3 Cara Aman Terbukti Efektif Merapatkan Vagina

Dipublish tanggal: Jun 12, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 2 menit
3 Cara Aman Terbukti Efektif Merapatkan Vagina

Vagina yang sudah tidak serapat dulu adalah hal yang sering dialami wanita setelah menikah. Kondisi vagina yang mengendur ini jarang diungkap karena sebagian besar wanita malu mengungkapkannya.

Sebenarnya, persoalan tersebut umum terjadi dan termasuk hal alamiah. Meski demikian, persoalan ini menyebabkan Anda tidak percaya diri juga tidak mendapat kenikmatan saat berhubungan seks. 

Lebih dari itu, vagina yang sudah tidak rapat memungkinkan timbulnya kondisi inkontinensia urin. Karenanya, tak perlu Anda khawatir.

Melalui perawatan dan teknik yang tepat, vagina juga bisa diremajakan kembali. Terdapat berbagai cara mendapatkan vagina yang dapat dicoba. Terdapat beraneka cara untuk merapatkan vagina kembali. Anda dapat mempraktikkannya demi mengembalikan kerapatan vagina.

Senam untuk Mengencangkan Vagina

Pengenduran otot vagina bisa disebabkan oleh berbagai hal. Berbagai penyebabnya adalah otot panggul bawah di area vagina yang melemah dan lapisan kulit vagina yang mengendur. Persoalan ini juga mempunyai gejala yang dirasakan saat berhubungan seks.

Jika Anda tidak merasakan sensasi di vagina yang cukup kuat saat berhubungan seks, maka bisa saja penyebabnya adalah melemahnya otot-otot panggul bawah. Melemahnya otot panggul bawah tersebut bisa terjadi karena adanya proses persalinan normal ataupun proses penuaan.

Demi mengencangkan kembali otot di sekitar vagina, Anda bisa senam di rumah. Salah satunya adalah senam kegel. Anda bisa belajar melakukan senam ini dengan baik. Anda juga dapat melakukan senam lainnya, di antaranya senam pinggul, angkat kaki, dan squat. Rutin melakukan senam tersebut, bisa menjadi cara untuk merapatkan vagina yang ampuh.

Terapi Laser

Jika penyebab mengendurnya vagina adalah proses penuaan alami, Anda dapat mempertimbangkan terapi laser. Melalui terapi laser, lapisan kulit vagina akan diterapi dengan sinar laser khusus. 

Sinar laser ini mampu memicu produksi kolagen dari kulit. Dengan demikian, lapisan kulit juga jaringan vagina akan kembali mengencang seperti dulu lagi.

Terapi meremajakan organ kewanitaan ini tidak membutuhkan operasi ataupun tindakan bedah. Prosesnya juga sangat cepat, kira-kira selama 15 menit. Alat penembak sinar laser tersebut akan dimasukkan ke vagina selama 4-6 cm. 

Berikutnya, laser dinyalakan. Nyala laser akan menembus ke dinding vagina, kira-kira sejauh ½ mm.

Kedalaman tersebut cukup mencapai lapisan kulit yang berperan memproduksi kolagen. Kehangatan sinar laser ini mendukung proses produksi kolagen serta elastin. Kedua jenis zat protein tersebut berfungsi menjaga kekenyalan serta kekencangan lapisan kulit.

Menjaga pola Makan Sehat

Salah satu cara untuk merapatkan vagina adalah menjaga pola makan yang sehat. Pengenduran vagina disebabkan oleh proses penuaan karena kekurangan elastin dan kolagen akibat radikal bebas. Terjadinya radikal bebas tersebut dapat merusak sel dalam lapisan kulit vagina.

Kondisi tersebut bisa dicegah dengan cara mencukupi kebutuhan nutrisi tersebut. Jika tidak, maka kadar kolagen dan elastin tersebut tetap menurun. 

Makanan yang dianjurkan untuk mencegah radikal bebas adalah yang kaya oleh zat antioksidan, di antaranya adalah sayur dan buah yang warnanya kuat, baik yang warnanya sangat gelap, maupun yang sangat cerah.

Anda juga harus mencoba makanan sumber lain yang kaya antioksidan, seperti kacang-kacangan, ikan, jamur, dan yoghurt. Jangan sampai Anda mengonsumsi minuman beralkohol dan jenis makanan mengandung bahan kimia, termasuk bahan pengawet. Berhentilah merokok juga mulai dari sekarang agar terhindar dari radikal bebas yang dapat menurunkan kadar elastin dan kolagen.

Demikianlah berbagai cara yang efektif dilakukan untuk mengatasi vagina yang mengendur. Anda dapat mengencangkan kembali area kewanitaan dengan berbagai cara alami tersebut. Anda juga harus menghindari berbagai pemicu radikal bebas.


22 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
The Rare Truth About "Tight" and "Loose" Women. Psychology Today. (https://www.psychologytoday.com/us/blog/all-about-sex/201109/the-rare-truth-about-tight-and-loose-women)
Tight vagina: Is my vagina too tight?. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/320961.php)
Tight Vagina: Can a Vagina Be Too Tight?. Healthline. (https://www.healthline.com/health/tight-vagina)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app