Alergi Dingin Balita - Definisi, Gejala, & Pengobatan

Dipublish tanggal: Mar 8, 2019 Update terakhir: Nov 10, 2020 Tinjau pada Agu 14, 2019 Waktu baca: 3 menit
Alergi Dingin Balita - Definisi, Gejala, & Pengobatan

Orang tua sudah sangat kerepotan dan khawatir dengan alergi makanan dan serbuk sari yang sangat sering terjadi pada anak-anak. Tapi ternyata masih ada jenis alergi lain yang harus diwaspadai oleh orang tua, yaitu reaksi alergi terhadap suhu dingin.   

Meskipun terdengar aneh, tapi alergi yang disebabkan oleh suhu dingin bekerja dengan cara yang sama seperti alergi lain yang pada umumnya. Reaksi bisa meliputi kemerahan, gatal-gatal dan bahkan pembengkakan tenggorokan.

Alergi jenis ini umumnya sangat jarang terjadi, namun tetap harus menjadi perhatian orang tua dalam menjaga buah hati mereka.

Melihat gejalanya yang timbul, sebenarnya masih ada beberapa kemungkinan lain yang diderita anak, seperti eksim atopik, biduran (urtikaria) yang mungkin disebabkan oleh banyak faktor, dll.             

Namun, bila benar ini suatu reaksi alergi akibat perubahan suhu, biasanya gejala di kulit, berupa bentol merah (biduran), timbul di beberapa bagian atau seluruh tubuh. Bentol ini terasa gatal dan akan menghilang dalam 24 jam.

Jika paparannya masih terjadi, biduran bisa timbul kembali. Secara medis, kelainan ini disebut urtikaria. Urtikaria bisa disebabkan oleh banyak faktor. Di antaranya adalah perubahan suhu, baik dingin mau pun panas.

Ada skin test yang bisa dilakukan untuk memastikan hal ini.  Meski begitu, kelainan ini umumnya akan menghilang dengan sendirinya bila suhu sudah menghangat kembali.  

Gejala alergi akibat suhu dingin

Menurut Mayo Clinic, gejalanya meliputi:

  • Tampak bercak kemerahan dan gatal yang bersifat sementara, di lokasi kulit yang terkena efek dingin secara langsung.
  • Bengkak tangan atau kaki setelah menyentuh benda dingin
  • Pembengkakan bibir dan tenggorokan saat mengkonsumsi makanan dingin atau minuman
  • Jika reaksinya parah, alergi karena suhu dingin bisa menyebabkan bengkak tenggorokan dan sulit bernafas.

Mayo Clinic menyarankan jika terdapat pembengkakan saat anak anda mengalami alergi atau tampak tanda-tanda kesulitan bernafas , segera periksakan anak Anda ke dokter.

Menurut American College of Allergy, Asma & Imunologi (ACAAI), Alergi karena dingin juga bisa mengancam jiwa "jika ada pendinginan tubuh secara umum - misalnya setelah terjun ke kolam renang."

Urtikaria dingin dapat didiagnosis dengan cara menempelkan es batu pada permukaan kulit anak selama 5 menit.Reaksi gatal-gatal atau yang lebih dikenal dengan gejala biduran akan terbentuk dalam beberapa menit jika orang tersebut memiliki alergi terhadap suhu dingin.  

Apakah alergi akibat suhu dingin dapat sembuh total?

Seperti alergi pada umumnya, Tidak ada obat yang dapat digunakan untuk menyembuhkan alergi akibat suhu dingin secara total, kita hanya dapat berharap dan menunggu supaya tubuh anak-anak dapat mengatasi reaksi alergi ini dengan sendirinya.  

Cara mengurangi reaksi alergi karena suhu dingin

Pertolongan pertama yang bisa dilakukan berupa menghangatkan badan anak. Bila perlu, berikan bedak atau bedak kocok untuk mengurangi rasa gatal. Selain itu, atur AC dengan suhu yang nyaman (tidak terlalu dingin dan pakailah baju yang sesuai). Kalau kelainan ini disebabkan oleh perubahan suhu dingin, biasanya tidak berhubungan dengan adanya riwayat mengkonsumsi jenis makanan tertentu.            

Namun, untuk pastinya, akan lebih baik dilakukan skin test. Tes ini memang lebih baik dilakukan pada anak usia lebih besar (misalnya, 8 tahun), agar hasilnya bisa diinterpretasi secara akurat. Pada anak yang masih kecil, diperlukan investigasi untuk mencari penyebab yang paling mungkin.

Untuk mengurangi gejala akut, obat antihistamin adalah pilihan obat OTC (over-the-counter) yang dapat dibeli di apotek maupun di warung-warung seperti cetirizine, anti-histamine adalah pengobatan pilihan sesuai dengan AAD.

Selain menggunakan obat-obatan berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu seseorang mengurangi reaksi alergi menurut Mayo Clinic dan ACAAI:

  • Hindari perubahan suhu yang mendadak
  • Lindungi kulit anak Anda dari udara dingin
  • Berikan obat antihistamin kepada anak Anda sebelum pergi ke tempat yang dingin.
  • Jangan berenang dengan air dingin karena bisa mengancam jiwa dan menyebabkan tubuh Anda membengkak dengan cepat
  • Jangan biarkan anak Anda minum minuman dingin dan makanan yang dingin karena dapat menyebabkan pembengkakan tenggorokan
  • Selalu siapkan pena EPI(epinephrine injeksi, untuk mencegah syok karena alergi) untuk anak Anda.

Kapan seharusnya ke dokter? Bawalah anak Anda bila kejadian ini sudah berulang kali terjadi dan sudah mengenai bibir atau mata. Bengkak di mata dan bibir merupakan suatu keadaan darurat yang mengharuskan si kecil dibawa ke rumah sakit.

Untuk pencegahannya, bisa dilakukan dengan cara menghindari pemicu kelainan kulitnya, yaitu suhu yang terlalu dingin.


5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Cold or allergies? How to tell the difference. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/315756)
Seasonal Allergies (Hay Fever) (for Parents). Nemours KidsHealth. (https://kidshealth.org/en/parents/seasonal-allergies.html)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app