6 Cara Mengatasi Asma Kambuh Saat Bepergian Atau Liburan

Dipublish tanggal: Agu 23, 2019 Update terakhir: Nov 10, 2020 Tinjau pada Mar 17, 2020 Waktu baca: 3 menit
6 Cara Mengatasi Asma Kambuh Saat Bepergian Atau Liburan

Menurut CDC, lebih dari 25 juta orang Amerika menderita asma dan lebih dari 50 juta orang memiliki alergi. Sedangkan di Indonesia menurut data kemenkes pada tahun 2013, jumlah penderita asma di Indonesia mencapai angka 11 juta jiwa. 

Alergi dan asma adalah penyakit yang unik karena penderita penyakit ini tergantung pada kualitas lingkungan di sekitar mereka.

Jika Anda menderita asma yang cukup parah, ada hal-hal tambahan yang mungkin ingin Anda pikirkan sebelum Anda bepergian atau liburan, seperti menangani masalah mobilitas atau kemungkinan kambuh akibat alergen yang muncul tanpa Anda sangka. 

Setiap orang memiliki pemicu yang berbeda, tetapi ada beberapa pemicu umum yang dapat menyebabkan munculnya serangan asma seperti tungau debu, spora jamur, bulu hewan peliharaan, asap tembakau, dan serbuk sari.

Salah satu cara yang paling efektif untuk mengatasi asma adalah dengan menghindari pemicu. Tetapi ketika Anda bepergian, sulit untuk mengetahui pemicu apa yang mungkin muncul dalam perjalanan Anda. 

Karena lingkungan baru kurang dapat diprediksi, penting untuk mempersiapkan segala kemungkinan buruk yang dapat terjadi, agar Anda dapat menikmati liburan Anda sambil menghindari serangan asma dengan mengambil langkah-langkah sederhana seperti di bawah ini :

Pastikan selalu membawa perlengkapan obat-obatan yang Anda butuhkan

Sangat penting untuk selalu membawa obat dan perangkat untuk mengatasi serangan asma setiap saat. Pastikan obat-obatan asma yang sering Anda gunakan diletakkan pada tempat yang mudah diraih, seperti di saku, kantong bagian depan atau dimana saja. 

Pastikan juga untuk memiliki obat cadangan yang disimpan pada tempat yang berbeda untuk mencegah terjadinya kehilangan barang di perjalanan.

Pastikan untuk mengemas perangkat asma yang Anda gunakan, seperti spacer atau peak flow meter

Jika Anda menggunakan nebulizer listrik untuk mengatasi asma alergi, cari tahu apakah Anda memerlukan adaptor untuk outlet listrik yang berbeda dengan tempat asal Anda.

Pastikan Hotel tempat Anda menginap tidak menjadi pemicu munculnya Asma

Saat memesan akomodasi Anda, pastikan untuk meminta kamar yang bebas asap rokok dan hewan peliharaan. Dengan demikian dapat membantu Anda menghindari residu tembakau dan bulu hewan peliharaan. 

Jika hotel Anda tidak dapat menjamin kamar bebas-rokok dan bebas-hewan peliharaan, pertimbangkan untuk tinggal di tempat lain.

Ketahui Rumah Sakit terdekat dan nomor darurat setempat

Temukan rumah sakit terdekat dengan tempat Anda akan tinggal. Cari tahu bagaimana Anda akan sampai ke rumah sakit dalam keadaan darurat.

Memilih makanan

Liburan identik dengan wisata kuliner. Jika Anda memiliki alergi makanan, pastikan makanan yang Anda makan di pesawat, restoran, atau makanan yang disiapkan oleh keluarga atau teman aman untuk Anda. 

Jika Anda tidak yakin, tanyakan tentang bahan yang digunakan dan bagaimana makanan disiapkan.

Anda juga dapat mengunjungi situs restoran online agar dapat memudahkan untuk melihat menu sebelumnya. 

Pertimbangkan untuk menelepon restoran untuk memastikan bahwa mereka bisa menyiapkan makanan yang aman bagi Anda. 

Kebanyakan maskapai penerbangan, kereta api, dan kapal pesiar dapat mengakomodasi diet khusus. Beritahu perusahaan tour tentang alergi Anda terlebih dahulu.

Periksa laporan Kualitas Udara

Kebanyakan orang dengan asma alergi dipicu oleh kualitas udara yang buruk dan polusi udara. Ketika Anda tiba di tempat tujuan, periksa kualitas udara di pagi hari. 

Dengan ini dapat membantu Anda untuk mempersiapkan hari Anda jika kualitas udara tidak ideal. Banyak aplikasi dan situs web cuaca yang menyertakan laporan kualitas udara harian.

Siap mengatasi serangan Asma kambuh ketika sedang liburan

Mempelajari cara merawat diri sendiri selama serangan asma dapat menyelamatkan hidup Anda. Ingat langkah-langkah dasar seperti di bawah ini jika Anda mengalami serangan asma: 

  • Gunakan obat pertolongan Anda segera.
  • Jika obat Anda tampaknya tidak berfungsi, segera cari bantuan medis darurat.
  • Beri tahu seseorang apa yang terjadi dan minta mereka untuk tinggal bersama Anda.
  • Tetap dalam posisi tegak. Jangan berbaring.
  • Cobalah untuk tetap tenang, karena panik dapat memperburuk gejala.
  • Cobalah untuk mengambil napas yang lambat dan stabil.

Jika gejalanya menetap atau memburuk, gunakan obat Anda sesuai dengan arahan dokter Anda untuk digunakan dalam keadaan darurat, sementara Anda menunggu bantuan medis. 

Jangan ragu untuk mencari bantuan medis darurat untuk mengatasi gejala asma. Serangan asma dapat memburuk secara tiba-tiba dan tidak terduga.


12 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app