Anak Mimisan, Lakukan Langkah Berikut untuk Penanganan

Jika anak Anda mengalami mimisan, tak perlu panik ataupun bingung. Berusahalah untuk tetap menjaga ketenangan Anda dan lakukan cara-cara di bawah ini untuk mengatasinya:
Dipublish tanggal: Sep 28, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Okt 28, 2019 Waktu baca: 2 menit

Bersikap panik saat anak mengalami mimisan bukanlah solusi penanganan yang tepat. Walaupun ketika anda melihat darah yang keluar melalui hidung anak anda merupakan hal yang tidak biasa, anda harus tetap tenang. 

Mimisan sendiri bukanlah suatu kejadian yang membahayakan nyawa anak. Untuk mengatasi mimisan pada anak, sebisa mungkin bersikaplah untuk tidak panik.

Anak-anak yang berusia 3-10 tahun memiliki resiko besar terhadap mimisan dibandingkan dengan orang dewasa. 

Sering terjadinya mimisan pada anak usia tersebut disebabkan oleh pembuluh darah hidung pada anak-anak yang bersifat lebih rapuh dibandingkan dengan milik orang dewasa.

Penyebab anak sering mengalami mimisan

Ada bermacam-macam faktor yang menyebabkan anak sering mengalami mimisan, diantaranya adalah suhu udara yang terasa sangat kering ataupun sangat panas. 

Selain kedua hal tersebut, berikut adalah hal lain penyebab anak sering mengalami mimisan:

  1. ketika sedang bernafas, anak sering menghembus atau menghirup nafas terlalu keras sehingga menyebabkan pembuluh darah di hidung terluka
  2. membuang ingus dapat menyebabkan mimisan jika dilakukan terlalu keras
  3. hidung dikorek terlalu dalam atau keras
  4. hidung terbentur benda keras
  5. hidung kemasukan benda asing
  6. hidung memiliki kelainan
  7. hidung mengalami infeksi
  8. hidung mengalami alergi
  9. hemofilia yang diderita oleh anak
  10. anak menggunakan obat-obatan tertentu hingga menimbulkan efek samping yang memicu terjadinya mimisan
  11. memiliki penyakit flu atau alergi

2. Cara mengatasi mimisan yang terjadi pada Anak

Jika anak mengalami mimisan, tak perlu panik ataupun bingung. Berusahalah untuk tetap menjaga ketenangan Anda dan lakukan cara-cara di bawah ini untuk mengatasinya:

  1. Anak tentunya akan merasa panik saat mimisan, untuk mengatasinya, anda harus menenangkannya terlebih dahulu 
  2. Ketika anak  sudah tenang, buatlah dia mengikuti intruksi Anda untuk duduk dan menundukkan kepalanya 
  3. Jangan perbolehkan anak Anda duduk bersandar karena dapat menyebabkan darah dari saluran hidung mengalir ke tenggorokan atau kerongkongan hingga keluar melalui mulut
  4. Gunakan tisu untuk menutup hidung lalu tekanlah bagian hidung yang lunak tersebut untuk menghentikan mimisan
  5. Selama 10 menit lamanya, Anda harus tetap menekan lembut dan stabil hidung anak
  6. Kompres dingin dapat diberikan pada anak Anda dan anda letakkan pada pangkal hidung ketika anak mengalami mimisan.
  7. Lepaskan tangan anda yang menekan hidung lunak anak Anda setelah 10 menit berlalu
  8. Ulangi cara-cara di atas jika darah masih mengalir keluar dari hidung anak 
  9. Jika terjadi hal-hal di bawah ini, segera larikan anak anda ke dokter atau rumah sakit terdekat:
  10. Anda sudah dua kali melakukan cara di atas namun pendarahan masih tetap mengalir
  11. Wajah anak mulai terlihat pucat dan merasa lemas disertai dengan jantung yang berdetak cepat dan kesulitan bernafas
  12. Banyak sekali darah yang dikeluarkan saat mimisan
  13. Muntah darah atau batuk yang disebabkan oleh mengalirnya darah dari hidung ke kerongkongan hingga dimuntahkan lewat mulut
  14. Keluarnya darah dari gusi anak Anda
  15. Selama seminggu sering mengalami mimisan hingga dua kali atau lebih 

Cara mencegah mimisan pada anak

Mencegah tentu saja lebih baik daripada mengobati. Jika anak masih dalam usia yang rentan terkena mimisan, lakukan hal berikut sebagai langkah pencegahan:

  1. Jangan biarkan anak  memasukkan benda asing ke dalam hidungnya
  2. Nasehati anak  untuk menarik dan menghembuskan nafas secara pelan-pelan
  3. Awasi dia bermain untuk menghindari kecelakaan saat bermain yang dapat membentur hidungnya
  4. Kuku anak yang panjang harus dipotong agar tidak melukai hidungnya 
  5. Jangan ajarkan kebiasaan mengorek hidung menggunakan jari pada anak

Jika mimisan sudah terjadi terlalu sering dan pendarahannya lama untuk dihentikan, segera bawalah anak ke rumah sakit atau berkonsultasilah pada dokter spesialis THT.


7 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app