Apakah Suplemen Magnesium Bermanfaat Bagi Kesehatan Tulang?

Dipublish tanggal: Jul 22, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit
Apakah Suplemen Magnesium Bermanfaat Bagi Kesehatan Tulang?

Menjaga kesehatan tulang adalah hal penting yang perlu kita lakukan untuk mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik. Selama masa kanak-kanak dan remaja, kepadatan dan kekuatan tulang meningkat hingga awal pertengahan dewasa (sekitar usia 25 tahun). 

Untuk menghindari kerusakan tulang yang mungkin terjadi pada usia lanjut, kita perlu melakukan apa yang kita bisa untuk meningkatkan kekuatan tulang. Seperti latihan angkat beban atau olahraga kardio seperti berjalan atau berlari, atau mungkin juga termasuk penggunaan suplemen.

Sebuah studi baru-baru ini menemukan bahwa seseorang yang mendapatkan lebih dari 400 mg magnesium setiap hari dari makanan dan suplemen, memiliki penurunan kemungkinan mengalami patah tulang dalam delapan tahun dibandingkan mereka yang hanya mendapat sekitar 200 mg per hari. 

Sedangkan pada wanita yang memenuhi asupan magnesium harian (320 mg) yang direkomendasikan memiliki kemungkinan 27 persen lebih rendah mengalami patah tulang karena osteoporosis.

Bagaimana Suplemen Magnesium Mempengaruhi Kesehatan Tulang?

Seperti yang kita ketahui bahwa magnesium diperlukan untuk menjaga kesehatan tulang. Tetapi pada kenyataannya, magnesium memiliki cakupan yang jauh lebih luas daripada yang selama ini orang-orang secara umum bayangkan. 

Kebanyakan orang berpikir bahwa kalsium adalah faktor terpenting dalam kesehatan tulang. Selain itu, beberapa beberapa orang menyadari bahwa vitamin D juga merupakan komponen utama selain kalsium yang diperlukan untuk menjaga kesehatan tulang. Namun, tidak diketahui bahwa magnesium diperlukan untuk mengubah vitamin D menjadi bentuk aktifnya sehingga dapat mengaktifkan penyerapan kalsium.

Apa Efek Dari Kekurangan Magnesium?

Efek Magnesium Terhadap Vitamin D

Ketika Anda mengkonsumsi vitamin D dosis tinggi dalam keadaan kekurangan magnesium, peningkatan jumlah metabolisme akan menguras magnesium dari tempat penyimpanannya di otot. 

Hal ini menyebabkan otot mengalami gejala defisiensi magnesium seperti mulai dari berkedut atau kram kaki, hingga angina atau bahkan serangan jantung dapat muncul akibat gejala defisiensi magnesium.

Kekurangan vitamin D seringkali disebabkan oleh kekurangan magnesium yang mendasarinya. Vitamin D adalah faktor yang sangat penting untuk proses penyerapan kalsium oleh tulang. 

Oleh karena itu, untuk mengatasi efek kekurangan vitamin D,  Anda dapat menggunakan kombinasi vitamin D bersama dengan magnesium untuk membuat vitamin D bekerja lebih efektif. Dosis vitamin D yang direkomendasikan adalah 1.000-2.000iu bersama dengan 600 mg suplemen magnesium.

Efek Magnesium Terhadap Kalsium

Magnesium menstimulasi hormon kalsitonin, yang membantu menjaga struktur tulang dengan menarik kalsium keluar dari darah dan jaringan lunak kembali ke tulang. 

Proses ini membantu menurunkan kemungkinan terjadinya osteoporosis, beberapa bentuk artritis, serangan jantung dan batu ginjal. Jadi, jika Anda mengonsumsi banyak kalsium dan tidak mengkonsumsi cukup magnesium, Anda rentan mengalami kondisi-kondisi seperti di atas.

Secara umum, kita menyerap kurang dari setengah kalsium yang kita konsumsi. Beberapa peneliti memperingatkan bahwa suplemen kalsium bertanggung jawab untuk peningkatan kalsifikasi. 

Kalsium menyebabkan sembelit dan menumpuk di tubuh dalam jaringan lunak di mana ia dapat mengeras (mengapur). Situs kalsifikasi termasuk dinding pembuluh darah arteri, ginjal, kandung empedu, otot dan jaringan payudara.

Rekomendasi untuk asupan kalsium sangat bervariasi. Di A.S., orang dewasa disarankan untuk mengonsumsi 1.200 mg kalsium per hari . Dan bagi wanita berusia di atas 50 tahun memerlukan asupan kalsium hingga 1.500 mg. 

Di Inggris, asupan kalsium yang direkomendasikan adalah 700 mg setiap hari, sementara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan asupan kalsium sebanyak 400-500 mg. 

Dari Mana Anda Dapat Mendapatkan Sumber Magnesium Terbaik?

Magnesium sitrat adalah bentuk magnesium yang paling baik diserap. Jika Anda memiliki fungsi ginjal yang baik, Anda dapat mengkonsumsi suplemen kalsium hingga 300 mg setiap hari tanpa masalah. 

Jika ginjal Anda tidak berfungsi dengan baik, JANGAN minum suplemen magnesium. Ginjal Anda tidak dapat membuang kelebihan magnesium, dan mineral tersebut dapat menumpuk sehingga menyebabkan toksik.

Anda juga bisa mendapatkan magnesium dari sayuran berdaun hijau, biji-bijian dan kacang-kacangan. Hal ini menjelaskan mengapa diet kaya sayuran, kacang-kacangan dan biji-bijian membantu mencegah penyakit jantung dan juga patah tulang. Magnesium juga sangat penting untuk kesehatan jantung.


4 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Magnesium 'Could Prevent Broken Bones'. Medscape. (https://www.medscape.com/viewarticle/878897)
Magnesium may prevent bone fractures. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/316922)
Magnesium and Osteoporosis: Current State of Knowledge and Future Research Directions. National Center for Biotechnology Information. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3775240/)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app