Aloclair: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 25, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 4 menit

Aloclair obat apa?

Aloclair adalah obat untuk meredakan sariawan dan perlukaan yang terjadi di rongga mulut. Obat ini merupakan perpaduan bahan alami ekstrak lidah buaya dengan beberapa bahan kimia yang baik untuk menyembuhkan sariawan seperti sodium hyluronate yang membantu penyembuhan luka.

Obat sariawan ini tersedia dalam beberapa bentuk sediaan obat kumur, gel dan spray yang dapat mempermudah pengaplikasiannya pada sariawan dan luka di mulut. Obat yang diproduksi oleh Kalbe ini tersedia sebagai obat bebas yang dapat diperoleh di apotek-apotek. Ketahui lebih lanjut kegunaan, dosis dan efek samping dari obat ini pada artikel berikut.

Ikhtisar Obat Aloclair

Jenis obatAntiseptik mulut
KandunganEkstrak lidah buaya, sodium hyaluronate, glycyrrhetic acid, polyvinylpyrrolidone
KegunaanMengobati sariawan dan luka pada rongga mulut
KategoriObat Bebas
KonsumenDewasa dan Anak
KehamilanAman untuk ibu hamil
SediaanAloclair Plus Oral Rinse, Aloclair Plus Gel, Aloclair Plus Sprai

Mekanisme Kerja

  • Ekstrak lidah buaya diketahui sebagai bahan alami yang mengandung senyawa anti-inflamasi pada bagian gelnya. Sementara bagian antara gel dan kulit nya (bagian latex) mengandung senyawa yang bersifat laksatif.
  • Sodium hyaluronate merupakan senyawa secara alami terdapat pada persendian. Senyawa ini bertindak sebagai lubrikan pada kulit dengan meningkatkan kelembaban sehingga mencegah gesekan dan abrasi. Sehingga obat ini sering digunakan untuk perawatan luka pada kulit termasuk pada rongga mulut.
  • Glycyrrhetic acid merupakan asam oleonolic dari glycyrrhiza yang memiliki sifat anti alergi, antibakteri dan juga antivirus. Digunakan secara topikal untuk mengatasi peradangan dan infeksi pada kulit, termasuk sariawan dan luka pada mulut.
  • Polyvinylpyrrolidone merupakan senyawa sintesis yang banyak digunakan dalam industri farmasi sebagai binder atau pengikat pada tablet dan kapsul obat serta sebagai pembentuk lapisan film pada obat oles. Senyawa ini berfungsi sebagai lapisan pelindung pada luka sehingga mempercepat proses penyembuhan.

Indikasi atau Kegunaan Aloclair

Aloclair diindikasikan untuk mengatasi sariawan, perlukaan pada gigi dan gusi serta luka kecil akibat trauma mekanik (tergigit, akibat kawat gigi, akibat gigi palsu dan sebagainya).

Kontraindikasi

Tidak semua orang boleh menggunakan obat ini, penderita yang diketahui memiliki kondisi di bawah ini tidak boleh menggunakan:

  • Memilikir riwayat hipersensitif atau alergi terhadap kandungan Aloclair.

Dosis Aloclair dan Cara Penggunaan

Obat ini tesedia dalam bentuk sediaan dan kekuatan dosis berikut:

  • Obat kumur mulut 60 ml.
  • Obat spray 15 ml.
  • Bentuk gel 8 ml.

Ingat! Dosis yang tepat sesuai dengan anjuran dokter berdasarkan berat ringannya penyakit, berat badan, usia, dan lain-lain. Atau berdasarkan anjuran penggunaan yang tertera di kemasannya.

Adapun dosis yang lazim digunakan adalah sebagai berikut:

Dosis Aloclair obat kumur untuk mengobati sariawan

  • Dosis dewasa: 10 ml Aloclair plus oral rinse dikumur selam 1 menit, digunakan 3-4 kali sehari.

Dosis Aloclair plus gel untuk mengobati sariawan

  • Dosis dewasa: gunakan 1-2 cm Aloclair plus gel hingga menutupi lesi atau luka pada bibir atau rongga mulut. Gunakan 3-4 kali sehari.

Dosis Aloclair plus spray untuk mengobati sariawan

  • Dosis dewasa: semprotkan Aloclair plus spray sebanyak 3 kali hingga menutupi seluruh area perlukaan di bibir. Lakukan 3-4 kali sehari.

Petunjuk Penggunaan:

  • Setelah penggunaan obat ini sebaiknya diamkan area mulut sekitar 2 menit untuk membentuk lapisan pelindung luka.
  • Obat kumur Aloclair relatif aman jika tertelan. Namun sebaiknya dimuntahkan setelah dikumur. Hindari penggunaan obat ini pada anak-anak yang belum bisa berkumur.
  • Hindari makan dan minum setidaknya 1 jam setelah penggunaan obat ini
  • Selalu ikuti anjuran dokter atau petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan sebelum mulai mengonsumsinya.
  • Gunakanlah antara satu dosis dengan dosis lainnya pada jarak jam yang sama, misalkan tiga kali sehari berarti per 6-8 jam. Oleh sebab itu, untuk memudahkan usahakan untuk mengonsumsinya pada jam yang sama setiap hari.
  • Apabila ada dosis yang terlewat akibat lupa, maka begitu ingat dianjurkan untuk segera meminumnya apabila dosis berikutnya masih lama sekitar 5 jam atau lebih. Tidak boleh menggandakan dosis obat ini pada jadwal minum berikutnya sebagai ganti untuk dosis yang terlewat.

Efek Samping Aloclair

Obat sariawan ini umumnya ditoleransi dengan baik. Hingga saat ini belum diketahui efek samping yang mungkin muncul. Meskipun begitu tetap dikhawatirkan hipersensitifitas atau alergi yang mungkin terjadi pada mereka yang memiliki alergi terhadap protein unggas.

Efek Overdosis Aloclair

Belum ada data tentang overdosis penggunaan obat ini. Namun penggunaan berlebihan dalam waktu yang lama mungkin meningkatkan risiko yang kurang baik pada mukosa mulut.

Peringatan dan Perhatian

Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini:

  • Sebaiknya tidak diberikan pada anak-anak yang belum bisa berkumur.
  • Meskipun cukup aman ditelan, sebaiknya hindari menelan obat ini ketika berkumur.

Kehamilan dan Menyusui

Bolehkah Aloclair untuk ibu hamil dan menyusui?

  • Aloclair dan bahan aktifnya dinilai masih cukup aman untuk ibu hamil. Selain menggunakan bahan herbal, penggunaannya pun hanya topikal atau di permukaan kulit saja.
  • Obat sariawan ini hanya digunakan untuk penggunaan topikal dianggap masih aman untuk ibu menyusui. Namun untuk lebih jelasnya tanyakan pada dokter Anda.

Interaksi Obat

Potensi interaksi obat terjadi ketika digunakan bersamaan dengan obat lain sehingga dapat mengubah cara kerja obat. Sebagai akibatnya, risiko efek samping dapat meningkat, obat tidak bekerja, atau bahkan menimbulkan efek beracun yang membahayakan tubuh.

Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui obat apa saja yang Anda konsumsi dan beritahukan kepada dokter. Terutama penggunaan obat topikal yang digunakan bersamaan pada satu area luka yang sama, konsultasikan dahulu dengan dokter sebelum menggunakannya bersamaan.


47 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Volkov I, et al. (2009). Effectiveness of vitamin B12 in treating recurrent aphthous stomatitis: A randomized, double-blind, placebo-controlled trial. DOI: (http://www.jabfm.org/content/22/1/9)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app