Cara Minum Obat Ropinirole dan Dosis yang Dianjurkan

Dipublish tanggal: Des 9, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 2 menit
Cara Minum Obat Ropinirole dan Dosis yang Dianjurkan

Ropinirole adalah salah satu jenis obat dengan golongan agonis dopamin yang digunakan untuk mengobati gangguan saraf motorik. Berbagai gangguan saraf motoric tubuh tersebut meliputi penyakit Parkinson dan sindrom kaki gelisah (restless leg syndrome). Obat ini tidak untuk sembarang orang, sehingga pasien harus mengikuti dosis dan aturan minum obat ropinirole agar hasilnya efektif dan maskimal.

Cara kerja obat Ropinirole

Ropinirole bekerja dengan menyeimbangkan kadar zat dopamine yang ada dalam otak. Hal ini dapat membantu mengembalikan keseimbangan serta kemampuan gerak tubuh agar kembali normal, sehingga sangat bermanfaat untuk orang-orang yang mengalami gangguan motorik.

Ropinirole biasanya diresepkan bersamaan dengan obat-obatan lainnya. Hal ini dikarenakan Ropinirole adalah obat yang bekerja secara kombinasi, tidak secara tunggal.

Ropinirole termasuk obat resep sehingga tidak dapat dikonsumsi sembarangan tanpa anjuran dokter. Obat ini aman untuk orang dewasa serta ibu hamil dan menyusui. Namun supaya lebih aman, sebaiknya konsultasikan dulu pada dokter sebelum Anda minum obat Ropinirole saat hamil atau menyusui.

Berapa dosis obat Ropinirole?

Dosis obat-obatan jenis apa pun bisa berbeda untuk setiap pasien, sebab reaksi tubuh terhadap obat-obatan pun tidak sama. Hal ini mengingat bahwa Ropinirole adalah obat kombinasi yang harus digunakan dengan berbagai obat lainnya, sehingga dosisnya menyesuaikan.

Bagi penderita penyakit Parkinson, dosis Ropinirole diberikan mulai dari 0.25 mg dan diminum setiap 3 kali sehari. Jiika dibutuhkan, maka dosis dapat dinaikkan secara bertahap dalam kurun waktu 4 minggu. Dosis maksimal yang bisa dikonsumsi ialah 24 mg per hari. 

Sementara untuk pasien yang mengalami sindrom kaki gelisah (restless leg syndrome), maka dosis Ropinirole yang diberikan adalah 9,25 mg dan dikonsumsi 1-3 jam sebelum tidur. Dosis maksimal yang diperbolehkan adalah 0.50 mg setiap hari, dapat dilakukan peningkatan secara bertahap hingga maksimal 3-4 mg. 

Cara minum obat Ropinirole yang benar

Cara minum obat Ropinirole adalah sebelum atau sesudah makan, dengan langsung ditelan (jangan dikunyah). Jika Anda lupa mengonsumsi obat ini, maka berikan jeda beberapa waktu agar tidak terlalu berdekatan. 

Jika anda mengalami efek samping seperti tekanan darah yang tidak stabil, segera hubungi dokter. 

Yang harus diperhatikan sebelum minum obat Ropinirole 

Konsultasikan ke dokter terlebih dahulu sebelum minum obat Ropinirole. Terlebih apabila Anda memiliki gangguan jantung atau hati, gangguan psikologi, gangguan ginjal, serta tekanan darah tidak normal. Obat Ropinirole dapat memberikan efek samping berupa halusinasi, linglung, hingga pingsan.

Obat ini juga dapat menyebabkan kantuk, sehingga sebaiknya hindari mengemudi setelah minum obat. Hindari juga minum obat guna mengurangi efek samping Ropinirole yang berbahaya.

Beri tahukan juga pada dokter apabila Anda mengalami kecanduan alkohol, rokok, atau obat obatan terlarang. Sampaikan juga riwayat kesehatan keluarga Anda bila memiliki penyakit tertentu. Jika Anda memiliki alergi maupun mengalami overdosis, segera hubungi dokter untuk penanganan lebih lanjut. 


5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Ropinirole Drug Information. MedlinePlus. (https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a698013.html)
Requip (Ropinirole Hcl): Uses, Dosage, Side Effects, Interactions, Warning. RxList. (https://www.rxlist.com/requip-drug.htm)
Ropinirole Uses, Side Effects & Warnings. Drugs.com. (https://www.drugs.com/mtm/ropinirole.html)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app