6 Fungsi Protein Bagi Tubuh Yang Paling Utama

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 4 menit
6 Fungsi Protein Bagi Tubuh Yang Paling Utama

Berbicara mengenai fungsi protein, maka secara garis besar zat ini sangatlah penting. Seperti air, protein adalah zat yang paling melimpah dan terdapat di setiap sel dalam tubuh kita. Tubuh kita memproduksi protein dalam bentuk yang beraneka ragam dengan memanfaatkan sumber-sumber makanan yang mengandung protein ketika kita mengonsumsinya.

Fungsi protein sendiri hampir berhubungan dengan segala aktivitas yang kita lakukan sehari-hari. Bagaimana tidak, protein menjadi bagian dari struktur tubuh dan perannya sangat penting, seperti membuat kita bisa bergerak dengan leluasa, mendistribusikan oksigen ke seluruh tubuh, membekukan darah saat kita terluka, melawan infeksi, mengangkut zat masuk dan keluar dari sel, mengendalikan reaksi kimia, dan membawa pesan dari satu bagian tubuh ke tubuh lainnya.

Molekul protein sendiri terbuat dari rantai asam amino. Proses nya kira-kira seperti ini, tubuh kita mencerna protein yang kita dapat dari makanan, mengubahnya menjadi asam amino yang kemudian diserap ke dalam aliran darah. Sel kita kemudian menggunakan asam amino ini untuk menghasilkan protein spesifik yang kita butuhkan sesuai fungsinya masing-masing.

Salah satu fungsi protein adalah membentuk hormon seperti insulin.

Sumber protein yang terdapat dalam makanan, meliputi: daging termasuk daging unggas, ikan, produk susu, telur, kacang polong atau kacang lentil. Sebagian besar ahli gizi menganjurkan agar kita makan daging tanpa lemak dan susu rendah lemak.

Baca juga artikel berikut yang berisi penjelasan makanan-makanan berprotein tinggi: Sumber Makanan Tinggi Protein Terbaik.

Berikut ini Beberapa Fungsi Protein Bagi Tubuh

1. Perbaikan dan Perawatan

Protein disebut sebagai pondasi suatu bangunan yang bernama tubuh manusia. Hal ini karena fungsi protein sangat vital dalam pemeliharaan jaringan tubuh, termasuk pengembangan dan perbaikan. Mulai dari rambut, kulit, mata, otot dan organ semuanya terbuat dari protein.

Inilah sebabnya mengapa anak-anak membutuhkan lebih banyak protein dibandingkan orang dewasa. Karena anak-anak masih dalam masa pertumbuhan maka kehadiran protein yang cukup dalam tubuh mereka menjadi sangat dibutuhkan, agar pertumbuhan berjalan dengan baik.

Begitu pula pada wanita hamil, mereka perlu meningkatkan asupan protein untuk membantu tumbuh kembang si jabang bayi serta menjaga kesehatan sang ibu.

2. Sebagai Sumber Energi

Energi adalah komponen utama yang dibutuhkan agar manusia dapat terus bergerak dan beraktivitas menjalankan kewajiban nya sehari-hari. Seperti karbohidrat dan lemak, salah satu fungsi protein yang utama adalah sebagai sumber energi.

Dalam hal kelebihan asupan, protein mirip dengan karbohidrat. Jika Anda mengonsumsi lebih banyak protein daripada yang dibutuhkan tubuh untuk perawatan jaringan dan fungsi penting lainnya, maka tubuh akan mengalihkan kelebihan protein itu dalam bentuk lemak dan akan menjadi sumber energi cadangan untuk tubuh.

3. Pembentukan Hormon

Fungsi protein selanjutnya yaitu terlibat dalam pembentukan beberapa jenis hormon. Zat ini membantu tubuh mengendalikan fungsi-fungsi tubuh yang melibatkan interaksi beberapa organ. Insulin, yang merupakan bentuk lain dari protein, adalah contoh hormon yang mengatur gula darah. Dalam prosesnya insulin akan melibatkan interaksi antara organ pankreas dan hati.

Secretin, adalah contoh lain dari hormon yang terbentuk dari protein. Zat ini membantu proses pencernaan dengan merangsang pankreas dan usus untuk menciptakan cairan yang diperlukan selama proses pencernaan berlangsung.

Beberapa contoh lain hormon yang merupakan molekul protein yaitu erythropoietin dan HCG. Erythropoietin, adalah hormon protein yang dibuat oleh ginjal untuk merangsang produksi sel darah merah di sumsum tulang. Sedangkan HCG (Human Chorionic Gonadotropin) merupakan hormon yang diproduksi oleh embrio dan plasenta selama masa awal kehamilan.

Fungsi HCG untuk mempertahankan kadar estrogen dan progesteron pada wanita yang sedang dalam masa kehamilan. Ketika tes kehamilan dilakukan, akan diperiksa apakah terdapat HCG dalam urin atau darah yang dites. Jika HCG terlihat maka wanita tersebut dipastikan hamil, karena tanpa embrio atau plasenta hormon ini tidak dapat dibentuk.

Baca Juga:

4. Pembentukan Enzim

Fungsi protein selanjutnya adalah dalam proses pembentukan enzim. Enzim merupakan protein yang dapat meningkatkan laju reaksi kimia dalam tubuh. Faktanya, sebagian besar reaksi kimia dalam tubuh kita tidak akan berjalan lancar tanpa enzim.

Sebagai contoh, suatu enzim berfungsi membantu mencerna protein, karbohidrat, dan lemak dari molekul yang besar ke molekul yang lebih kecil, sementara enzim yang lainnya membantu pembentukan DNA.

Misalnya pada enzim pencernaan, enzim ini memecah makanan yang kita makan, menghasilkan partikel kecil yang dapat diserap melalui lapisan usus halus. Partikel tadi memasuki aliran darah, yang kemudian diangkut ke seluruh tubuh dan sel-sel kita. Sel kemudian menggunakan partikel makanan yang dicerna tadi sebagai nutrisi.

5. Sebagai Alat Transportasi dan Penyimpanan Molekul Tubuh

Protein adalah elemen utama dalam pengangkutan molekul tertentu. Misalnya, hemoglobin yang merupakan protein pengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Hemoglobin mengambil oksigen dari paru-paru, kemudian saat sel darah merah bergerak mengelilingi tubuh, hemoglobin melepaskan oksigen ke sel jaringan tubuh.

Protein juga kadangkala digunakan untuk menyimpan molekul tertentu, Ferritin misalnya. Ferritin merupakan protein yang dikombinasikan dengan zat besi, zat di simpan di hati (liver) yang fungsinya sebagai buffer jika tubuh mengalami kekurangan atau kelebihan zat besi.

6. Sebagai Pembentuk Antibodi

Antibodi dibentuk oleh protein untuk membantu mencegah serangan penyakit dan infeksi pada tubuh. Protein ini mengidentifikasi dan membantu menghancurkan antigen seperti bakteri dan virus.

Antibodi sering kali bekerjasama dengan sel sistem kekebalan lainnya. Sebagai contoh, antibodi akan mengidentifikasi dan kemudian mengelilingi antigen agar tetap terkurung sampai dapat dihancurkan oleh sel darah putih.

Salah satu contoh fungsi penting antibodi adalah pada darah. Darah mengandung antibodi, yaitu protein yang dibuat oleh sel darah putih yang disebut limfosit B atau sel B. Antibodi ini berguna melawan serangan bakteri dan virus yang berpotensi mengancam kesehatan tubuh.

Karena fungsi protein ini sangat penting untuk tubuh, maka sangat disarankan untuk memenuhi kebutuhan protein setiap harinya. Kekurangan protein dalam tubuh akan menyebabkan beberapa masalah kesehatan, seperti dijelaskan dalam artikel berikut ini:

Demikianlah pembahasan mengenai fungsi dan kegunaan protein bagi tubuh kita, semoga bermanfaat.


6 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Are you getting too much protein Health System. Mayo Clinic Health System. (https://www.mayoclinichealthsystem.org/hometown-health/speaking-of-health/are-you-getting-too-much-protein)
Protein - The Nutrition Source. Harvard T.H. Chan School of Public Health. (https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/what-should-you-eat/protein/)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app