6 Pilihan Jenis Tanaman Penghias untuk Membersihkan Udara Rumah

Jika anda tertarik menanam tanaman ini di rumah anda, berikut ini sudah dirangkum enam pilihan tanaman pembersih udara yang tetap indah dipandang.
Dipublish tanggal: Jun 21, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Agu 29, 2019 Waktu baca: 2 menit
6 Pilihan Jenis Tanaman Penghias untuk Membersihkan Udara Rumah

Memiliki tanaman hias yang dapat menambah keindahan rumah dan pekarangan tentu menjadi impian semua orang. Yang lebih menarik, beberapa tanaman hias bahkan mampu membersihkan udara di rumah anda menjadi lebih segar dan sehat. 

Dengan tanaman hias yang berfungsi sekaligus sebagai pembersih udara, anda sudah memiliki air purifier yang ramah lingkungan dan ekonomis.

Air purifier alami yang ramah lingkungan ini memiliki kemampuan untuk menghasilkan oksigen sehingga membuat udara menjadi lebih segar untuk dihirup. Tanaman pembersih udara ini juga memiliki kemampuan untuk menyerap kotoran dan debu di udara sehingga udara menjadi lebih bersih. 

Jika anda tertarik menanam tanaman ini di rumah anda, berikut ini sudah dirangkum enam pilihan tanaman pembersih udara yang tetap indah dipandang.

1. Bunga krisan (Chrysanthemum)

Tanaman bunga krisan merupakan tanaman penghias rumah yang tidak hanya cantik, namun juga dapat membersihkan udara dari berbagai zat beracun.

 NASA mengungkapkan dalam penelitiannya bahwa bunga Krisan memiliki kemampuan menyerap zat berbahaya seperti xylene, ammonia, formalin dan benzene yang terdapat pada udara.

Bunga Krisan memiliki beragam warna yang menarik dipandang mata, seperti jingga, kuning, ungu, putih bahkan merah muda. Anda dapat menempatkan tanaman bunga Krisan ini di dalam maupun luar rumah. 

Jika anda baru pertama kali menanam bunga Krisan, anda dapat menempatkan bunga ini di luar rumah hingga berbunga baru dipindahkan di dalam.

2. Palem kuning

Palem kuning atau yang dikenal dengan nama ilmiah Chrysalidocarpus merupakan tanaman sederhana yang memiliki kemampuan untuk menyerap zat beracun seperti karbondioksida, formaldehida, dan benzene. 

Oleh karena itu, tanaman ini sangat cocok ditempatkan di dalam ruangan untuk membersihkan zat beracun di udara. Anda dapat menanam tanaman ini di dalam pot. Namun, jika anda menanamnya di tanah terbuka, anda bisa mendapatkan tanaman ini bertumbuh sangat tinggi hingga 4 meter.

3. Lidah buaya

Memilih untuk mengembangkan tanaman lidah buaya di rumah tentunya merupakan pilihan terbaik yang bisa anda lakukan. Lidah buaya memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan kecantikan. 

Lidah buaya juga dapat anda manfaatkan sebagai penghias ruangan yang memiliki kemampuan untuk membersihkan udara ruangan sekaligus. Lidah buaya dapat menyerap formalin, benzene dan beragam zat berbahaya yang ada di udara. Merawat tanaman ini juga sangat mudah. 

Anda hanya perlu memberi air tiga hingga empat hari sekali. Anda juga hanya perlu mengeluarkan tanaman ini setiap 1 hingga 2 minggu sekali saja.

4. Tanaman payung (Schefflera)

Memiliki tanaman berdaun subur untuk menghiasi ruangan yang memiliki manfaat sebagai pembersih udara ruangan, anda dapat memilih tanaman payung. Tanaman ini memiliki daun hijau berbentuk oval yang sangat banyak. Merawatnya juga tidak memerlukan perlakuan khusus. 

Anda hanya perlu mengelap daunnya ketika tertutup debu. Tanaman payung dapat menyerap zat beracun di udara seperti formalin, benzene, dan toluene.

5. English Ivy

English Ivy memiliki keunggulan berupa dapat ditempatkan di dalam ruangan sehingga dapat anda fungsikan sekaligus sebagai air purifier. Tanaman ini dapat menyerap debu dan bulu halus di udara sehingga membuat udara menjadi lebih bersih.

6. Lili paris

Lili paris atau dikenal pula sebagai spider plant merupakan tanaman penghasil oksigen yang dapat sekaligus menyerap zat beracun di udara seperti karbonmonoksida, benzene, xylene dan formalin. Tanaman ini memiliki daun yang sangat panjang dan lebat sehingga dapat merambat di dinding.

Tanaman ini juga memiliki bunga berwarna putih kecil di sekeliling daunnya.


7 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Ghazalli, Aini Jasmin & Noorizan, M. & Suhardi, M. & Murad, A.G. & Ina, K.. (2012). The use of plants to improve indoor air quality in small office space. Pertanika Journal of Social Science and Humanities. 20. 493-503.. ResearchGate. (Accessed via: https://www.researchgate.net/publication/286056615_The_use_of_plants_to_improve_indoor_air_quality_in_small_office_space)
Llewellyn, D. & Dixon, Mike. (2011). Can Plants Really Improve Indoor Air Quality?. Comprehensive Biotechnology. 4. 331-338. 10.1016/B978-0-08-088504-9.00325-1.. ResearchGate. (Accessed via: https://www.researchgate.net/publication/281164480_Can_Plants_Really_Improve_Indoor_Air_Quality)
Brilli, Federico & Fares, Silvano & Ghirardo, Andrea & Visser, Pieter & Calatayud, Vicent & Muñoz, Amalia & Annesi-Maesano, Isabella & Sebastiani, Federico & Alivernini, Alessandro & Varriale, Vincenzo & Menghini, Flavio. (2018). Plants for Sustainable Improvement of Indoor Air Quality. Trends in plant science. 10.1016/j.tplants.2018.03.004.. ResearchGate. (Accessed via: https://www.researchgate.net/publication/324729030_Plants_for_Sustainable_Improvement_of_Indoor_Air_Quality)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app