3 Jenis Obat Sakit Gigi yang Mudah Didapatkan di Warung dan Apotek

Dipublish tanggal: Jul 8, 2019 Update terakhir: Agu 12, 2021 Waktu baca: 3 menit
3 Jenis Obat Sakit Gigi yang Mudah Didapatkan di Warung dan Apotek

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Paracetamol bekerja dengan menghambat produksi prostaglandin di otak untuk menghilangkan rasa sakit pada gigi. Contohnya Panadol, Biogesic, Sumagesic, dan Bodrex.
  • Dosis paracetamol untuk orang dewasa adalah 1.000 mg diminum setiap 6-8 jam atau 2 tablet paracetamol 500 mg diminum setiap 4-6 jam.
  • Ibuprofen memiliki kemampuan yang efektif untuk mengobati sakit gigi yang ringan hingga sedang. Contohnya Brufen, Proris, Arfen, Advil, dan Motrin.
  • Dosis ibuprofen sebagai obat sakit gigi adalah 200-400 mg diminum setiap 4-6 jam, maksimal 3.200 mg.
  • Naproxen adalah obat sakit gigi yang biasa digunakan ketika paracetamol maupun ibuprofen tidak mampu mengatasi nyeri pada gigi. Contohnya Xenifar.
  • Dosis naproxen untuk orang dewasa adalah 550 mg naproxen sodium diminum sekali, lalu diikuti oleh 550 mg naproxen sodium diminum setiap 12 jam.
  • Klik untuk mendapatkan paracetamol, ibuprofen, atau obat anti nyeri lainnya ke rumah Anda di HDmall. *Gratis ongkir ke seluruh Indonesia & bisa COD.

Sakit gigi adalah salah satu penyakit yang sangat mengganggu aktivitas harian seseorang. Jika hal ini terus berlanjut, maka akan menyebabkan susah tidur apalagi makan, bahkan sakit gigi dapat mempengaruhi kondisi hati dan perasaan. Oleh sebab itu, Anda butuh obat sakit gigi yang bisa diandalkan. 

Sakit gigi yang menyebabkan rasa nyeri pada mulut dapat terjadi akibat berbagai hal, termasuk gigi berlubang hingga infeksi pada gusi. Untuk mengatasinya tentu dibutuhkan penanganan yang tepat berdasarkan penyebabnya, termasuk dengan mengonsumsi obat sakit gigi.

Iklan dari HonestDocs
Booking Klinik Rontgen Gigi via HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket rontgen gigi hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

Baca juga: 7 Penyebab Sakit Gigi yang Sering Terjadi

Obat sakit gigi yang tersedia di apotek

Gigi yang sakit idealnya perlu diobati oleh dokter gigi. Akan tetapi, dokter tidak akan bisa langsung menangani gigi tersebut jika Anda datang dalam kondisi gigi yang masih cenat-cenut. 

Oleh karena itu, sebagai penanganan awal dan sambil menunggu hingga nyeri pada gigi yang sakit mereda, Anda dapat mengonsumsi obat sakit gigi yang dijual bebas dan tersedia di apotek atau warung.

Berikut ini beberapa pilihan jenis obat sakit gigi yang dijual di warung dan apotek:

1. Paracetamol

Paracetamol (acetaminophen) adalah obat pereda nyeri jenis analgesik yang tak hanya mampu menurunkan demam, tetapi juga mengurangi nyeri pada gigi yang sedang sakit. Paracetamol bekerja dengan menghambat produksi prostaglandin di otak untuk menghilangkan rasa sakit pada gigi.

Terdapat beberapa merek paracetamol di Indonesia, di antaranya Panadol, Biogesic, Sumagesic, dan Bodrex. Obat sakit gigi jenis paracetamol juga tersedia dalam beberapa bentuk lain, seperti tablet, kaplet, tablet larut, kapsul, sirup, dan suntikan. Umumnya obat jenis paracetamol aman untuk dikonsumsi oleh semua kalangan, termasuk anak-anak serta ibu hamil dan ibu menyusui.

Iklan dari HonestDocs
Pencabutan Gigi Di Tooth's Kingdom Dental Care

Pencabutan gigi adalah tindakan di mana sebuah gigi atau beberapa gigi diangkat oleh ahli bedah mulut dan wajah-rahang (maksilofasial) menggunakan peralatan kedokteran gigi lengkap. Ini adalah teknik sederhana yang dikenal sebagai bedah mulut, biasanya membutuhkan bius lokal atau umum, dan obat penenang

Berikut anjuran dosis paracetamol sebagai obat sakit gigi:

  • Orang dewasa: Dosis paracetamol untuk orang dewasa adalah 1.000 mg diminum setiap 6-8 jam atau 2 tablet paracetamol 500 mg diminum setiap 4-6 jam.
  • Anak yang berusia 12 tahun atau lebih: Dosis paracetamol sebagai obat sakit gigi adalah 325-650 mg diminum setiap 4-6 jam sekali atau 1000 mg diminum 3-4 kali sehari. Dosis maksimaladalah 4000 mg per hari.
  • Anak usia lebih dari 6 bulan hingga 12 tahun: Dosis untuk anak usia ini adalah 10-15 mg/kg/dosis diminum setiap 4-6 jam ketika dibutuhkan dan tidak boleh lebih dari 5 dosis dalam 24 jam. Jumlah total paracetamol untuk dosis harian adalah 75 mg/kg/hari dan tidak melebihi 3750 mg/hari.

Baca selengkapnya: Obat Pereda Nyeri Ampuh: Acetaminophen Atau Obat OAINS?

2.  Ibuprofen

Ibuprofen termasuk salah satu obat pereda nyeri golongan analgesik NSAID yang tersedia dalam bentuk tablet, kaplet, dan sirup. Beberapa merek ibuprofen di antaranya Brufen, Proris, Arfen, Advil, dan Motrin. Ibuprofen memiliki kemampuan yang efektif untuk mengobati sakit gigi yang ringan hingga sedang.

Berikut anjuran dosis ibuprofen sebagai obat sakit gigi:

  • Orang dewasa dan remaja: Dosis ibuprofen sebagai obat sakit gigi adalah 200-400 mg diminum setiap 4-6 jam, bergantung pada rasa nyeri yang dirasakan. Batas dosis ibuprofen per hari adalah 3.200 mg.
  • Anak di atas usia 6 bulan: Pada anak usia ini, pemberian dosis ibuprofen tergantung pada berat badan. Biasanya dosis obat jenis ini ditentukan oleh dokter dengan dosis 10 mg/kg diminum setiap 6-8 jam atau 40 mg/kg per hari.

3.  Naproxen

Naproxen adalah obat penghilang rasa sakit yang sering digunakan untuk mengobati sakit gigi dengan menghambat produksi prostaglandin. Naproxen dapat digunakan jika paracetamol maupun ibuprofen tidak mampu mengatasi nyeri pada gigi. Naproxen tersedia dengan merek Xenifar yang mampu mengurangi rasa sakit pada gigi.

Berikut anjuran dosis naproxen sebagai obat sakit gigi:

  • Orang dewasa: Dosis naproxen untuk orang dewasa adalah 550 mg naproxen sodium diminum sekali, lalu diikuti oleh 550 mg naproxen sodium diminum setiap 12 jam, boleh juga dengan 275 mg naproxen sodium atau 250 mg naproxen diminum setiap 6-8 jam sesuai keperluan.
  • Anak berusia 2 tahun atau lebih: Untuk anak usia ini, dosis naproxen adalah 2,5-10 mg/kg/dosis. Dosis maksimum harian untuk obat jenis ini adalah 10 mg/kg diminum setiap 8-12 jam sekali.

Baca juga: 11 Obat Sakit Gigi Alami Paling Ampuh dan Mudah Dibuat

28 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Naprosyn - naproxen tablet; EC-Naprosyn - naproxen tablet, delayed release; Anaprox DS - naproxen sodium tablet. (2018). (https://dailymed.nlm.nih.gov/dailymed/drugInfo.cfm?setid=68848217-03c9-4377-9be6-6f567e629129)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app