Asam Ursodeoksikolat: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Mar 7, 2019 Update terakhir: Okt 26, 2020 Waktu baca: 3 menit

Asam Ursodeoksikolat dikenal juga dengan nama Ursodiol merupakan Epimer Asam Chenodeoxycholic, bentuk sintetis Ursodiol, asam empedu yang diproduksi oleh hati dan diekskresikan dan disimpan di kantong empedu.

Asam Ursodeoksikolat dapat meluruhkan atau melarutkan batu empedu, mencegah batu empedu terbentuk pada pasien obesitas yang kehilangan berat badan dengan cepat, dan untuk mengobati penyakit hati (sirosis bilier primer).
 

Cara Kerja Asam Ursodeoksikolat

Asam Ursodeoksikolat merupakan asam empedu yang berada secara alami di dalam tubuh, sehingga mekanisme yang dihasilkan untuk meluruhkan batu empedu adalah dengan mengurangi sekresi kolesterol dari hati dan mengurangi reabsorpsi kolesterol oleh usus halus.

Asam Ursodeoksikolat ini memiliki bioavailabilitas 90% dengan respon awal untuk peluruhan batu empedu adalah 3-6 bulan. Ursodiol ini 70% terikat protein di dalam darah. Metabolismenya di hati terkonjugasi dengan glisin atau taurin dan diekskresikan dalam empedu.

Ursodiol yang tidak terserap masuk ke dalam kolon dimana ursodiol menjadi senyawa perantara yang disebut Chenodiol, cCenodiol kemudian didehidroksilasi menjadi asam Lithocholic dan dieksresikan dalam empedu dan feses.

Manfaat dan Efek samping

Asam Ursodeoksikolat atau Ursodiol ini memiliki manfaat untuk meluruhkan atau melarutkan batu empedu, mencegah batu empedu terbentuk pada pasien obesitas yang kehilangan berat badan dengan cepat, dan untuk mengobati penyakit hati (sirosis bilier primer).

Efek samping yang dapat terjadi apabila mengkonsumsi Asam Ursodeoksikolat adalah sakit kepala, pusing, diare, dispepsia, mual, muntah, sakit punggung, infeksi saluran pernafasan atas, ruam, hiperglikemia, perut kembung, bisul perut, infeksi saluran kemih, leukopenia, trombositopenia, kelelahan, sakit perut, edema perifer, dan nyeri bilier.

Diketahui dari pemantauan pasca pemasaran, Asam Ursodeoksikolat juga dapat menyebabkan penyakit kuning yaitu gangguan pada Hepatobilier. Asam Ursodeoksikolat dikontraindikasikan untuk pasien yang hipersensitivitas terhadap obat ini, mengalami komplikasi batu empedu yang membutuhkan operasi, memiliki penyakit radang usus, alergi asam empedu, dan penyakit hati kronis.

Asam Ursodeoksikolat memiliki kategori kehamilan B yang artinya dapat diterima karena penelitian pada hewan tidak menunjukkan risiko tetapi penelitian pada manusia tidak tersedia atau penelitian pada hemwan menunjukkan risiko kecil dan penelitian pada manusia dilakukan dan tidak menunjukkan risiko.

Dosis Asam Ursodeoksikolat

Asam Ursodeoksikolat yang digunakan untuk meluruhkan batu empedu diberikan pada dosis 8-12 mg/kg satu kali sehari pada waktu tidur atau dalam 2 dosis terbagi (tiap 8-12 jam) selama 3-4 bulan setelah hilangnya batu-batu empedu secara radiologis dan tidak melebihi 300 mg/dosis. Lama pengobatan hingga 2 tahun.

Untuk perawatan, asam ursodeoksikolat ini dapat diberikan pada dosis 250-300 mg.

Untuk pasien obesias, asam ursodeoksikolat ini dapat diberikan hingga 15 mg/kg setiap hari.

Asam Ursodeoksikolat juga dapat digunakan untuk mengobati Sirosis Bilier Primer pada dosis yang lebih tinggi yaitu 10-16 mg/kg sehari dalam 2-4 dosis terbagi, dapat diminum satu kali setiap hari pada malam hari.

Dosis didasarkan pada kondisi medis setiap pasien dan respons terhadap terapi. Jangan meningkatkan dosis atau minum obat ini lebih sering tanpa persetujuan dokter karena risiko efek samping yang serius dapat meningkat. Gunakanlah obat ini secara teratur untuk mendapatkan manfaat maksimal.

Penggunaan Asam Ursodeoksikolat disarankan bersama makanan.

Interaksi

Asam Ursodeoksikolat dapat berkurang absorbsinya atau penyerapannya apabila digunakan bersama dengan antasida yang mengandung Alumunium, efektivitas dari Asam Ursodeoksikolat dapat berkurang apabila digunanakan bersamaan dengan klofibrat, esterofen, dan konstrasepsi oral, dan dapat meningkatkan penyerapan siklosporin.

Perhatian

Obat ini hanya digunakan untuk mengobati batu empedu dengan kadar kolesterol tinggi, hati-hati untuk pasien yang memiliki penyakit hati kronis, tes fungsi hati (gamma-GT, alkalin fosfatase, AST, ALT) dan kadar bilirubin harus dipantau selama tiga bulan setelah memulai terapi dan perlu dipantau kembali setelah enam bulan berikutnya.

Penyimpanan

Penyimpanan Asam Ursodeoksikolat ini pada suhu kamar (15-30oC) dan hindari sinar matahari langsung. Merek dan kekuatan yang berbeda mungkin memiliki persyaratan penyimpanan yang berbeda. Baca label pada kemasan obat atau tanyakan apoteker untuk penyimpanan yang benar. Jauhkan semua obat-obatan dari anak-anak dan hewan peliharaan.


5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Urso (Ursodiol): Uses, Dosage, Side Effects, Interactions, Warning. RxList. (https://www.rxlist.com/urso-drug.htm)
Ursodiol Uses, Side Effects & Warnings. Drugs.com. (https://www.drugs.com/mtm/ursodiol.html)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app