8 Alasan Penyebab Bad Mood

Dipublish tanggal: Okt 29, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Des 17, 2019 Waktu baca: 3 menit
8 Alasan Penyebab Bad Mood

Apakah Anda atau orang di sekitar Anda termasuk orang yang mudah moody dan gampang bad mood? Apabila iya, maka perlu ditelusuri terlebih dahulu apa yang menjadi penyebab bad mood. Hal ini bisa disebabkan oleh banyak faktor, baik dari faktor emosional, kesehatan fisik, maupun faktor lingkungan. Perubahan mood atau suasana hati ini dapat terjadi secara mendadak dan dapat menular ke orang lain, terutama mereka yang memiliki rasa empati tinggi.

Baca juga: Cara Atasi Bad Mood

Berikut 8 alasan medis penyebab bad mood

PMS

PMS atau Pre Menstrual Syndrome adalah sindrom saat sebelum menstruasi di mana tubuh akan menjadi lebih mudah marah karena tidak seimbangnya hormon estrogen dan progesteron. American College of Obstetrics and Gynaecology, mengatakan bahwa suasana hati wanita dapat berubah selama 2 minggu sebelum menstruasi maupun 2 minggu setelah menstruasi. 

Begadang dan kekurangan vitamin D

Apabila Anda selalu berada dalam ruangan dan tidak terkena sinar matahari, Anda bisa kekurangan vitamin D karena sinar matahari dapat membantu mengaktifkan vitamin D dalam tubuh. Menurut Scott Schreiber, DC, chiropractor di Newark, Delaware, kekurangan vitamin D dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis, salah satunya adalah depresi. Selain itu, begadang juga dapat menyebabkan kantuk kronis sehingga memicu Anda untuk mengalami bad mood.

Baca juga: Sinar Matahari Sumber Vitamin D Penting Bagi tubuh

Terlalu banyak hormon tiroid (hipertiroidisme)

Hipertiroidisme sangat umum dialami wanita saat kelenjar tiroid terlalu banyak memompa hormon tiroid di dalam tubuh. Saat hormon tiroid terlalu banyak, maka Anda dapat menjadi lebih mudah gelisah. Neil Gittoes, MD, seorang ahli endokrin di Universitas Hospitals, Birmingham mengatakan bahwa hormon tiroid dapat mempengaruhi metabolisme tubuh dan dapat menyebabkan rasa gugup, gelisah, hingga kesulitan berkonsentrasi. 

Gangguan kepribadian

Apabila seseorang mengalami depresi, kecemasan, gangguan bipolar, ataupun gangguan stress pasca trauma (PTSD), maka akan ada kemungkinan mereka lebih sering mengalami bad mood karena masalah kesehatan mental dan emosional seringkali mempengaruhi suasana hati. Saat gangguan emosional Anda sudah sangat mengganggu, mungkin itu pertanda bahwa Anda membutuhkan terapi untuk membantu menyembuhkannya.

Stress

Terlalu penat, stress, dan lelah dengan rutinitas juga dapat mempengaruhi mood Anda. Ketika lelah, maka Anda akan menjadi lebih mudah marah dan bad mood. Hal ini bisa diatasi dengan berolahraga. Karena dengan berolahraga maupun pergi berjalan-jalan dapat membantu mengurangi depresi, kecemasan, dan memperbaiki suasana hati. Berolahraga juga ternyata dapat melepaskan hormon kebahagiaan di otak sehingga akan membantu membuat mood Anda menjadi lebih baik.

Baca juga: Manfaat Olahraga Bagi Tubuh

Mengalami sakit kronis

Kondisi medis tertentu terutama penyakit kronis akan membuat Anda merasa tidak nyaman dan memiliki ruang gerak terbatas. Beberapa obat seperti obat penghilang rasa sakit opioid justru membuat Anda tidak responsif. Hal ini justru membuat Anda semakin merasa terbatas dan dapat mempengaruhi suasana hati Anda. Maka tak jarang dapat membuat seseorang menjadi lebih emosional ketika sakit dan merasa terbatas dalam melakukan berbagai kegiatan sehari-hari

Salah satu penyakit kronis yang dimaksud adalah diabetes, di mana penyakit ini mungkin terlihat tidak terlalu berpengaruh pada mood Anda. Namun ternyata tidak seimbangnya kadar gula darah dapat menyebabkan tidak seimbangnya hormon serotonin di otak sehingga menyebabkan kebingungan, kemarahan, dan serangan panik.

Perasaan tidak nyaman

Ada beberapa alasan fisik yang dapat menyebabkan suasana hati Anda menjadi buruk. Salah satunya adalah perasaan tidak nyaman dan mengalami sakit fisik. Perasaan tidak nyaman dan sakit fisik dapat menyebabkan Anda menjadi cepat marah dan emosional. Perasaan tidak nyaman juga dapat terjadi saat Anda merasa lapar, kurang tidur, atau makan tidak teratur.

Untuk itu, Anda bisa mengatasinya dengan makan secara teratur, makan camilan saat lapar, lebih banyak berolahraga, dan tidak bermain laptop atau HP ketika akan tidur. Dengan tidak bermain laptop atau HP saat menjelang tidur, maka akan menyebabkan tidur Anda lebih berkualitas sehingga mood atau suasana hati Anda menjadi lebih baik setelah bangun.


14 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Surprising Pros and Cons of a Bad Mood. Everyday Health. (Accessed via: https://www.everydayhealth.com/news/surprising-pros-cons-bad-mood/)
Mood Swings: Symptoms, Signs, Causes & Treatment. MedicineNet. (Accessed via: https://www.medicinenet.com/mood_swings/symptoms.htm)
Is that mood change a sign of something more serious?. Harvard Health. (Accessed via: https://www.health.harvard.edu/mind-and-mood/is-that-mood-change-a-sign-of-something-more-serious)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app