Apel Yang Sudah Cokelat Aman Dikonsumsi

Dipublish tanggal: Jun 21, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Agu 30, 2019 Waktu baca: 3 menit
Apel Yang Sudah Cokelat Aman Dikonsumsi

Jika Anda bertanya-tanya betapa renyahnya apel yang masih berwarna putih kemudian menjadi berwarna coklat setalah Anda memotongnya, Anda akan bertanya kenapa dan mencari cara untuk menghentikannya agar Anda mendapatkan lebih banyak serat dan buah ke dalam menu makanan Anda pada musim gugur ini.

Tidak dapat diragukan, apel mungkin menjadi makanan buah pada masa liburan dan hidangan bersama keju pada musim gugur, atau bahkan menjadi bahan makanan kunci pada bekal makanan anak Anda. 

Dan selagi kita suka untuk meletakkan apel ini pada makanan kita, apel yang matang pada saat musim gugur, buahnya (sayangnya) memiliki kelemahan tertentu: perubahan warna coklat akibat enzim.

Tidak ada yang lebih buruk daripada memotong apel menjadi potongan-potongan untuk dinikmati sebagai camilan, hanya untuk melihat potongan-potongan tersebut berubah menjadi kecoklatan sebelum makan siang. 

Hal ini tentu tidak terlihat atau terdengar menyenangkan-yang membuatnya bertanya-tanya, apakah apel yang coklat aman untuk dikonsumsi? 

Selain itu, apakah ada hal lain yang bisa Anda lakukan pada apel yang berubah menjadi kecoklatan yang jelek. Jawaban untuk keduanya adalah iya. Berikut adalah kenapa memakan apel tersebut sangat tidak apa-apa, meskipun warnanya berubah, dan apa yang bisa Anda lakukan untuk memperlambat prose perubahan menjadi coklat.

Mengapa hal ini terjadi?

Anda ingin tahu pengetahuan di balik penyebab apel menjadi kecoklatan? Apel mengandung enzim yang disebut dengan polyphenol oxidase, yang berarti enzim ini berarti bertindak sebagai agen pengoksidasi pada molekul poliphenol yang memberikan warna pada apel atau pigmentasi. 

Secara normal, enzim dan polyphenol tersimpan pada daerah yang terpisah pada sel apel. Tetapi saat dipotong, dijatuhkan, atau diggigit, sel akan menjadi rusak bersamaan dengan molekul polyphenol.

Ketika Anda menambahkan oksigen kedalam campuran yang selnya rusak, reaksi kimia terjadi mengubah polyphenol dan menghasikan pigmen kecoklatan. Secara sederhana, apel menjadi coklat ketika daging buahnya terpapar dengan oksigen, mengubah warna, rasa, bau dan beberapa kasus, kandungan nutrisinnya. 

Semakin lama apel yang telah dipotong terpapar udara, semakin menjadi coklat warnanya.

Apa yang bisa Anda lakukan?

Hal yang Anda bisa lakukan merupakan hal yang kompleks, dan tidak menyenangkan. 

Kabar baiknya, adalah bahwa Anda tidak perlu membeli apel yang secara genetik diubah yang telah disetujui oleh badan kesehatan makanan yang tidak akan berubah menjadi coklat ketika dipotong, karena berikut ini adalah solusi di rumah yang dapat memperlambat perubahan menjadi coklat dan mengawetkan rasanya setiap gigitan manisnya:

  • Jus lemon atu jeruk – semua cairan yang mengandung asam sitrat dapat menghentikan enzim dan mencegah perubahan menjadi coklat karena asam sitrat menyebabkan penurunan pH apel. Peraslah apapun buah sitrus yang Anda sukai ke permukaan apel yang telah Anda potong. Namun, ingatlah bahwa buah apapun yang Anda gunakan akan mengubah sifat apel. Jika lemon, jus jeruk nipis atau cuka terlalu asam bagi Anda, cobalah untuk merendam potongan apel ke dalam jus nanas untuk mempertahankan rasa manisnya.
  • Air biasa – merendam apel yang telah dipotong ke dalam air biasa adalah cara paling mudah, dan merupakan cara yang paling menolong dalam membatasi oksigen untuk mencapai sel apel. Tidak hanya itu, air tidak mengubah rasa buahnya. Untuk hasil yang lebih baik karena apel dapat mengapung, masukkan potongan apel ke dalam kantung Ziploc dengan mengurangi udaranya sebelum memasukkan ke dalam air.
  • Antioksidan – ada alasan kenapa apel potong kemasan dari McDonald tetap segar dan putih meskupun lama, itu adalah karena penggunaan antioksidan yang disebut dengan kalsium askorbat atau yang umum disebut dengan vitamin C. Anda bisa melakukan hal ini di rumah dengan obat yang Anda miliki di rumah. Cobalah untuk melarutkan vitamin C tablet dan suplemen kasium di air bersamaan dengan potongan apel Anda. Vitamin C dan kalsium bekerjasama untuk menjaga dinding sel apel tetap utuh ketika Anda memotongnya.
  • Tips lain: jangan pernah meletakkan potongan apel di dekat tembaga atau besi karena metal dapat mempercepat perubahan warna menjadi coklat

5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Soliva‐Fortuny, Robert & Grigelmo, Nuria & Odriozola-Serrano, Isabel & Gorinstein, Shela & Martin-Belloso, Olga. (2001). Browning Evaluation of Ready-to-Eat Apples as Affected by Modified Atmosphere Packaging. Journal of agricultural and food chemistry. 49. 3685-90. 10.1021/jf010190c.. ResearchGate. (Accessed via: https://www.researchgate.net/publication/11831200_Browning_Evaluation_of_Ready-to-Eat_Apples_as_Affected_by_Modified_Atmosphere_Packaging)
How to Keep Apples From Browning: 5 Easy Ways. Epicurious. (Accessed via: https://www.epicurious.com/expert-advice/how-to-keep-apples-from-turning-brown-article)
How to Tell If an Apple Is Still Good to Eat?. Livestrong.com. (Accessed via: https://www.livestrong.com/article/554893-how-to-tell-if-an-apple-is-still-good-to-eat/)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app