Apa Itu Douching Vagina? Berbahayakah?

Dipublish tanggal: Jul 26, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 2 menit
Apa Itu Douching Vagina? Berbahayakah?

Merawat dan menjaga kebersihan vagina adalah hal yang harus dilakukan oleh setiap wanita. Perawatannya pun tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Apakah Anda sudah pernah mendengar istilah douching vagina? 

Atau justru Anda sudah pernah mempraktekkannya? Atau Anda belum pernah mendengar istilahnya sama sekali? Yuk disimak info lengkapnya.

Apa itu douching vagina?

Douching merupakan pembersihan vagina menggunakan cairan yang terbuat dari berbagai campuran bahan kimia. Cairan douching biasanya mengandung air, cuka, baking soda, pewangi, dan antiseptik

Cairan tersebut dikemas dalam sebuah douche, yaitu kantong dengan selang atau penyemprot yang berfungsi untuk menyemprotkan cairan pada area kewanitaan. Kebiasaan douching vagina pertama kali diperkenalkan di Perancis. Arti kata douching sendiri diambil dari bahasa Perancis yang artinya membasuh atau mengairi. 

Mengapa orang melakukan douching?

Pada dasarnya, douching vagina tidak perlu dilakukan. Sebenarnya vagina memiliki cara tersendiri untuk dapat membersihkan diri dari bakteri. Namun, 1 dari 5 wanita di dunia memilih melakukan douching vagina. 

Hal ini disebabkan karena setelah melakukan douching vagina, vagina menjadi terasa lebih bersih dan segar. Selain itu, cairan douching juga mengandung pewangi sehingga vagina Anda akan menjadi harum setelah douching

Bahaya douching vagina

Sebenarnya tidak ada bukti ilmiah mengenai manfaat douching vagina bagi kesehatan reproduksi wanita. Douching justru dapat menimbulkan resiko dan bahaya yang tidak setimpal dengan rasa segar sesaat setelah douching. Tidak ada dokter atau tenaga kesehatan yang menyarankan melakukan douching vagina.

Pada vagina yang sehat, terdapat bakteri baik dan bakteri jahat dalam jumlah seimbang. Keseimbangan bakteri inilah yang akan menjaga tingkat keasaman (pH) normal vagina. 

Area kewanitaan memang harus bersifat cukup asam supaya dapat mencegah infeksi dan iritasi. Kondisi yang ideal bagi vagina tersebut akan terganggu bila Anda melakukan douching vagina. Berikut 4 resiko terbesar dilakukannya douching vagina : 

Infeksi bakteri vagina

Douching dapat merusak keseimbangan bakteri pada vagina. Douching vagina justru memicu pertumbuhan bakteri jahat di vagina. Apabila jumlah bakteri jahat pada area kewanitaan jauh lebih banyak daripada bakteri baik, maka Anda berisiko mengalami infeksi bakteri pada vagina. 

Menurut survei dari American Academy of Obstetrics and Gynaecology, wanita yang sering melakukan douching vagina minimal seminggu sekali, 5x lebih rentan mengalami infeksi bakteri vagina dibandingkan wanita yang tidak melakukan douching vagina.

Penyakit radang panggul

Jika bakteri jahat tumbuh cukup banyak di area kewanitaan Anda, douching vagina justru akan memperparah kondisi Anda. Dengan melakukan douching vagina, bakteri-bakteri jahat tersebut akan terdorong masuk ke organ dalam. Bakteri bisa masuk ke dalam vagina menuju rahim, saluran tuba falopi, dan indung telur. 

Hal ini dapat memicu terjadinya penyakit radang panggul. Dengan rutin melakukan douching vagina, maka resiko Anda terkena radang panggul akan meningkat hingga 73%. 

Kanker serviks

Wanita yang melakukan douching vagina lebih dari 1x seminggu ternyata 4x lebih rentan terkena penyakit kanker serviks atau kanker pada leher rahim. Hal ini disebabkan karena douching vagina bisa meningkatkan resiko infeksi HPV genital pada vagina. HPV ini merupakan salah satu pemicu kanker serviks. 

Masalah kehamilan

Douching juga bisa menyebabkan Anda sulit hamil. Selain itu, douching vagina juga beresiko menyebabkan kehamilan ektopik atau janin tumbuh di luar rahim. Apabila Anda rutin melakukan douching vagina, kemungkinan terjadi kehamilan ektopik pada Anda mencapai 76%. 

Hal ini disebabkan karena kondisi ideal bagi sistem reproduksi Anda sudah terganggu. Tidak hanya itu, rutin melakukan douching vagina juga cenderung melahirkan anak dengan berat badan di bawah normal. 


30 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Is Vaginal Douching Associated with Preterm Delivery?. JSTOR. (https://www.jstor.org/stable/3703404?seq=1)
Douching is bad for your vaginal health. Learn why. Verywell Health. (https://www.verywellhealth.com/douching-dont-3133090)
Douching linked to dangerous chemicals in blood. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/326746.php#1)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app