Panduan Cara Aman Minum Obat Herbal

Dipublish tanggal: Sep 3, 2019 Update terakhir: Okt 27, 2020 Waktu baca: 4 menit

Penggunaan obat-obatan herbal di Indonesia saat ini sedang mengalami peningkatan ini terkait dengan banyak jenis tanaman yang ada di negara ini. Indonesia adalah salah satu negara dengan kekayaan tanaman berlimpah. 

Tetapi apakah obat-obatan yang terbuat dari bahan-bahan herbal dan alami ini aman untuk dikonsumsi?

Obat-obatan herbal terbuat dari tanaman tertentu atau campuran ekstrak tanaman yang kemudiand digunakan untuk pengobatan penyakit atau supaya badan selalu berada dalam kondisi bugar dan sehat. 

Obat-obatan herbal dapat dibuat dari daun, akar, batang, bunga, buah atau biji. Bahan bahan ini kemudian akan diproses lalu kemudian akan dilakukan pengemasan dalam bentuk tablet, kapsul, salep minyak atau dalam bentuk minuman.

Karena obat herbal pembuatannya berasal dari bahan alami, orang akan berpikir bahwa obat-obatan herbal aman untuk dikonsumsi dan tidak ragu untuk mencoba pengobatan herbal, terutama jika pengobatan herbal tersebut sudah digunakan turun temurun.

Regulasi dan Standardisasi

Kebanyakan obat herbal yang beredar di pasaran sangat aman dikonsumsi, selama produk tersebut legal telah terdaftar secara resmi di BPOM RI.

Di Indonesia, obat-obatan herbal terbagi menjadi dua kategori, yaitu tradisional dan nontradisional.

  • Tradisional
    sudah banyak dikenal sebagai jamu atau obat tradisional yang bahan serta penggunaannya sudah turun temurun. Obat herbal dalam kategori ini menggunakan resep warisan budaya Indonesia.
  • Nontradisional
    obat herbal pada jenis ini belum banyak dikenal dan tidak ada dalam sejarah perawatan medis tradisional Indonesia atau tidak direseepkan secara turun-temurun, tetapi mungkin bermanfaat bagi tubuh.

Sebelum obat-obatan herbal diberikan izin peredaran, ada serangkaian uji coba ilmiah yang dilakukan BPOM RI yang bertujuan untuk melindungi masyarakat akan adanya kemungkinan zat berbahaya yang terkandung dalam obat-obatan herbal tersebut. 

Tetapi untuk obat-obatan herbal yang sudah digunakan secara turun temurun umumnya tidak perlu lagi melakukan uji klinis. Meskipun beberapa diantaraya tetap membutuhkan uji coba ilmiah sebagai tambahan.

Dalam peredarannya, obat-obatan herbal tersebut tidak diperbolehkan memiliki kandungan Bahan Kimia Obat (BKO), karena berbahaya untuk kesehatan. 

Misalnya penggunaan paracetamol sebagai campuran obat herbal pereda rasa sakit ataupun penggunaan sildenafil sebagai campuran obat herbal yang mengatasi lemah syahwat.

BPOM RI akan melakukan tindakan tegas dengan menyita obat-obatan herbal dengan kandungan zat berbahaya ini.

Khasiat Pengobatan Herbal

Kandungan yang terdapat pada obat-obatan herbal memiliki cara kerja yang kompleks. Jika obat konvensional secara khusus ditujukan untuk mengobati penyakit, obat-obatan herbal biasanya memiliki peran yang besar dalam proses penyembuhan.

Hampir semua tanaman memiliki antioksidan, inilah kemudian yang membuat obat-obatan herbal ini banyak digunakan untuk mengobati berbagai kondisi seperti Alzheimer, diabetes, kanker, pikun, dan penyakit yang berhubungan dengan kardiovaskular seperti aterosklerosis.

Cara aman Minum Obat Herbal

Bahan bahan alami yang terkandung dalam obat herbal sangat aman untuk dikonsumsi, walaupun dalam beberapa kasus tertentu dapat menyebabkan efek samping ringan dan serius pada tubuh. 

Sebaiknya terlebih dahulu baca aturan pakai yang terdapat pada kemasan karena disana sudah tercantum berbagai informasi tentang kemungkinan efek samping. 

Supaya selalu aman, berikut cara aman minum obat herbal yang bisa Anda jadikan panduan.

  • Pastikan Anda membeli produk resmi terdaftar di BPOM RI.
  • Selalu periksa tanggal kedaluwarsa produk.
  • Ikuti semua petunjuk penggunaan dengan dosis yang tertera pada paket.
  • Hubungi layanan pelanggan produk jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang produk mereka, produk yang resmi pasti mencantumkan nomer layanan pelanggan pada kemasan mereka.
  • Sebelum meminumnya, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter Anda terlebih dahulu.

Harap menjadi catatan, orang dengan kondisi tertentu sebaiknya harus lebih memperhatikan atau sebaiknya menghindari penggunaan obat-obatan herbal.

Ibu hamil dan menyusui

Jika sedang berada dalam masa kehamilan atau menyusui maka sebaiknya berhati hati untuk minum obat herbal karena dapat mempengaruhi kondisi janin hingga menyebabkan keguguran, kelahiran prematur, kelainan bawaan hingga dapat berdampak pada kesehatan bayi pada ibu menyusui

Akan menjalani operasi

Beberapa obat herbal memiliki khasiat mengencerkan darah atau memperlambat pembekuan darah. Ini jelas akan sangat berbahaya jika diminum sebelum menjalani operasi karena akan menyebabkan pendarahan terus menerus akibat darah tidak bisa membeku.

Sedang pada masa konsumsi obat-obatan tertentu

Obat-obatan herbal juga dapat menyebabkan efek samping yang serius jika diminum bersama sama dengan obat-obatan, seperti obat tekanan darah, antikoagulan dan obat antidiabetes.

Memiliki riwayat penyakit tertentu

Obat herbal yang pada awalnya diminum supaya memberikan manfaat yang baik, malah dapat memperburuk kondisi penyakit yang sedang diderita. 

Misalnya, pengobatan herbal dengan menggunakan sambiloto yang dipercaya dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh. Akan menjadi berbahaya jika obat herbal ini dikonsumsi oleh orang yang sedang menderita penyakit autoimun

Jadi, sebelum mengkonsumsi obat herbal sebaiknya melakukan konsultasi dengan dokter apalagi jika tujuannya adalah untuk pengobatan. 

Ini sangat penting supaya Anda bisa mendapatkan informasi yang sangat lengkap mengenai obat herbal yang akan Anda minum. 

Jika memang aman untuk dikonsumsi dan tidak memiliki dampak pada tubuh Anda, maka jangan ragu untuk mengkonsumsi obat herbal yang baik untuk tubuh Anda.


66 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Prescription Drugs, Herbal Products Don’t Mix. Healthline. (https://www.healthline.com/health-news/herbal-medications-prescription-drugs-dont-mix)
15 Antiviral Herbs to Keep You Healthy. Healthline. (https://www.healthline.com/nutrition/antiviral-herbs)
22 Herbs, Vitamins, and Supplements: The Ultimate Guide for RA. Healthline. (https://www.healthline.com/health/rheumatoid-arthritis/ultimate-guide-herbs-vitamins-supplements)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app