ADELIA MARISTA SAFITRI, S.K.M
Ditulis oleh
ADELIA MARISTA SAFITRI, S.K.M
DR. KARTIKA MAYASARI
Ditinjau oleh
DR. KARTIKA MAYASARI

Zinc Picolinate: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Nov 26, 2020 Update terakhir: Nov 26, 2020 Waktu baca: 2 menit

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Zinc picolinate adalah bentuk asam dari seng (zinc) yang lebih mudah diserap oleh tubuh manusia dibandingkan bentuk zinc lainnya;
  • Manfaat zinc picolinate adalah memenuhi kebutuhan zinc harian, mengatasi jerawat, hingga membantu meningkatkan daya tahan tubuh;
  • Jumlah kebutuhan zinc harian untuk remaja usia 10-18 tahun adalah 13-18 mg, sedangkan untuk dewasa usia 19-49 tahun ke atas adalah 10-13 mg;
  • Konsumsi terlalu banyak zinc picolinate dapat memicu keracunan seng, sehingga menghambat penyerapan zat besi dan tembaga;
  • Konsultasikan dulu dengan dokter sebelum menggunakan zinc picolinate saat hamil atau merencanakan kehamilan, maupun sedang menyusui
  • Klik untuk mendapatkan zinc picolinate atau asupan gizi & nutrisi lainnya ke rumah Anda di HDmall. *Gratis ongkir ke seluruh Indonesia & bisa COD.

Zinc picolinate adalah bentuk asam dari seng (zinc) yang lebih mudah diserap oleh tubuh manusia, bila dibandingkan bentuk seng lainnya. Tubuh Anda membutuhkan zinc untuk mendukung metabolisme tubuh. 

Meski suplemen zinc picolinate bisa didapatkan secara bebas di pasaran, Anda tetap disarankan untuk konsultasi terlebih dahulu dengan dokter guna mengetahui dosis yang sesuai dengan kondisi Anda.

Mengenai Zinc Picolinate

Golongan

Tanpa resep dokter

Kemasan

  • Tablet
  • Kapsul

Kandungan

Zinc picolinate

Manfaat Zinc Picolinate

Zinc adalah salah satu mineral yang dibutuhkan tubuh agar tetap sehat dan prima. Meskipun zinc memberikan asupan mineral yang melimpah, setiap orang tetap saja berisiko mengalami kekurangan zinc.

Dari sekian banyak jenis zinc yang ada, suplemen zinc picolinate diketahui bisa membantu memaksimal penyerapan nutrisi dalam tubuh. Menurut studi yang dimuat dalam jurnal Agents Actions, zinc picolinate mampu diserap lebih baik dalam tubuh daripada zinc sitrat atau zinc glukonat. 

Setelah penggunaan selama 4 minggu, para ahli menemukan adanya peningkatan kadar zinc yang signifikan dalam tubuh pasien yang mengonsumsi suplemen zinc picolinate. Dengan kata lain, manfaat zinc picolinate bisa membantu memenuhi kebutuhan zinc dalam tubuh.

Selain itu, masih ada banyak fungsi zinc picolinate lainnya, antara lain:

  • Mengatasi jerawat;
  • Membantu meningkatkan daya tahan tubuh;
  • Membantu mengeluarkan racun dalam tubuh, terutama timbal;
  • Membantu mencegah dan mengobati pembesaran prostat, penyakit hati, dan sirosis;
  • Membantu memperlambat perkembangan degenerasi makula terkait usia, terutama jika dikombinasikan dengan vitamin C, vitamin E, dan betakaroten.

Efek samping Zinc Picolinate

Selama dikonsumsi dalam batas wajar, zinc picolinate tidak menimbulkan efek samping yang berarti. Sebaliknya, bila asupannya terlalu banyak dalam tubuh, Anda berisiko mengalami keracunan seng.

Bila dibiarkan terus-menerus, terlalu banyak seng dalam tubuh dapat menghambat penyerapan zat besi dan tembaga. Tubuh Anda pun berisiko mengalami defisiensi zat besi atau tembaga. 

Dosis Zinc Picolinate

Jumlah kebutuhan zinc pada setiap orang berbeda-beda. Hal ini dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, kondisi kesehatan, dan faktor-faktor lainnya.

Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi milik Kementerian Kesehatan RI, kebutuhan zinc harian sesuai umur adalah sebagai berikut:

  • Usia 7-11 bulan: 5 mg;
  • Usia 1-9 tahun: 4-11 mg;
  • Usia 10-18 tahun: 13-18 mg;
  • Usia 19-49 tahun ke atas: 10-13 mg.

Interaksi Zinc Picolinate

Potensi interaksi obat terjadi ketika digunakan bersamaan dengan obat lain, sehingga dapat mengubah cara kerja obat. Sebagai akibatnya, obat tidak dapat bekerja dengan maksimal atau bahkan menimbulkan racun yang membahayakan tubuh. 

Jenis obat yang dapat berinteraksi dengan zinc picolinate adalah:

  • Carbamazepine;
  • Ciprofloxacin;
  • Levofloxacin;
  • Mephenyoin;
  • Methylphenobarbital;
  • Nalidixic acid;
  • Tetacycline.

Kemungkinan ada obat lain yang juga dapat bereaksi dengan zinc picolinate, tapi belum dicantumkan dalam daftar di atas. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui obat apa saja yang sedang Anda konsumsi dan beri tahukan pada dokter.

Perhatian

Hal-hal yang harus diperhatikan selama menggunakan zinc picolinate adalah sebagai berikut:

  • Beri tahukan dokter jika Anda memiliki riwayat alergi obat maupun penyakit tertentu;
  • Sampaikan pada dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, maupun herbal apa pun;
  • Konsultasikan dulu dengan dokter sebelum menggunakan zinc picolinate saat hamil atau merencanakan kehamilan, maupun sedang menyusui.

Artikel terkait:


4 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Livestrong. Why Zinc Picolinate May Be the Best of All Zinc Supplements. (https://www.livestrong.com/article/471892-what-is-zinc-picolinate/). 30 Oktober 2018.
Alternative Medicine Review: A Journal of Clinical Therapeutic. Zinc picolinate: Absorption and supplementation. (https://www.researchgate.net/publication/286596250_Zinc_picolinate_Absorption_and_supplementation). Januari 1996.
Drugbank. Zinc picolinate. (https://go.drugbank.com/drugs/DB11175). 12 Juni 2020.

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app