Tips Yoga Untuk Anak & Keluarga

Dipublish tanggal: Feb 15, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 2 menit
Tips Yoga Untuk Anak & Keluarga

Manfaat Yoga

Manfaat  latihan yoga antara lain melatih kelenturan, kekuatan, dan menenangkan diri. Karena itu, kini yoga semakin digandrungi. Bukan hanya oleh orang dewasa tetapi juga anak-anak, bahkan bayi. Benarkah anak-anak juga memperoleh manfaat dari yoga?

Beberapa survei menyimpulkan bahwa yoga akan membuat anak lebih tenang, menurunkan risiko obesitas, meningkatkan konsentrasi dan membantu mengatasi masalah kesehatan ringan seperti nyeri kepala atau gangguan pencernaan.

Ada juga penelitian yang menyatakan yoga sangat bermanfaat untuk anak-anak yang menderita gangguan fisik dan mental. Yoga juga disebut-sebut membantu mengatasi kesulitan makan.

Pada dasarnya yoga untuk anak-anak merupakan metode yang ramah agar anak lebih aktif secara fisik dan membuat anak mendapatkan ketenangan dan rasa nyaman melalui gerakan.

Berbeda dengan orang dewasa, kelas yoga pada anak tidak berfokus pada gerakan yang sempurna. Malah, sering kali yang ditekankan adalah inti dari yoga, yakni rasa empati dan hubungan antara napas dan pose-pose yoga.

Jenis Yoga untuk Anak

Ada berbagai macam jenis yoga, tetapi ada dua jenis yang direkomendasikan untuk anak, yakni ashtanga dan bikram.

1. Yoga Ashtanga

Yoga Ashtanga disebut juga dengan power yoga, yang lebih fokus pada kekuatan dan latihan fleksibilitas serta gerakan yang cepat. Untuk melakukan latihan yoga ini diperlukan kondisi fisik yang baik.

2. Yoga Bikram

Yoga bikram sering disebut hot yoga karena dilakukan dalam ruangan bersuhu 38-43 derajat celsius.

Gerakan-gerakan pada Yoga anak

Secara garis besar, yoga pada anak akan melibatkan gerakan-gerakan.

1. Pemanasan

Anak akan diminta untuk membuka alas kakinya dan duduk di lantai dengan posisi bersila. Instruktur akan meminta anak tenang dengan cara memejamkan mata serta membayangkan masalah menghilang.

2. Pernapasan

Anak akan diminta berkonsentrasi pada napas yang masuk dan keluar melalui hidung. Dalam satu teknik, anak akan dibimbing untuk membayangkan mengisi perut mereka dengan udara seperti balon kemudian perlahan melepaskannya.

3. Postur

Gerakan yang lembut, seperti peregangan akan membantu anak lebih siap melakukan pose yoga yang melibatkan posisi berdiri, duduk, keseimbangan atau gerakan memutar.

4. Relaksasi

Setelah melakukan beberapa gerakan, anak akan diminta berbaring telentang di lantai dan menutup mata. Anak akan diminta membayangkan apa yang diucapkan, misalnya mengambang di udara atau berbaring di awan.

5. Kesadaran kembali

Setelah kelas berakhir, anak boleh membuka mata kembali dan melakukan peregangan sebelum bangkit berdiri. 


5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app