terasa lunak dan dapat membesar. Hidrokel yang besar dapat menekan pembuluh darah.  Untuk memastikan diagnosis dokter melakukan pencahayaan transluminasi. Nilai yang positif memiliki arti bahwa cairan menumpuk tanpa disertai rasa nyeri. Kondisi ini banyak terjadi pada anak-anak.

Torsio Testis

Torsio testis terjadi akibat puntiran yang menganggu aliran darah ke testis. Testis akan terasa nyeri hebat tiba-tiba disertai bengkak biasanya pada bangun tidur.  Toriso testis perlu dilakukan operasi sebelum 6 jam, karena jika tidak dilakukan operasi.

Hernia

Hernia merupakan turunnya begian pada organ usus ke kantong testis yang menimbulkan benjolan di sekitar selangkangan. Kondisi ini terjadi akibat mengangkat beban terlalu berat, mengedan, dan aktivitas berat.  Teknik utama yang dilakukan pada kasus hernia adalah operasi dengan memperbaiki dinding dan memasukkan organ usus kembali ke tempat semula.

Kanker testis

Kanker testis merupakan kondisi paling berat yang dialami beberapa orang dengan adanya benjolan di sekitar testis. Gejala lain yang ditmbulkan adalah penurunan berat badan yang terkadang tidak disertai demam dan nyeri sedang pada daerah selangkangan.  Kondisi ini dapat terjadi pada usia 20 hingga 50 tahun. Penegakkan diagnosis dapat digunakan CT scan atau pemeriskaan ca 125 . Kondisi ini perlu dilakukan kemoterapi dan obat-obat antikanker.

 


4 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Buka di app