Amankah Menutupi Jerawat Menggunakan Makeup ?

Dipublish tanggal: Agu 9, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit
Amankah Menutupi Jerawat Menggunakan Makeup ?

Munculnya jerawat di wajah adalah masalah yang umum terjadi hampir pada semua orang, entah wanita maupun pria. Si merah kecil ini dianggap mengganggu penampilan dan akan menyebabkan seseorang menjadi kurang percaya diri.

Maka dari itu, sebagian besar orang selalu mencari cara dan produk untuk menghilangkan jerawat tersebut atau pun menutupinya agar tidak terlihat dengan jelas. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan makeup di wajah saat ke luar rumah, terutama dilakukan oleh para kaum hawa.

Iklan dari HonestDocs
Standard Facial 1 Kali Di Reface Clinic

Sudah termasuk cuci wajah, peeling, ekstrak komedo, dan masker.

Akan tetapi, menutupi jerawat Anda dengan menggunakan make up di wajah apakah aman ? Apakah tidak menyebabkan jerawat akan semakin parah ? Untuk mengetahui jawabannya, mari simak ulasan di bawah ini.

Menutupi jerawat dengan menggunakan makeup, apakah hal tersebut aman ?

Makeup, khususnya bagi para wanita, berfungsi untuk membuat tampilan wajah Anda semakin menarik dan untuk mempercantik diri. Namun, dibalik fungsi utama make up tersebut, ternyata cara itu juga kerapkali digunakan sebagai cara yang cepat guna menutupi jerawat di kulit wajah.

Produk make up seperti foundation (alas bedak) dan concealer adalah produk yang paling sering digunakan dan dianggap efektif dalam menyamarkan jerawat dalam seketika agar tak terlihat dengan jelas di kulit wajah.

Namun, perlu Anda ketahui bahwa menurut sebuah studi, penggunaan make up untuk menutupi jerawat tidak selalu baik bagi kulit wajah Anda.

Berdasarkan ahli dermatologi, Mona Gohara, M.D., dari Yale School of Medicine di Amerika Serikat, mengungkapkan fakta apabila terdapat beberapa macam make up yang memang bisa membantu Anda dalam menyamarkan tampilan jerawat di kulit wajah, namun selain itu di waktu yang sama make up juga bisa menyebabkan jerawat di kulit wajah Anda semakin parah.

Shereene Idriss, M.D., yang juga seorang ahli dermatologi dari Union Square Laser Dermatology, New York juga sependapat dengan fakta di atas.

Iklan dari HonestDocs
Mikrodermabrasi Facial 1 Kali Di Aveia Clinic

Facial berfungsi untuk mengangkat komedo, mencerahkan, mengangkat sel kulit mati, merangsang pembentukan kulit baru tanpa rasa sakit, mendinginkan, dan melembabkan kulit juga. Paket ini termasuk facial treatment dan masker, tetapi belum termasuk biaya konsultasi dokter dan obat.​

Shereene mengatakan, jika terdapat beberapa bahan tertentu pada produk make up yang kemungkinan besar akan menyebabkan pori-pori kulit wajah Anda tersumbat, selain itu juga dapat mengakibatkan peradangan (breakout) jerawat yang terjadi semakin parah pula.

Misalnya adalah produk make up yang berupa foundation atau alas bedak dengan bahan dasar minyak atau pun air. Foundation  memang dianggap efektif untuk menutupi jerawat, apalagi kadar minyak di dalam foundation juga bisa menambah jerawat di wajah Anda menjadi lebih parah.

Terlebih jika Anda menggunakannya untuk jangka waktu yang cukup lama.

Syarat bagi Anda diperkenankan menggunakan make up untuk menutupi jerawat di wajah

American Academy of Dermatology,m beroendapat bahwa sebenarnya, Anda diperbolehkan saja untuk menutupi jerawat menggunakan produk make up. Namun, sebelumnya Anda haruslah memperhatikan terlebih dahulu jenis make up apakah yang akan digunakan.

Produk make up yang dapat Anda gunakan dan menjadi andalan untuk menutupi jerawat di kulit wajah, bukanlah hanya foundation atau alas bedak.

Iklan dari HonestDocs
Mikrodermabrasi Facial 1 Kali Di Aveia Clinic

Facial berfungsi untuk mengangkat komedo, mencerahkan, mengangkat sel kulit mati, merangsang pembentukan kulit baru tanpa rasa sakit, mendinginkan, dan melembabkan kulit juga. Paket ini termasuk facial treatment dan masker, tetapi belum termasuk biaya konsultasi dokter dan obat.​

Ahli dermatologi asal McLean Dermatology and Skincare Center yang bernama Lily Talakoub, M.D, memberikan saran bagi Anda guna menghindari pemakaian primer, terutama apabila kulit wajah sedang mengalami masalah.

Produk make up lain seperti concealer bisa menjadi pilihan solusi bagi Anda, terutama yang bebas dari kandungan minyak akan lebih aman bagi pori-pori kulit wajah.

Namun, jika ternyata sudah terbiasa memakai foundation atau alas bedak, Anda bisa memilih jenis foundation yang juga bebas dari kandungan minyak, serta sifatnya yang non-komedogenik dan tidak merangsang munculnya komedo.

Yang perlu Anda ingat adalah, hal terpenting agar tidak menyebabkan jerawat semakin memburuk yaitu dengan memakai make up seperlunya saja, jangan terlalu sering stau tiap hari. Ini penting Anda lakukan untuk memberikan wajtu bagi kulit wajah Anda, terutama jerawat di kulit, untuk bernapas.

Apabila terpapar oksigen yang semakin banyak, maka jerawat di kulit wajah Anda pun akan sembuh dengan lebih cepat nantinya dibanding jika terus menerus tertutup oleh make up.

Ketika Anda menggunakan make up seharian, jika aktivitas Anda sudah selesai, lekaslah mencuci wajah dengan menggunakan produk pelembap yang bebas minyak serta bersifat non-komedogenik. Selain itu, Anda juga perlu untuk membersihkan kuas makeup yang baru dipakai sebelum Anda akan memakainya kembali keesokan harinya.

4 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Best Makeup for Oily and Acne-Prone Skin. Everyday Health. (https://www.everydayhealth.com/products/reviews/best-makeup-oily-acne-prone-skin/)
How to Apply Makeup to Conceal Acne. Verywell Health. (https://www.verywellhealth.com/how-to-apply-makeup-to-conceal-acne-15799)
How to Hide Pimples With Cover-Up or Concealer. Verywell Health. (https://www.verywellhealth.com/makeup-for-men-to-hide-pimples-15750)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app