Bagaimana Cara Meningkatkan Konsentrasi Pada Anak?

Dipublish tanggal: Jul 18, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit
Bagaimana Cara Meningkatkan Konsentrasi Pada Anak?

Kurangnya konsentrasi adalah masalah yang sering terjadi pada anak-anak. Kadar fokus pada anak sangatlah pendek sehingga membuat mereka sulit untuk berkonsentrasi dalam waktu panjang. 

Pada artikel ini akan memberi tahu Anda alasan mengapa beberapa anak kurang dapat berkonsentrasi, dan bagaimana Anda dapat meningkatkannya. Pertama, periksakan apakah anak Anda memiliki fokus yang kurang.

Tanda konsentrasi buruk pada anak

Jika anak Anda mengalami kesulitan konsentrasi dan perhatian, maka Anda mungkin memperhatikan beberapa tanda ini dalam perilaku mereka:

  • Tidak duduk di satu tempat dan mudah terganggu
  • Kehilangan banyak barang dan tidak dapat teratur
  • Memiliki kesulitan dalam belajar dan mengingat
  • Tidak bisa fokus pada pekerjaan rumah
  • Tampaknya terus melamun
  • Tulisan tangan yang buruk dibandingkan dengan anak-anak pada usia yang sama
  • Terkadang agresif atau murung
  • Menampilkan keterampilan motorik kasar yang buruk seperti berlari atau melompat

Penyebab kurangnya konsentrasi pada anak

  • Kurang tidur yang cukup: Anak-anak perlu tidur delapan hingga sepuluh jam setiap hari tergantung pada usia mereka. Jika mereka memiliki kebiasaan tidur larut malam, ubah siklusnya, dan atur rutin. Bantu mereka tidur lebih awal sehingga mereka bisa tidur lebih lama.
  • Stres keluarga: Stres apa yang bisa dialami anak? Bentuk stres tersebut dapat berupa apa saja mulai dari pendidikan hingga ketidaknyamanan dalam keluarga. 

Tekanan yang tidak semestinya pada anak untuk berprestasi dengan baik, pertengkaran yang sering terjadi, atau kurangnya perawatan dan perhatian yang tepat mengakibatkan stres. Hindari pertengkaran atau diskusi di depan anak Anda.

  • Pola makan yang salah: Nutrisi yang buruk adalah faktor penting untuk kurang konsentrasi. Diet tinggi gula dan lemak tanpa nutrisi akan memengaruhi keterampilan fokus anak. 

Telur, roti gandum, susu, ayam, daging, salmon, dan daging adalah pilihan makanan yang baik untuk anak. Hindari kafein dan minuman berenergi, dan junk food.

  • Tugas-tugas yang memberatkan: Kecenderungan umum seorang anak adalah menahan diri dari tugas-tugas yang tampaknya sulit. Oleh karena itu, hindari membebani mereka dengan banyak pekerjaan pada saat yang sama atau memberi mereka sesuatu yang terlalu sulit untuk usia dan pengertian mereka.

Cara meningkatkan konsentrasi pada anak

Berikut ini beberapa cara lain yang bisa Anda coba untuk membuat anak Anda lebih fokus:

  • Amati anak anda

Amati anak Anda ketika mereka sedang bermain, berbicara atau membaca buku. Baca ekspresi mereka, dan cobalah untuk memahami apa yang menarik minat mereka.

Bicaralah dengan guru mereka untuk bimbingan lebih lanjut. 

  • Minimalkan gangguan

Berikan anak Anda suasana yang tepat untuk berkonsentrasi. Jika anak Anda melakukan beberapa kegiatan, jangan duduk di dekat mereka dan berbicara dengan seseorang atau menonton televisi saat mereka sedang belajar.

Sebagai orang tua, tetapkan contoh baik untuk anak Anda. Memiliki 'waktu tenang' ketika Anda membaca buku atau melakukan kegiatan saat anak Anda belajar. Itu akan mendorong mereka untuk melakukan pekerjaan mereka dengan lebih baik.

  • Kurangi waktu bermain gadget

Hindari pemberian barang-barang gadget pada usia terlalu muda. Berikan anak Anda mainan yang dapat mendorong kreativitas dan pemikiran sambil bersenang-senang.

Selain itu, berikan jam tertentu untuk anak Anda untuk menonton TV atau internet. 

  • Tetapkan tujuan
  • Tujuan harus dapat dicapai.
  • Bagilah waktu belajar mereka ke dalam berbagai kategori.
  • Persiapkan jadwal untuk semua kegiatan mereka seperti waktu bermain, waktu belajar, waktu hobi, dan lain-lain.
  • Hadiahi mereka dengan hadiah token ketika mereka menyelesaikan semua tugas.
  • Berikan tanggung jawab harian
  • Tugas harian sederhana dapat membantu meningkatkan konsentrasi pada anak.
  • Bergantung pada usia anak Anda, bagikan tanggung jawab seperti mengatur meja, menyortir lemari dan sejenisnya.
  • Jika Anda memiliki koleksi buku, mintalah anak Anda untuk mengurutkannya dalam urutan abjad.
  • Ubah tugas secara teratur sehingga anak Anda tidak kehilangan minat.
  • Pecah tugas yang lebih besar menjadi lebih kecil:

Terkadang melakukan tugas sekaligus sangat melelahkan bagi anak-anak.

  • Menjadi lebih mudah bagi mereka ketika tugas-tugas yang memakan waktu atau yang sulit dibagi menjadi yang lebih kecil.
  • Seorang anak tidak merasa terbebani ketika mereka melakukan sesuatu yang membutuhkan waktu lebih sedikit. Jika mereka membaca satu bab dan terlihat bingung, mintalah mereka membacanya dalam halaman atau paragraf kecil.
  • Hargai dan berikan penghargaan kepada mereka
  • Anak-anak harus merasa termotivasi saat melakukan tugas.
  • Mereka perlu merasa capai ketika mereka menyelesaikan tugas. Ini membantu anak-anak tetap termotivasi dan fokus untuk melakukan lebih dan lebih baik.
  • Ketika Anda melihat anak Anda membaik dan melakukan sesuatu dengan lebih baik, beri mereka tepukan atau hadiah yang bijaksana.

1 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app