8 Tips Terhindar dari Pikun Sejak Muda

Dipublish tanggal: Jun 18, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 2 menit
8 Tips Terhindar dari Pikun Sejak Muda

Pikun dapat dialami hampir semua orang di berbagai usia. Namun, jika masih muda namun memiliki daya ingat yang minim, tentunya hal ini bukan menjadi hal yang menggembirakan bukan? 

Sebelum terlambat Anda bisa menghindarkan rasa pikun yang dapat menyerang Anda, khususnya bagi Anda yang masih muda dan tidak ingin mengalami pikun di usia muda.

Anda diharuskan untuk melakukan berapa acara agar bisa melatih otak dan ingatan Anda. Melalui latihan memori inilah yang akan memudahkan Anda dalam berfikir secara aktif dan menghindarkan Anda dari pikun. Untuk menjauhkan Anda dari rasa pikun di masa muda, Anda dapat mengikuti ke 8 cara seperti berikut ini:

Lakukan olahraga yang Anda suka secara rutin

Melakukan olahraga secara rutin dapat meminimalisir terhadap seragam pikun di usia muda. Anda bisa melakukan berbagai jenis olahraga sesuai hobi Anda. Olahraga dapat memperlambat terjadinya kerusakan pada bagian saraf otak. 

Selain itu, olahraga juga dapat memberikan rangsangan pada kemampuan otak agar bisa mempertahankan saraf yang sudah lama agar bisa kembali menjadi baru.

Lakukan pelatihan mental secara aktif

Melakukan pelatihan mental secara aktif akan menjadikan tubuh lebih sehat. Melalui aktivitas mental inilah yang menjaga bagian otak menjadi lebih tajam dan menjauhkan Anda ari berbagai ancaman memori yang bisa Anda alami. Cara yang bisa untuk Anda lakukan yaitu dengan bermain bridge, mengisi teka teki silang maupun melakukan aktivitas yang lainnya.

Selalu jaga keseimbangan berat badan Anda

Berat badan yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah, obesitas, diabetes, penyakit jantung, stroke bahkan hingga penyakit demensia atau pikun. Mengontrol brat badan harus Anda lakukan untuk menjauhkan Anda dari berbagai jenis penyakit yang dapat menyerang Anda.

Cukupi kebutuhan tidur dengan sebaik mungkin

Aktivitas tidur sangat dibutuhkan tubuh untuk mengembalikan energi dalam tubuh setelah melakukan berbagai aktivitas. Kurangnya jam tidur dapat mengganggu otak, termasuk menurunkan sistem kerja otak yang dapat menimbulkan pikun lebih cepat meskipun Anda masih berusia muda. Tidur teratur untuk mengistirahatkan otak dapat dilakukan 8 jam setiap harinya.

Cobalah untuk menghentikan kebiasaan merokok

Merokok dapat menjadikan pembuluh darah menyempit, sehingga menimbulkan kenaikan pada tekanan darah. Penyakit hipertensi dapat menimbulkan pikun, sehingga Anda harus menghentikan kebiasaan merokok secepat mungkin.

Pelajari hal-hal baru yang belum pernah Anda lakukan

Mempelajari hal-hal baru yang belum Anda lakukan sebelumnya dapat meningkatkan daya ingat Anda. Hal-hal baru yang dapat Anda pelajari yaitu dengan belajar bahasa baru, melakukan olahraga yang belum Anda lakukan maupun aktivitas baru yang lainnya.

Andalkan buku harian atau buku catatan yang lain

Jika Anda menganggap bahwa Anda adalah orang yang mudah pelupa, sepertinya Anda membutuhkan buku diary atau buku catatan untuk membantu Anda. Melalui buku harian, Anda bisa membacanya kapan pun, hal ini secara tidak langsung akan meningkatkan daya ingat Anda perihal kejadian-kejadian yang sudah Anda tulis dalam buku harian.

Ingat aktivitas harian yang pernah Anda lakukan

Anda bisa mengingat-ingat aktivitas yang pernah Anda lakukan, terutama sebelum Anda tidur. Secara tidak langsung, cara ini akan membantu Anda menjauhkan dari pikun di usia muda.

Daya ingat yang mengalami penurunan tidak hanya dikarenakan usia yang suah lanjut, akan tetapi usia muda pun juga bisa terserang penyakit pikun. Untuk mengatasi hal ini, maka Anda bisa melakukan ke 8 tips sederhana yang ada di atas.


4 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
What can you do to avoid Alzheimer’s disease?. Harvard Health. (https://www.health.harvard.edu/alzheimers-and-dementia/what-can-you-do-to-avoid-alzheimers-disease)
dementia prevention. NHS (National Health Service). (https://www.nhs.uk/conditions/dementia/dementia-prevention/)
How Senility and Dementia Differ. Verywell Health. (https://www.verywellhealth.com/what-does-senile-really-mean-98594)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app