Ayo Kenali Apa Saja Bahaya Dari Sariawan Berdarah

Dipublish tanggal: Feb 27, 2019 Update terakhir: Nov 10, 2020 Tinjau pada Jul 30, 2019 Waktu baca: 3 menit
Ayo Kenali Apa Saja Bahaya Dari Sariawan Berdarah

Sariawan, tentunya bukan merupakan keadaan yang jarang Anda jumpai bukan? Apakah banyak dari Anda yang mengalami sariawan? Ya, sariawan memang suatu kondisi yang sering terjadi di sekitar kita karena disebabkan oleh panas dalam, sikat gigi yang terlalu keras, kegigit ataupun kena makanan atau benda tajam seperti duri ikan dan sebagainya. 

Umumnya sariawan akan sembuh dalam kurun waktu tiga sampa tujuh hari tergantung cara pengobatan dan bagaimana Anda mengatasinya. Namun tahukah Anda ternyata ada sariawan yang juga mengeluarkan darah loh guys. 

Pasti Anda bertanya wah kok bisa sih, apa penyebabnya dan seberapa bahayakah sariawan yang mengeluarkan darah. Yuk tetap baca dan simak artikel satu ini untuk mendapat informasi yang lebih lengkap mengenai sariawan berdarah.

Apa itu Sariawan?

Sariawan atau dalam bahasa medis disebut stomatitis ialah suatu kondisi atau keadaan dimana munculnya lingkaran putih pada bibir atau area rongga mulut lainnya yang diakibatkan karena peradangan yang terjadi di rongga mulut tersebut sehingga menimbulkan rasa nyeri, sakit dan tidak nyaman bagi para penderitanya.

Sariawan yang biasa dan umum terjadi disekitar kita ialah jenis sariawan iritasi. Sariawan iritasi umumnya terjadi tanpa kita sengaja baik itu karena area rongga mulut atau lidah atau bibir yang tergigit sehingga terluka dan menyebabkan sariawan.  

Maupun saat kita memakan kerupuk atau keripik yang sifatnya kerasa sehingga tanpa sengaja menggores area rongga mulut kita dan menjadi lecet dan terluka. Sariawan jenis ini umumnya tidak akan mengeluarkan darah kecuali bila kamu menggigitnya secara mendalam. 

Sariawan ini tidak berbahaya dan dapat sembuh dengan sendirinya dalam kurun waktu tujuh hari. Kamu bisa mengoleskan obat-obatan umum yang dapat mengobati sariawan dan dijual di pasaran bebas baik melewati toko obat maupun apotek dan mini market terdekat.

Selain itu ada jenis sariawan lain yang juga biasa terjadi yaitu sariawan aphtous. Sariawan satu ini umumnya disebabkan oleh kekurangan gizi, kekurangan tidur,mengkonsumsi makanan-makanan tertentu yang dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh seseorang mengalami penurunan sehingga memunculkan sariawan atau luka pada rongga mulut dan akan berlangsung kurang lebih selama 5 – 10 harian.

Kenali Kanker Lidah

Selain dua jenis sariawan diatas, sariawan yang umumnya berbahaya ialah sariawan yang sebenarnya menandakan seseorang terkena kanker lidah atau juga dikenal dengan nama kanker rongga mulut. 

Kanker lidah sendiri gejala awalnya ditandai dengan kedatangan sariawan pada rongga mulut, namun sariawan yang datang ini memiliki perbedaan dengan sariawan sariawan yang umum terjadi yaitu permukaanya yang lebih keras ketika diraba. 

Selain itu biasanya sariawan yang umum akan berpindah pindah tempatnya, sementara sariawan yang mengindikasikan kanker lidah biasanya akan bertahan dan mengulang di satu tempat itu itu saja dan tidak kunjung sembuh walaupun sudah melewati kurun waktu dua mingguan. 

Luka sariawan juga makin hari akan makin membesar dan terkadang mengeluarkan darah. Sebenarnya bila gejala awal ini sudah diketahui si penderita dan si penderita segera bergegas memeriksakan diri ke dokter, maka dapat segera diobati. 

Namun kebanyakan kasus kanker lidah in baru banyak dilaporkan bila si penderita sudah mencapai tahap yang parah dan kritis serta sudah memasuki stadium lanjut atau stadium akhir. 

Ini semua biasanya disebabkan oleh karena si penderita menyepelekan sariawan yang dideritanya dan tidak memiliki pengetahuan yang lebih lagi akan resiko munculnya penyakit kanker lidah. Sehingga sariawan yang tak kunjung membaik dan mengeluarkan darah bukanlah hal baik dan dapat mengindikasikan gejala gejala kanker lidah. 

Bila hal in terjadi, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter agar dapat dilakukan pemeriksaan lanjutan sebelum kondisi semakin parah.

Penderita dengan kanker lidah dini awalnya masih dapat diobati dengan cara dioperasi, namun bila sudah sampai tahapan akut, maka operasi sudah tidak dapat dilakukan. 

Dokter hanya akan memberikan perawatan berupa kemoterapi dan radiasi untuk memperpanjang waktu hidup pasien dimana proses kemoterapi dan radiasi ialah proses yang akan sangat menyiksa bagi para pasien karena pasien akan sulit menggunakan lidahnya baik untuk sekedar makan, minum sampai berbicara.

Ingatlah untuk selalu rajin menjaga kebersihan rongga mulut dengan rajin sikat gigi dan mengontrol rongga mulut setiap enam bulan sekali ke dokter gigi.

Jangan juga pernah meremehkan sariawan apalagi sariawan yang tidak kunjung sembuh dan berdarah karena dapat menjadi indikasi serius dari gejala awal penyakit mematikan.


15 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Thrush and breastfeeding. La Leche League GB. https://www.laleche.org.uk/thrush/.
Telles DR, et al. Oral fungal infections: Diagnosis and management. Dental Clinics of North America. 2017;61:319.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app